Uncategorized

Jumat, 08 Juli 2022 - 02:01

Bagi yang ingin mencoba berbagai resep kue, membuat Sponge cake dan Butter Cake adalah pilihan yang sangat tepat. Terlebih jika Anda masih awam. Memang banyak jenis cake lain yang bisa dibuat. Contoh seperti chiffon cake, pound cake, cotton cake, genoise cake hingga angel food cake. Namun pada dasarnya cake dibagi jadi dua berdasarkan metode pembuatannya. Bisa dikenal sebagai cake padat (butter cake) dan juga cake ringan (sponge cake). Namun kadang banyak orang yang susah membedakan kedua jenis 2 kue tersebut. Hal tersebut karena tampilan kedua kue ini memang hampir sama. Bagi yang ingin membuat kedua jenis kue ini, usahakan tahu perbedaannya terlebih dahulu. Mulai dari bahan yang digunakan hingga cara membuat. Tujuannya agar kue yang dibuat sesuai dengan hasil yang Anda mau. Jangan sampai salah bahan yang akibatnya hasil kue malah tertukar, Mengenal Apa Itu Sponge cake Sponge cake merupakan kue yang memakai telur dan udara untuk pengembangnya. Jenis kue ini tidak memakai baking soda atau baking powder untuk pembuatannya. Untuk pembuatannya, resep dasar Sponge cake hanya telur, gula dan juga tepung saja. Baca juga :  Mengenal Jenis Brownies cakey, Fudgy, dan Chewy, Apa Bedanya Sponge cake dibuat dengan mengocok telur utuh bersamaan dengan gula sampai kuenya mengembang dengan sempurna. Kemudian masukkan tepung terigu dan aduk balik adonan sampai semuanya tercampur dengan baik. Sponge cake di tahap ini sebenarnya telah jadi. Namun kadang ditambahkan dengan margarin atau mentega cair agar rasa gurih pada kue lebih terasa. Untuk mendapatkan tekstur sponge cake yang baik, biasanya kocokan telur yang dibuat lebih kental mengembang. Faktor selanjutnya adalah suhu pemanggangan yang bagus. Suhu yang diperlukan untuk memanggang sponge cake biasanya antara 180 – 200 derajat celcius. Sesuai dengan tinggi loyang yang nanti akan digunakan. Semakin tinggi loyang, suhu yang dibutuhkan juga lebih rendah. Tujuannya supaya sponge cake dapat matang dengan baik hingga ke bagian dalamnya. Jika suhu tinggi digunakan untuk membuat sponge cake di  loyang  yang tingginya 7 cm, biasanya akan membuat permukaan cake menjadi cepat kering. Sedangkan bagian dalam cake-nya belum matang. Berapa lama waktu ideal untuk memanggang? Ini disesuaikan dengan kondisi oven masing-masing. Semuanya bisa disesuaikan dengan keinginan para pembuat kue saja. Mengenal Butter Cake Kue ini mempunyai  karakteristik  yang berbeda dengan sponge cake sebelumnya. Butter cake adalah jenis kue yang memiliki tekstur padat. Hal tersebut membuat kue ini jadi mudah kering meskipun di simpan di suhu ruangan. Adapun bahan pembuatannya juga tidak jauh beda dengan sponge cake. Hanya saja untuk  pembuatan  butter cake membutuhkan margarin atau  mentega  yang lebih banyak dibandingkan sponge cake. Contohnya, untuk membuat sponge cake dengan 8 telur biasanya memerlukan 100 gram margarin. Baca juga :  Cara Membuat Butter Cake Anti Gagal! Namun untuk butter cake biasanya membutuhkan 250 gram margarin atau mentega. Selanjutnya, untuk pembuatan awal butter cake adalah dengan mengocok margarin dan gula hingga  light  dan agak  fluffy . Selanjutnya tambahkan telur dan aduk sampai rata. Setelah semua bahan di atas tercampur dengan baik, kemudian masukkan tepung terigu. Inilah penyebab kenapa tekstur butter cake lebih padat, halus dan tentunya mengenyangkan.Demikian perbedaan antara butter cake dan sponge cake yang bisa dibahas di artikel ini. Bagi yang membutuhkan bahan untuk membuat kedua jenis kue seperti margarin, gula, pewarna makanan, dan sebagainya, Global Ingredient Solusi adalah pilihan terbaik. Untuk pemesanan bisa langsung cek website berikut  https://globalsolusiingredia.com/product/ .

Jumat, 08 Juli 2022 - 01:34

Bagi pecinta roti pasti sudah tidak asing lagi dengan pastry. Ya pastry adalah roti kering asal Perancis yang memiliki bentuk unik dan bercita rasa khas roti-roti di Eropa. Kepopuleran pastry membuat banyak orang mungkin juga Anda tertarik untuk membuatnya. Namun sebelum membuatnya, yuk cari tahu tentang jenis-jenis pastry di bawah ini! Mengenal Jenis-Jenis Pastry yang Enak dan Populer Dari sekian banyak jenis roti, pastry merupakan yang tersulit karena tidak hanya soal panggang memanggang roti. Jenis adonan yang ada di dalamnya harus sesuai dan umumnya digunakan sebagai makanan penutup.  Baca juga :  Pastry atau Bakery? Yuk, Kenali Dulu Apa Saja Produk Bakery! Meski terbilang sulit, Anda juga bisa mencobanya di rumah untuk membuat adonan tersebut. Daripada asal membuat, berikut beberapa jenis adonan yang di dalamnya terdiri dari berbagai bahan seperti tepung, air dan lemak: Flaky Pastry Dibandingkan jenis kue lainnya, Flaky Pastry adalah jenis pastry dengan adonan paling sederhana dan mudah dibuat. Anda bisa membuatnya dengan banyak rasa seperti gurih, pai manis, turnover atau yang lainnya.   Meskipun cara membuatnya mudah, namun roti ini memiliki kekurangan yaitu mudah hancur. Sehingga saat proses pembuatannya, Anda harus melakukan dengan sangat hati-hati. Begitu pula ketika akan memasukkan mentega harus dibuat dengan ukuran yang cukup kecil.  Choux Pastry Nama choux pastry di Indonesia lebih banyak dikenal dengan kue sus dan umumnya banyak disajikan di berbagai acara. Proses pembuatannya pun sangat mudah karena tidak perlu digiling atau dilipat melainkan hanya dimasak dalam panci.  Untuk membuatnya, Anda perlu mencampurkan air dan mentega lalu dimix hingga adonan meleleh. Setelah itu, Anda bisa menambahkan tepung terigu lalu aduk hingga merata.  Ketika adonan sudah tidak lengket, silakan bentuk sesuai dengan selera masing-masing. Untuk menambah citarasa, Anda bisa menambahkan isian krim atau perisa lain sesuai selera. Croissant Pastry Untuk jenis pastry satu ini selalu identik dengan mereka yang suka  ngopi  di coffee shop. Dikatakan demikian karena  croissant pastry  selalu dijadikan makanan pendamping dari jenis minuman tersebut.  Untuk proses pembuatannya, Anda bisa menggunakan tepung terigu dan lemak (minyak atau mentega). Setelah adonan tersebut selesai, Anda bisa menambahkan ragi agar rasanya semakin nikmat. Sebelum dibentuk, Anda perlu mengistirahatkan adonan tersebut selama kurun waktu 30 menit. Setelah itu, bentuk adonan sesuai keinginan. Atau jika tidak ingin ribet Anda bisa membentuk adonan menyerupai bulan sabit. Puff Pastry Dari sekian jenis roti asal Prancis,  puff pastry  lebih banyak dikenal dengan rasanya yang ringan dan renyah. Bahan yang diperlukan hanya minyak dan tepung terigu dengan komposisi yang sama.  Kemudian Anda bisa membuatnya secara berlapis dan tambahan minyak secara berulang agar lebih terbentuk. Ketika proses pembentukan selesai, Anda bisa memanggang roti tersebut di tempat yang disediakan.  Untuk masalah rasa, Anda bisa memilih baik asin atau manis dalam setiap lapisannya. Pastry ini memiliki kesamaan dengan adonan lain tetapi ciri khasnya adalah menggunakan minyak lebih banyak dari yang lainnya.  Baca juga :  Agar Bolu Tidak Lengket di Loyang untuk Baking lovers Setelah mengetahui jenis-jenis pastry apakah Anda sudah siap untuk membuatnya sendiri di rumah? Nah, jika ingin me- recook , pastikan bahan yang Anda pilih memiliki kualitas terbaik. Seperti produk-produk yang disediakan oleh Global Solusi Ingredia. Di GSI Anda bisa menemukan beberapa jenis bahan untuk membuat prasty dengan kualitas terbaik dan tentunya lengkap. Di sana, Anda juga akan diberikan rekomendasi produk,  ingredient  dan informasi penting lainnya. Sehingga untuk Anda yang baru saja ingin belajar membuat pastry akan merasa sangat terbantu. Tunggu apalagi, silakan kunjungi  website  globalsolusiingredia.com  sekarang juga. 

Jumat, 08 Juli 2022 - 01:22

Tepung roti adalah salah satu bahan pangan yang banyak digunakan dalam berbagai macam makanan. Seperti untuk membuat nugget, risoles, pisang krispi, onion ring, sosis gulung, dan banyak lagi yang lainnya. Macam-macam tepung roti   bisa Anda temukan untuk berbagai makanan tadi. Tepung roti  atau yang biasa disebut juga dengan nama  breadcrumbs  (bahasa Inggris) bisa Anda dapatkan dengan mudah di toko kue konvensional maupun  online.  Beberapa tepung roti yang dijual memiliki karakteristik warna dan tekstur yang berbeda serta kegunaan yang berbeda. Penting untuk Anda mengetahui  macam-macam tepung roti  agar tidak salah pilih .  Nah, untuk mengenali ada jenis tepung roti apa saja yang bisa Anda gunakan, mari langsung simak ulasan di bawah ini, ya! 1. Jenis Tepung Roti Putih Kering Varian tepung roti yang dapat Anda temukan dengan mudah dipasaran adalah tepung roti dengan putih kering. Jenis tepung roti yang satu ini biasanya digunakan untuk membuat berbagai jenis makanan untuk lauk pauk. Misalnya, jika Anda ingin membuat ikan goreng yang lebih renyah, maka Anda dapat membalutnya dengan tepung roti putih kering. Begitu pula untuk ayam, daging merah, atau sayuran, Anda dapat menggunakan jenis tepung roti putih kering ini untuk menciptakan tekstur dan cita rasa yang renyah. Baca juga :  Penyebab Adonan Kue Kering Terlalu Keras Pada umumnya, tepung roti putih kering dihasilkan dari bahan baku roti tawar putih yang telah dikupas kulitnya. Roti tawar tersebut dapat dikeringkan terlebih dahulu dengan cara dijemur di bawah terik matahari atau dengan memakai oven pada suhu tinggi sekitar 120 derajat sampai benar-benar kering. Perlu dipastikan bahwa jika Anda mengeringkan roti dengan memakai oven, jangan sampai roti menjadi coklat atau gosong. Nah, setelah roti tawar selesai dikeringkan, maka dapat dihaluskan sesuai dengan tingkat tekstur yang diinginkan. Kemudian, Anda dapat menyimpannya pada wadah kedap udara. 2. Jenis Tepung Roti Putih Basah Jenis tepung roti berikutnya adalah tepung roti putih basah. Dinamakan tepung roti basah, karena penggunaannya adalah sebagai campuran dari isian suatu makanan. Misalnya, ketika ingin membuat risoles, maka isian ayam bisa dicampur dengan tepung roti basah. Atau saat ingin membuat daging gulung. Selain itu, dapat pula digunakan untuk membantu mengentalkan adonan puding, ditambahkan pada adonan cake, dan untuk tambahan pengental saus tomat. Adapun cara untuk membuat tepung roti ini adalah dengan menghancurkan roti tawar kemudian dikeringkan agar lebih awet dan tahan lama. 3. Jenis Tepung Roti Coklat Kering Ketika Anda ke sebuah toko kue, Anda akan menemukan macam-macam tepung roti salah satunya adalah tepung roti coklat kering. Jenis tepung roti ini penggunaannya sering dipakai sebagai taburan pada masakan yang digoreng atau dipanggang. Beberapa contoh makanan yang menggunakan tepung roti coklat kering adalah kroket dan risoles. Pada umumnya, cara membuat tepung roti jenis yang satu ini sama dengan cara membuat tepung roti lainnya. Yakni dengan menjemur roti atau memanggangnya sampai benar-benar kering kemudian menghaluskannya dan disimpan pada wadah bersih. Namun, yang sedikit membedakan jenis tepung roti ini dengan yang lainnya adalah proses pengeringannya yang sampai membuat roti menjadi berwarna gelap kecoklatan. Selain itu, kulit roti juga tidak dibuang terlebih dahulu. 4. Jenis Tepung Roti Jepang / Panko Berikutnya adalah tepung roti Panko. Jenis ini cenderung lebih kasar dari tepung roti lainnya. Kumpulan tepungnya terlihat lebih besar-besar dan apabila digoreng maka menghasilkan bunyi  kriuk  yang lebih jelas saat digigit. Tepung ini juga dikenal sebagai tepung roti Jepang karena umum digunakan untuk membuat makanan Jepang seperti Tempura, Katsu, dan Crispy Sushi. Baca juga :  Mengenal Jenis-Jenis Susu yang Baik untuk Kesehatan Jika Anda sedang mencari berbagai jenis bahan membuat roti dengan kualitas terbaik, Anda dapat coba mencarinya di PT GSI (Global Solusi Ingredia). Penting untuk diketahui bahwa GSI merupakan perusahaan penyedia bahan pokok makanan terlengkap yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia. Namun saat ini produknya sudah bisa didapatkan dengan mudah di Indonesia. Anda dapat menemukan macam-macam bahan membuat roti di sini, cukup kunjungi tautan  https://globalsolusiingredia.com/product/  dan pilih mana produk yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda!

Jumat, 08 Juli 2022 - 01:13

Minyak sayur memainkan peran penting dalam hidangan yang Anda buat. Pemilihan minyak sayur yang tepat, dapat mendukung hidangan agar lebih nikmat. Baik itu dari segi rasa maupun aroma. Di samping itu, dalam memasak penting pula untuk mempertimbangkan segi kesehatan dari minyak yang dipilih. Pasalnya, berbeda jenis minyak sayur yang digunakan, maka akan berbeda pula manfaat yang bisa anda dapatkan dari penggunaan minyak sayur tersebut. Beberapa jenis minyak sayur mungkin lebih bermanfaat untuk meningkatkan aroma, sedangkan beberapa jenis yang lain bermanfaat untuk membangun rasa. Nah, agar Anda tidak bingung lagi dalam menentukan jenis minyak sayur apa yang akan digunakan pada hidangan yang dimasak, berikut ini adalah ulasan mengenai rekomendasi minyak sayur terbaik yang bisa Anda pilih untuk keperluan dapur. Silakan disimak! 1.   Minyak Kelapa Sawit ( Palm Oil ) Rekomendasi minyak sayur terbaik yang pertama adalah dengan menggunakan  palm oil  pada hidangan.  Palm oil  atau minyak kelapa sawit merupakan minyak yang dihasilkan dari pohon sawit. Indonesia adalah negara penghasil minyak sawit terbesar, jadi tidak sulit menemukannya. Baca juga :  Tentang Minyak Sayur, Manfaat, dan Bahayanya Minyak kelapa sawit memiliki kandungan zat yang bermanfaat seperti contohnya vitamin E. di samping itu, minyak sawit juga memiliki berbagai kandungan lainnya seperti lemak, kalori, lemak jenuh, lemak tak jenuh ganda, dan lemak tak jenuh tunggal dalam ukuran tertentu. Penggunaan minyak kelapa sawit pada makanan sangatlah bervariasi. Selain untuk memasak hidangan di dapur, anda juga mungkin akan mudah menemukan kandungan minyak kelapa sawit pada berbagai makanan lain seperti cokelat, es krim, dan sereal. Untuk Anda yang mencari minyak dengan harga terjangkau, anda dapat memilih minyak kelapa sawit ini. Biarpun cenderung terjangkau, minyak kelapa sawit memiliki suhu yang relatif stabil saat dipanaskan. 2.       Minyak Kelapa ( coconut oil ) Di samping minyak kelapa sawit yang banyak dipergunakan secara umum untuk bahan masakan, minyak kelapa ( coconut oil ) juga menjadi salah satu rekomendasi minyak sayur yang bisa anda gunakan sehari-hari. Berbeda dengan minyak kelapa sawit, minyak kelapa secara murni dihasilkan dari kelapa segar yang diekstrak dan diambil minyaknya. Dari segi aroma, minyak kelapa memiliki aroma yang lebih kuat wanginya, dan lebih gurih. Sedangkan dari segi manfaat, minyak kelapa memiliki manfaat yang sangat beragam termasuk untuk bidang kesehatan dan kecantikan. Minyak kelapa murni sering kali digunakan untuk perawatan rambut dan kulit agar lebih cantik dan sehat. Dalam penggunaannya untuk memasak, minyak kelapa sangat direkomendasikan untuk memanggang makanan. Hal tersebut dikarenakan tekstur minyak kelapa lebih  creamy , aromanya yang lebih kuat, serta kemampuannya untuk mendukung hidangan bercita rasa lebih gurih. Baca juga :  Fungsi Minyak Sayur Untuk Kue yang Jarang Diketahui 3.  Minyak Wijen Selain minyak kelapa sawit ( palm  oil) dan minyak kelapa ( coconut oil ), minyak wijen juga dapat anda pilih untuk membuat hidangan yang lebih nikmat. Minyak  wijen  ini dihasilkan dari ekstrak biji wijen yang diproses dengan tahapan tertentu. Terdapat 2 jenis minyak wijen yang bisa Anda pilih, yakni minyak wijen matang (yang telah disangrai) dan minyak wijen mentah. Penggunaan minyak wijen biasanya untuk menumis, karena mampu meningkatkan aroma masakan agar lebih harum dan nikmat. Nah, itu dia beberapa rekomendasi minyak sayur terbaik yang dapat Anda pilih. Jika Anda ingin mencari tahu tips-tips lainnya seputar pemilihan produk bahan pangan, Anda dapat mengunjungi website GSI (Global Solusi Ingredia).Sebab, PT GSI menyediakan berbagai informasi paling akurat dan relevan mengenai berbagai bahan pangan dan kebutuhan untuk memasak. Di samping itu, untuk melihat produk-produk yang mungkin akan anda butuhkan, Anda bisa langsung klik  https://globalsolusiingredia.com/product/

Jumat, 08 Juli 2022 - 01:08

Minyak sayur merupakan bahan yang tidak bisa dilepaskan dari kegiatan sehari-hari terutama untuk memasak. Maka dari itu, Anda juga harus mengenal tentang minyak sayur, apa saja manfaat dan bahayanya. Dengan begitu, Anda bisa menggunakannya dengan lebih bijak. Ingin tahu lebih jauh tentang minyak sayur? Yuk, cari tahu penjelasannya di bawah ini! Manfaat Minyak Sayur Bagi Kesehatan Minyak sayur merupakan jenis minyak yang sering juga dikenal dengan minyak nabati. Minyak sayur digunakan untuk memproses beragam menu sehingga hasilnya menjadi lebih lezat. Tak hanya itu saja, minyak sayur juga memiliki manfaat untuk kesehatan karena dibuat dari  sayuran , biji-bijian maupun bagian tertentu pada buah. Lalu, apa saja manfaat minyak sayur untuk kesehatan? 1.       Mengurangi Gejala Akibat Menopause Salah satu jenis minyak sayur yang menyehatkan adalah minyak dedak padi. Dalam sebuah  studi , menunjukkan jika pemakaian minyak dedak padi bisa mengurangi adanya gejala akibat menopause. Sekitar 90% perempuan yang mengonsumsi minyak tersebut setiap hari akan mengalami penurunan gejala  hot flashes  pada malam hari.  Hot flashes  ini adalah salah satu gejala yang dikarenakan perubahan  hormon  sebelum menopause. Baca juga :  Fungsi Minyak Sayur Untuk Kue yang Jarang Diketahui 2.       Kandungan Lemak yang Rendah Minyak sayur adalah jenis minyak yang bebas dari kandungan lemak yang tinggi. Padahal, lemak bisa mengakibatkan risiko serangan jantung, stroke, diabetes, dan juga kematian mendadak. Maka dari itu, penggunaan minyak sayur sangat cocok pada pola hidup yang sehat. 3.       Baik Dikonsumsi Ibu Hamil Minyak sayur juga sangat cocok dikonsumsi oleh wanita hamil. Pasalnya, mereka kerap mengalami kekurangan vitamin. Nah, pada minyak nabati ini, terkandung vitamin yang larut di dalam lemak laiknya vitamin A, D, E, serta K. Dengan begitu, ibu hamil pun akan terhindar dari sesak napas, detak jantung yang tidak teratur, kulit pucat, penurunan berat badan, serta mati rasa. 4.       Baik untuk Kesehatan Jantung Minyak sayur mengandung lemak baik di dalamnya seperti omega 3 dan 6 yang bisa menjaga kesehatan jantung Anda. Zat tersebut bahkan bisa mengurangi adanya risiko kematian karena serangan jantung. Pun, bisa menjaga kadar kolesterol dalam tubuh selalu rendah. Bahaya Konsumsi Minyak Sayur Berlebihan Meskipun mempunyai sejumlah manfaat, tetapi, minyak sayur yang dikonsumsi berlebihan juga sangat tidak baik untuk tubuh. Beberapa diantaranya akan dibahas di bawah ini: 1.       Munculnya Beragam Penyakit Ada beberapa penyakit kronis yang bisa diderita oleh konsumen minyak sayur dalam jangka waktu yang lama dan pengolahan tanpa metode yang benar. Seperti kanker, alzheimer, hingga serangan jantung. Gejala tersebut tidak akan terasa hanya dalam beberapa tahun saja. Namun, bisa saja muncul setelah 10 tahun ke depan. 2.       Adanya Senyawa Berbahaya Pengolahan minyak sayur melewati serangkaian proses dengan beragam zat kimia. Sehingga, Anda harus mengolahnya dengan cara yang tepat seperti tidak memasaknya dengan suhu yang sangat tinggi. Sebab, pengolahan dengan suhu tinggi berpotensi untuk mengeluarkan zat berbahaya tersebut. Jadi, akan sangat buruk untuk kesehatan di masa depan. Baca juga :  Inilah Manfaat Minyak Sayur untuk Perawatan Tubuh 3.       Hal Terburuk adalah Risiko Kematian Mengonsumsi minyak sayur berlebihan disertai dengan alkohol dan juga tidak disertai dengan olahraga akan membuat risiko kematian meningkat 62%. Hal ini diungkapkan pada penelitian Sydney Diet Heart Study. Peningkatan 5% kalori harian dari minyak nabati setara dengan bahaya rokok 7 batang dalam sehari. Nah, jadi pastikan Anda mengonsumsinya dengan takaran yang tepat dan tidak melebihi ambang batas. Demikian pembahasan mengenai minyak sayur, manfaat dan bahayanya. Untuk itu, konsumsi minyak sayur harus lah secara bijak. Pun, harus memilih minyak sayur dengan kualitas terbaik seperti yang disediakan oleh Global Solusi Ingredia. Cek segera produknya di website untuk mendapatkan informasi yang lebih detail.

Jumat, 08 Juli 2022 - 01:02

Sorbitol atau sering juga disebut dengan nama D-sorbitol, 50-70-4, E420, dan D-glucitol, merupakan sejenis karbohidrat. Senyawa ini merupakan suatu senyawa yang berada dalam kategori gula alkohol yang sering kali disebut sebagai poliol. Senyawa ini dapat larut dengan merata pada air dan dapat pula secara alami diperoleh pada beberapa jenis buah-buahan seperti contohnya buah kurma, apricot, persik, beri, apel, prem, serta buah ara. Sedangkan secara komersial, sorbitol dijual dari produksi sirup jagung. Biasanya sorbitol tersebut dijual dalam bentuk produk Sorbitol Cair/Sirup atau Sorbitol Kristal/Bubuk dalam suatu kemasan. Pasar sorbitol secara komersial di tingkat global diproyeksikan mencapai USD 1.418,6 juta pada tahun 2021. Hal tersebut dikarenakan semakin banyak industri yang menggunakan sorbitol. Nah, berikut ini adalah penjelasan mengenai pemanfaatan sorbitol bagi berbagai industri di dunia. Silakan anda simak, ya! Industri Makanan dan Minuman Sorbitol bermanfaat untuk industri makanan dan minuman. Manfaat sorbitol pada industri ini salah satunya terlihat pada pemakaiannya sebagai alternative dari gula tradisional. Hal ini dikarenakan sorbitol memang memiliki kandungan kalori yang lebih rendah jika dibandingkan dengan produk gula lainnya. Baca juga:  Manfaat  Sorbitol dalam Kosmetik Manfaat dari penggunaan sorbitol pada industri makanan dan minuman tersebut secara lebih lanjut sangat berperan penting bagi pembuatan makanan yang dipasarkan untuk para penderita diabetes. Sebab, kadar kalori yang lebih rendah tadi mengindikasikan kandungan gula yang lebih rendah dan aman. Selain itu, sorbitol juga tidak terlalu berpotensi membuat kerusakan pada gigi, sehingga senyawa sorbitol juga banyak digunakan bagi permen bebas gula. Di samping itu, beberapa produk makanan dan minuman yang mengandung sorbitol yakni seperti produk roti, makanan diet, soda diet, jus buah dan juga sirup. Industri Kosmetik dan Perawatan Pribadi Selain bagi industri makanan dan minuman, sorbitol bermanfaat untuk industri kosmetik dan juga perawatan tubuh. Di bidang kosmetik, sorbitol kerap  digunakan sebagai humektan yang dapat menarik air untuk bertahan pada kulit dan menjaga kelembapan kulit dengan menghidrasinya secara alami. Di samping itu, sorbitol juga berperan sebagai agen pengental. Dalam pembuatan berbagai bahan perawatan tubuh yang membutuhkan gel transparan, seperti cairan pencuci mulut dan pasta gigi, sorbitol memiliki manfaat yang penting. Di samping itu, sorbitol juga digunakan sebagai moisturizer pada berbagai produk lotion dan krim untuk kulit. Merujuk pada pernyataan dari Dr. Mehmet Oz, kulit manusia kehilangan kelembaban secara signifikan seiring dengan bertambahnya waktu. Oleh karenanya pelembab dan humektan diperlukan. Di samping itu, sorbitol dengan mudah dapat ditemukan pada produk sabun, deterjen, produk perawatan rambut, krim cukur, dan perawatan kulit lainnya. Industri Obat-obatan Sorbitol juga bermanfaat bagi industri obat-obatan. Contohnya untuk kesehatan mulut, senyawa sorbitol banyak ditambahkan. Merujuk pada Food and Drug Administration (FDA), memang telah diakui bahwa alkohol gula seperti  senyawa sorbitol ini dapat memberikan manfaat baik bagi kesehatan mulut. Di samping itu, sorbitol juga dapat dimanfaatkan sebagai obat pencahar untuk mengatasi sakit sembelit. Namun ketika anda menggunakan sorbitol sebagai obat pencahar, hindari penggunaan obat sembelit lainnya dalam waktu yang bersamaan. Kecuali memang anda telah berkonsultasi dengan dokter. Baca juga:  Apakah Sorbitol Berbahaya? Simak Penjelasannya Berikut Ini! Di samping itu, anda juga perlu memperhatikan jumlah asupan senyawa sorbitol yang masuk ke dalam tubuh. Diharapkan tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena akan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Nah, apabila anda ingin mendapatkan produk sorbitol untuk industri pangan, maupun keperluan industri lainnya, anda dapat mencoba untuk mengunjungi situs PT GSI (Global Solusi Ingredia). Di dalam situs ini, anda dapat memperoleh informasi terkait produk sorbitol secara tepat dan lengkap. Anda juga dapat berkonsultasi mengenai produk sorbitol yang sesuai dengan kebutuhan anda, apakah sorbitol cair atau sorbitol serbuk. Untuk mengetahui lebih lanjut, anda dapat mengunjungi alamat situs ini  https://globalsolusiingredia.com/product/  !

Contact Us

Contact Us