7 Jenis Tepung Pengental Kuah Masakan yang Wajib Kamu Tahu

Rabu, 23 Juli 2025 - 08:21
7 Jenis Tepung Pengental Kuah Masakan yang Wajib Kamu Tahu

Dalam seni memasak, kuah bukan sekadar pelengkap—ia adalah elemen penting yang dapat mengangkat cita rasa hidangan secara keseluruhan. Kuah yang kental, lembut, dan kaya rasa mampu menciptakan sensasi makan yang lebih memuaskan, baik itu dalam sup hangat, saus gurih, kari pedas, hingga masakan tradisional bersantan. Salah satu kunci untuk mendapatkan tekstur kuah yang sempurna adalah penggunaan tepung pengental. Namun, tidak semua tepung memiliki fungsi dan karakteristik yang sama. Ada yang cocok untuk menghasilkan kuah bening dan mengilap, ada pula yang lebih baik digunakan dalam kuah kental dan creamy. 

Memahami perbedaan dan cara penggunaan masing-masing jenis tepung pengental akan sangat membantu dalam menentukan hasil akhir masakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh jenis tepung pengental yang wajib kamu ketahui—dilengkapi dengan informasi mendalam mengenai kegunaan, kelebihan, dan cara penggunaannya agar kamu bisa menghasilkan kuah masakan yang maksimal di setiap sajian.

7 Jenis Tepung Pengental Kuah Masakan yang Wajib Kamu Tahu

7 Jenis Tepung Pengental Kuah Masakan yang Wajib Kamu Tahu

Artikel ini membahas tujuh jenis tepung pengental yang paling sering digunakan dalam berbagai masakan, lengkap dengan karakteristik, kelebihan, kekurangan, serta tips penggunaannya agar kamu bisa memilih tepung yang tepat untuk setiap jenis masakan.

1. Tepung Maizena (Cornstarch)

Tepung maizena atau cornstarch adalah jenis tepung yang dibuat dari pati jagung. Bentuknya sangat halus, berwarna putih cerah, dan tidak berbau. Ini adalah salah satu bahan pengental paling populer dalam masakan Asia dan Barat.

Karakteristik:

  • Menghasilkan kuah yang mengkilap dan bening

  • Tidak memiliki rasa, sehingga tidak memengaruhi cita rasa masakan

  • Mudah larut dalam air dingin

Cara Pakai:

Larutkan terlebih dahulu dengan air dingin sebelum ditambahkan ke masakan panas (membuat slurry). Masak hingga mendidih agar tepung benar-benar aktif.

Cocok Untuk:

  • Sup bening

  • Saus oriental seperti capcay, fuyunghai, atau ayam saus tiram

  • Saus manis-pedas ala Chinese food

Kelebihan:

  • Cepat mengentalkan

  • Tidak meninggalkan rasa atau aroma

Kekurangan:

  • Tidak stabil untuk pemanasan lama

  • Jika terlalu banyak, bisa terasa bertepung dan lengket

2. Tepung Terigu (All-Purpose Flour)

Tepung terigu serbaguna (all-purpose flour) adalah tepung yang paling umum digunakan dalam rumah tangga. Selain untuk membuat kue dan roti, tepung ini juga bisa digunakan sebagai pengental kuah.

Karakteristik:

  • Menghasilkan kuah yang lebih keruh dan lembut (creamy)

  • Tahan panas dan pemasakan lama

Cara Pakai:

Bisa digunakan dalam bentuk roux (tepung ditumis dengan mentega atau minyak terlebih dahulu), atau langsung dilarutkan dalam air. Cocok untuk masakan dengan waktu masak lama seperti kari atau sup kental.

Cocok Untuk:

  • Sup krim seperti cream soup

  • Saus putih (white sauce atau béchamel)

  • Kuah kari ala India atau Eropa

Kelebihan:

  • Stabil dalam suhu tinggi

  • Memberi rasa dan tekstur gurih

Kekurangan:

  • Bisa menggumpal jika tidak diaduk dengan baik

  • Memengaruhi rasa dan warna kuah

Baca juga: 10 Contoh Lemak Nabati yang Baik untuk Kesehatan dan Nutrisi Tubuh

3. Tepung Tapioka

Tepung tapioka berasal dari pati singkong dan sangat populer di Asia Tenggara. Ia memberikan tekstur yang kenyal dan efek mengkilap pada makanan.

Karakteristik:

  • Kuah menjadi bening dan kental dengan kilap yang khas

  • Memberikan tekstur agak lengket dan licin

Cara Pakai:

Campurkan dengan air dingin sebelum dituangkan ke dalam kuah. Jangan terlalu lama dimasak karena bisa menjadi cair kembali.

Cocok Untuk:

  • Sup khas Asia seperti kuah bakso, pempek, dan tekwan

  • Kuah masakan Tionghoa dan peranakan

Kelebihan:

  • Hasil akhir mengkilap

  • Bebas gluten

Kekurangan:

  • Tidak tahan lama dalam panas; bisa mengencer kembali

  • Jika terlalu banyak, bisa terasa "berlendir"

4. Tepung Sagu

Mirip dengan tapioka, tepung sagu terbuat dari batang pohon sagu. Di beberapa daerah, ini adalah alternatif lokal dari tapioka.

Karakteristik:

  • Memberikan kekentalan yang lembut dan sedikit cloudy (tidak bening)

  • Cenderung netral dalam rasa

Cara Pakai:

Digunakan seperti tepung tapioka: larutkan dalam air sebelum dicampur ke kuah panas.

Cocok Untuk:

  • Sayur bening atau kuah santan

  • Makanan tradisional seperti bubur sagu atau kuah pempek

Kelebihan:

  • Cocok untuk resep tradisional Indonesia

  • Lebih ringan dibanding tapioka

Kekurangan:

  • Kurang cocok untuk masakan Barat

  • Tekstur kurang stabil untuk pemanasan lama

5. Tepung Beras

Tepung beras sering digunakan sebagai pengental dalam masakan Asia Tenggara, khususnya dalam masakan berkuah santan seperti opor dan lodeh.

Karakteristik:

  • Memberikan kekentalan yang ringan dan sedikit berpasir jika tidak larut sempurna

  • Tidak terlalu mengkilap

Cara Pakai:

Larutkan dalam air dingin atau santan, lalu masak perlahan sambil diaduk.

Cocok Untuk:

  • Opor ayam, lodeh, gulai

  • Saus kari kelapa

Kelebihan:

  • Tidak mengubah rasa masakan

  • Lebih alami dan mudah dicerna

Kekurangan:

  • Tidak terlalu kuat mengentalkan

  • Bisa menggumpal jika tidak hati-hati

6. Tepung Kentang (Potato Starch)

Tepung kentang adalah pati yang diekstrak dari kentang. Sering digunakan dalam masakan Jepang dan Eropa.

Karakteristik:

  • Menghasilkan kuah yang kental, halus, dan bening

  • Tidak memiliki rasa yang mencolok

Cara Pakai:

Campur dengan air dingin sebelum ditambahkan ke masakan panas. Jangan terlalu lama dimasak setelah ditambahkan.

Cocok Untuk:

  • Sup miso, saus Jepang seperti teriyaki

  • Gravy ala Eropa

Kelebihan:

  • Hasil akhir sangat halus dan ringan

  • Bebas gluten

Kekurangan:

  • Tidak tahan panas lama

  • Mahal dan kurang tersedia di pasaran umum

7. Arrowroot Powder (Tepung Garut)

Arrowroot adalah pati dari tanaman garut tropis. Ini adalah pengental alami yang sangat populer dalam diet bebas gluten atau paleo.

Karakteristik:

  • Memberikan tekstur sangat halus dan mengkilap

  • Netral rasa dan mudah dicerna

Cara Pakai:

Larutkan dengan air dingin terlebih dahulu. Jangan dimasak terlalu lama karena bisa membuat kuah encer kembali.

Cocok Untuk:

  • Sup sehat

  • Masakan bayi

  • Makanan diet dan rendah kalori

Kelebihan:

  • Ramah bagi penderita alergi

  • Tidak mengubah rasa

Kekurangan:

  • Lebih mahal dan sulit ditemukan

  • Tidak cocok untuk proses pemasakan yang lama

Baca juga: Apa Itu Tepung Kacang Hijau? Ini Dia Fakta dan Manfaatnya

Tips Memilih Tepung Pengental Sesuai Kebutuhan

Kriteria

Rekomendasi

Kuah bening dan mengkilap

Tepung Maizena, Kentang, Arrowroot

Kuah creamy atau keruh

Tepung Terigu, Beras

Masakan tradisional

Tepung Sagu, Tapioka

Tahan panas lama

Tepung Terigu, Tepung Beras

Diet bebas gluten

Tapioka, Kentang, Arrowroot

Cepat larut dan instan

Maizena, Arrowroot

Kesimpulan

Dalam memasak, tekstur kuah yang pas bisa menjadi penentu kelezatan sebuah hidangan. Tidak ada satu jenis tepung pengental yang cocok untuk semua situasi. Oleh karena itu, memahami sifat-sifat masing-masing tepung—seperti maizena, terigu, tapioka, sagu, dan lainnya—akan membantu kamu menciptakan masakan yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki presentasi dan konsistensi yang profesional.

Dengan mengenali fungsi dan karakter dari tujuh jenis tepung pengental ini, kamu bisa mulai bereksperimen dalam berbagai jenis masakan, mulai dari menu rumahan hingga hidangan istimewa. Masakan kamu pun akan naik kelas, tidak hanya dari rasa, tapi juga dari tampilan dan teksturnya.

Muhammad Ermanja

Muhammad Ermanja is an esteemed expert in the field of food ingredients and a highly skilled content writer at Global Solusi Ingrredia. With his extensive knowledge and experience, he brings a wealth of expertise to the table, making him an invaluable asset to the company.

Contact Us

Contact Us