7 Jenis Tepung yang Cocok untuk Membuat Fried Chicken ala Restoran

Rabu, 23 Juli 2025 - 08:11
7 Jenis Tepung yang Cocok untuk Membuat Fried Chicken ala Restoran

Fried chicken adalah salah satu hidangan paling populer di dunia yang tak pernah kehilangan penggemar. Teksturnya yang renyah di luar, lembut dan juicy di dalam, membuat siapa pun sulit menolak godaannya. Tak heran jika berbagai restoran cepat saji hingga warung kaki lima menjadikan ayam goreng tepung sebagai menu andalan. Namun, tahukah kamu bahwa kunci utama kerenyahan fried chicken ala restoran terletak pada jenis tepung yang digunakan? Bukan hanya soal bumbu, minyak, atau teknik menggoreng, melainkan juga komposisi dan karakter tepung yang membungkus ayam. 

Setiap jenis tepung memiliki kelebihan dan fungsi masing-masing dalam menciptakan tekstur kulit ayam yang garing, renyah, dan tahan lama. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tujuh jenis tepung terbaik yang cocok untuk membuat fried chicken ala restoran, lengkap dengan karakteristik, kelebihan, kekurangan, dan tips penggunaannya agar kamu bisa menghasilkan ayam goreng yang tak kalah lezat dari brand ternama.

7 Jenis Tepung yang Cocok untuk Membuat Fried Chicken ala Restoran

7 Jenis Tepung yang Cocok untuk Membuat Fried Chicken ala Restoran

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tujuh jenis tepung yang paling cocok untuk membuat fried chicken ala restoran. Tidak hanya menjelaskan kelebihan dan kekurangannya, kita juga akan bahas cara penggunaan yang benar, kombinasi ideal, hingga tips profesional agar kamu bisa menciptakan ayam goreng sekelas restoran di dapur sendiri.

1. Tepung Terigu Serbaguna (All-Purpose Flour)

Tepung terigu serbaguna adalah bahan paling umum dan menjadi dasar bagi hampir semua resep fried chicken klasik. Kandungan proteinnya sedang (10–12%) membuatnya cukup fleksibel, menghasilkan tekstur kulit yang kokoh namun tidak terlalu keras.

Kelebihan:

  • Mudah didapat dan murah

  • Memberikan warna keemasan klasik

  • Bisa dikombinasikan dengan bumbu kering untuk lapisan luar

Kekurangan:

  • Sendiri saja, teksturnya kurang crispy maksimal

  • Cenderung menjadi lembek setelah dingin jika tidak dikombinasikan

Tips Profesional:

Campurkan dengan sedikit tepung maizena atau tepung beras untuk meningkatkan kerenyahan. Gunakan teknik "double dredge" (celup tepung, basah, lalu tepung lagi) untuk hasil yang lebih berbonggol dan crispy.

GSI

2. Tepung Maizena (Cornstarch)

Maizena adalah pati murni dari jagung yang sering digunakan untuk mengentalkan saus. Namun dalam penggorengan, ia bisa memberikan efek renyah dan ringan yang sangat khas.

Kelebihan:

  • Hasil gorengan lebih garing dan renyah

  • Tidak menyerap terlalu banyak minyak

  • Memberikan lapisan kering yang lembut dan tahan lama

Kekurangan:

  • Jika digunakan sendiri, hasilnya tipis dan tidak bertekstur

  • Kurang menempel tanpa bantuan bahan lain

Kombinasi Ideal:

Gunakan perbandingan 50:50 dengan tepung terigu untuk membuat lapisan luar ayam goreng menjadi ringan, kering, dan tahan lama. Cocok untuk gaya ayam goreng Korea atau Taiwan.

Baca juga: 7 Perisa Alami yang Paling Sering Digunakan dalam Industri Makanan

3. Tepung Beras (Rice Flour)

Tepung beras memiliki tekstur yang lebih ringan dan tidak mengandung gluten, menjadikannya pilihan populer untuk makanan goreng Asia.

Kelebihan:

  • Menghasilkan tekstur sangat crispy

  • Tidak lembek walau sudah lama

  • Cocok untuk fried chicken tipis (fillet) atau ayam boneless

Kekurangan:

  • Sendiri saja bisa terlalu rapuh

  • Kurang menempel dengan baik jika tidak dicampur cairan perekat

Tips Penggunaan:

Campur dengan air es dan sedikit baking soda untuk membuat adonan basah. Teknik ini sering digunakan dalam ayam goreng tempura Jepang atau ayam goreng bumbu kuning Indonesia.

4. Tepung Tapioka

Tepung dari pati singkong ini terkenal akan sifatnya yang elastis dan mampu memberikan tekstur kulit ayam yang kenyal dan crispy di luar.

Kelebihan:

  • Membuat kulit fried chicken keripik renyah yang retak-retak

  • Tahan minyak dan memberikan efek crunchy tahan lama

Kekurangan:

  • Perlu kombinasi dengan tepung lain karena terlalu lengket bila sendiri

  • Rasa agak kosong jika tidak dibumbui dengan baik

Kombinasi Ideal:

Campurkan 30% tapioka dengan 70% terigu atau tepung beras untuk hasil akhir yang garing, gurih, dan tidak terlalu keras. Teknik ini umum digunakan di warung ayam goreng tepung ala kaki lima Indonesia.

5. Tepung Kentang (Potato Starch)

Serupa dengan maizena, namun berasal dari pati kentang. Sering digunakan dalam masakan Jepang, Korea, dan Taiwan untuk menghasilkan gorengan ultra renyah.

Kelebihan:

  • Menciptakan permukaan fried chicken yang renyah dan mengembang

  • Tidak cepat melembek

  • Memberikan rasa gurih alami

Kekurangan:

  • Sulit ditemukan di pasar umum (lebih banyak di toko bahan impor)

  • Harga lebih tinggi dibanding tepung biasa

Tips Profesional:

Ideal digunakan sebagai lapisan akhir setelah ayam dibalur bumbu dan tepung dasar. Jika ingin fried chicken ala Korea yang glossy dan krispi, ini adalah pilihan yang sangat baik.

6. Tepung Self-Raising (Self-Rising Flour)

Tepung ini sudah mengandung baking powder dan sedikit garam, membuatnya mengembang saat digoreng. Cocok untuk membuat kulit ayam menjadi lebih tebal, berbonggol, dan berserat.

Kelebihan:

  • Membentuk lapisan luar yang “berombak” seperti di restoran cepat saji

  • Cocok untuk membuat ayam krispi tebal

  • Tidak memerlukan tambahan bahan pengembang

Kekurangan:

  • Bisa membuat ayam terlalu “berat” jika adonan terlalu kental

  • Kurang cocok untuk gaya ayam goreng ringan

Tips:

Campurkan dengan air soda atau buttermilk untuk hasil tekstur ekstra ringan dan berpori. Gunakan untuk fried chicken gaya Amerika Selatan.

7. Tepung Bumbu Instan (Fried Chicken Premix)

Tepung bumbu siap pakai ini sudah dicampur dengan rempah dan bahan pengembang. Sangat praktis dan cocok bagi pemula atau pengusaha kuliner.

Kelebihan:

  • Praktis, tidak perlu menakar bumbu

  • Hasil konsisten, rasa dan tekstur hampir selalu sama

  • Tersedia berbagai varian rasa (original, spicy, oriental)

Kekurangan:

  • Kurang fleksibel untuk dimodifikasi

  • Tidak seunik resep homemade

Rekomendasi:

Pilih merek berkualitas tinggi yang sudah digunakan di dapur komersial. Untuk hasil maksimal, tetap gunakan teknik marinasi sebelum membalur dengan premix.

Baca juga: 10 Jenis Bahan Pengembang Kue yang Wajib Diketahui oleh Pemula

Kombinasi Tepung Terbaik untuk Berbagai Gaya Fried Chicken

Gaya Fried Chicken

Kombinasi Tepung Ideal

Ciri Khas

Ayam Goreng Crispy KFC

Terigu + Maizena + Self-Raising

Kulit tebal, berbonggol, renyah gurih

Ayam Goreng Korea

Kentang + Maizena + sedikit Tepung Beras

Lapisan tipis, ringan, glossy dan crunchy

Ayam Goreng Kaki Lima

Terigu + Tapioka

Tekstur krispi, ekonomis, cocok untuk usaha kuliner

Ayam Tempura Jepang

Tepung Beras + Air Es + Baking Soda

Lapisan ringan, tidak berminyak

Ayam Goreng Sambal Matah

Terigu + Maizena, goreng dua kali

Kulit renyah, isi lembut, cocok untuk sajian fusion lokal

Tips Profesional Membuat Fried Chicken Renyah dan Gurih:

  1. Gunakan Air Es atau Buttermilk: Cairan dingin mencegah gluten terbentuk terlalu cepat, menghasilkan lapisan yang lebih ringan dan renyah.

  2. Jangan Terlalu Padat Saat Menggoreng: Goreng dalam jumlah sedikit agar suhu minyak tetap stabil.

  3. Gunakan Minyak Bersuhu Stabil (170–180°C): Minyak terlalu panas bisa gosong di luar, mentah di dalam.

  4. Istirahatkan Ayam Setelah Dibalur Tepung: Diamkan 10–15 menit sebelum digoreng agar lapisan lebih kokoh.

  5. Goreng Dua Kali untuk Hasil Maksimal: Teknik ini membuat ayam lebih kering dan renyah, cocok untuk ayam besar.

Kesimpulan

Rahasia fried chicken yang renyah di luar, lembut di dalam, dan kaya rasa tidak hanya terletak pada bumbu atau minyak goreng, tetapi juga pada tepung yang digunakan. Setiap jenis tepung memiliki peran tersendiri dalam menciptakan tekstur, warna, dan ketahanan kerenyahan. 

Dengan mengetahui dan memahami tujuh jenis tepung penggorengan terbaik seperti terigu, maizena, beras, hingga kentang, kamu bisa mulai bereksperimen membuat fried chicken dengan kualitas ala restoran—bahkan lebih enak karena disesuaikan dengan selera pribadi.

Muhammad Ermanja

Muhammad Ermanja is an esteemed expert in the field of food ingredients and a highly skilled content writer at Global Solusi Ingrredia. With his extensive knowledge and experience, he brings a wealth of expertise to the table, making him an invaluable asset to the company.

Contact Us

Contact Us