Donat telah menjadi salah satu kudapan yang mendunia dan tidak pernah kehilangan penggemarnya. Di Indonesia, donat tidak hanya dianggap sebagai camilan biasa, tetapi juga bagian dari gaya hidup kuliner modern. Jika dulu donat hanya hadir dengan taburan gula halus atau lapisan cokelat sederhana, kini variasi donat sudah sangat beragam dengan topping kekinian seperti matcha, lotus biscoff, red velvet, hingga isian creamy custard yang meleleh.
Namun, kelezatan donat modern tidak hanya ditentukan oleh kreativitas topping, melainkan juga oleh bahan-bahan dasar yang digunakan. Pemilihan bahan yang tepat akan memengaruhi tekstur, rasa, kelembutan, bahkan daya tahan donat itu sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai daftar bahan membuat donat modern, fungsi masing-masing bahan, hingga inspirasi topping kekinian yang bisa dijadikan referensi untuk usaha maupun konsumsi pribadi.
Bahan Utama Membuat Donat Modern
1. Tepung Terigu Protein Tinggi
- Fungsi: Tepung terigu protein tinggi adalah bahan utama yang membentuk struktur donat. Kandungan gluten yang tinggi (sekitar 12–14%) memungkinkan adonan mengembang dengan baik, menghasilkan donat yang empuk, kenyal, dan tidak mudah hancur.
- Catatan: Jika menggunakan tepung protein sedang, tekstur donat akan lebih lembut tetapi kurang elastis. Beberapa resep modern bahkan memadukan tepung protein tinggi dan sedang untuk keseimbangan tekstur.

2. Ragi (Yeast)
- Fungsi: Ragi adalah bahan pengembang alami yang bekerja dengan cara memfermentasi gula, menghasilkan gas karbon dioksida yang membuat adonan donat mengembang.
- Jenis ragi:
- Ragi instan (instant yeast): praktis, bisa langsung dicampur ke tepung.
- Ragi aktif (active dry yeast): perlu dilarutkan dulu dalam air hangat dengan sedikit gula.
- Tips: Pastikan ragi masih aktif. Ragi yang mati tidak akan menghasilkan pengembangan, membuat donat bantat.
3. Gula Pasir
- Fungsi: Memberikan rasa manis pada adonan, sekaligus menjadi makanan bagi ragi agar fermentasi berjalan optimal. Selain itu, gula membantu menciptakan warna keemasan saat donat digoreng.
- Tips: Gunakan gula pasir halus (caster sugar) agar lebih mudah larut dalam adonan.
Baca juga: 7 Jenis Tepung untuk Donat Empuk, Lembut, dan Tahan Lama
4. Telur
- Fungsi: Telur memberikan kelembutan, kelembapan, dan memperkaya rasa donat. Kuning telur mengandung lemak yang membuat adonan lebih empuk, sedangkan putih telur membantu struktur adonan agar lebih kokoh.
- Tips: Gunakan telur segar dengan suhu ruang agar hasil adonan maksimal.
5. Susu (Cair atau Bubuk)
- Fungsi: Susu memberikan aroma, rasa gurih (milky), serta membantu memberi kelembutan pada tekstur donat. Susu bubuk sering ditambahkan untuk memperkaya rasa tanpa menambah kelembapan berlebihan.
- Alternatif: Susu cair full cream, susu UHT, atau bahkan susu nabati seperti almond milk untuk versi donat vegan.
6. Mentega atau Margarine
- Fungsi: Memberikan kelembutan, meningkatkan rasa, dan menciptakan tekstur crumb yang lebih halus. Lemak juga membantu memperlambat pengerasan donat sehingga lebih tahan lama.
- Perbedaan:
- Mentega: memberikan aroma lebih harum dan rasa creamy.
- Margarine: lebih ekonomis dan stabil dalam adonan.
7. Air atau Cairan Tambahan
- Fungsi: Membantu melarutkan bahan kering dan membentuk adonan. Cairan bisa berupa air hangat, susu cair, atau campuran keduanya.
- Tips: Gunakan cairan hangat (sekitar 37–40°C) untuk mengaktifkan ragi.
8. Garam
- Fungsi: Penyeimbang rasa manis dan memperkuat gluten dalam adonan, sehingga tekstur donat lebih kokoh. Garam juga memperlambat fermentasi agar adonan tidak overproof.
- Tips: Tambahkan garam setelah adonan tercampur dengan ragi agar tidak menghambat kerja ragi.
9. Baking Powder (Opsional)
- Fungsi: Beberapa resep modern menambahkan baking powder untuk memberi dorongan ekstra pada adonan, menghasilkan donat yang lebih ringan dan mengembang sempurna.
Bahan Tambahan untuk Variasi Rasa Donat

Selain bahan dasar, donat modern sering diperkaya dengan tambahan bahan agar cita rasa lebih unik:
- Cokelat Bubuk atau Dark Chocolate – untuk donat cokelat klasik maupun premium.
- Matcha (Teh Hijau Bubuk) – memberi aroma dan warna hijau alami, populer di kalangan pecinta dessert Jepang.
- Kopi Bubuk atau Espresso – menambahkan sensasi pahit-manis khas kopi.
- Rempah-Rempah – seperti kayu manis atau pala untuk variasi donat klasik dengan sentuhan hangat.
- Keju Parut – bisa dicampur ke dalam adonan atau dijadikan topping gurih.
Teknik Membuat Donat Modern dengan Tekstur Sempurna
- Pengadukan dan Pengulenan
- Uleni adonan hingga kalis elastis. Adonan yang cukup kalis ditandai dengan permukaan halus dan bisa ditarik tipis tanpa sobek (windowpane test).
- Fermentasi Pertama
- Diamkan adonan dalam wadah tertutup hingga mengembang dua kali lipat. Waktu fermentasi bervariasi (45–90 menit) tergantung suhu ruangan.
- Pembentukan Donat
- Bentuk bulat dengan lubang di tengah atau isi dengan filling sesuai selera. Gunakan cetakan untuk hasil lebih rapi.
- Fermentasi Kedua
- Diamkan adonan yang sudah dibentuk selama 30–40 menit agar donat lebih mengembang sebelum digoreng.
- Menggoreng Donat
- Goreng dengan minyak banyak dan panas sedang (170–180°C). Balik sekali saja agar donat tidak menyerap minyak berlebihan.
- Pendinginan dan Pemberian Topping
- Dinginkan donat di rak kawat agar tidak lembap, lalu beri topping sesuai tren kekinian.
Daftar Topping Kekinian untuk Donat Modern
1. Cokelat Leleh Premium
- Variasi cokelat: dark, milk, white, atau ruby chocolate.
- Bisa ditambah taburan kacang almond, pistachio, atau sprinkles warna-warni.
2. Matcha Glaze
- Terbuat dari campuran bubuk matcha premium, gula halus, dan susu.
- Memberi rasa earthy, manis-pahit yang elegan.
3. Lotus Biscoff
- Menggunakan selai lotus dan remahan biskuit caramelized.
- Sangat populer di kalangan anak muda dan foodies.
4. Red Velvet Cream Cheese
- Donat dengan topping cream cheese lembut dan taburan red velvet crumbs.
- Memberi tampilan cantik dan rasa manis-gurih yang seimbang.
5. Oreo Crumbs
- Taburan oreo hancur di atas glaze cokelat atau vanilla.
- Cocok untuk anak-anak dan pecinta cookies.
6. Topping Buah Segar
- Stroberi, blueberry, atau pisang dengan lapisan glaze.
- Menambah kesegaran dan tampilan yang lebih sehat.
7. Keju Melimpah
- Taburan keju cheddar atau mozzarella yang diparut tebal di atas donat.
- Memberikan sensasi gurih-manis yang khas donat ala Indonesia.
8. Isian Custard, Nutella, atau Salted Caramel
- Donat modern tidak hanya soal topping, tetapi juga isian.
- Filling yang lumer membuat donat lebih premium dan menggugah selera.
9. Glaze Unik (Unicorn & Galaxy Donuts)
- Glaze warna-warni pastel atau efek galaxy dengan edible glitter.
- Sangat Instagramable dan menarik untuk pasar anak muda.
Tips Membuat Donat Modern yang Sukses
- Gunakan Bahan Berkualitas
– Pilih tepung terigu protein tinggi dan ragi yang masih aktif.
- Kontrol Suhu Minyak
– Minyak terlalu panas membuat donat gosong di luar tapi mentah di dalam.
- Jangan Overproof
– Fermentasi terlalu lama membuat donat berbau asam dan bantat.
- Kreativitas Topping
– Ikuti tren kuliner seperti matcha, biscoff, atau salted caramel untuk menarik pasar.
- Penyimpanan
– Simpan donat dalam wadah kedap udara. Bisa dipanaskan sebentar di microwave agar tetap lembut.
Baca juga: Top 10 Premix Kue Terbaik di Indonesia untuk Hasil Lembut dan Lezat
Donat Modern sebagai Peluang Bisnis
Selain sebagai camilan lezat, donat modern juga menjadi peluang bisnis kuliner yang menjanjikan. Variasi topping kekinian membuat donat lebih bernilai jual tinggi. Banyak brand besar maupun UMKM yang sukses menjadikan donat sebagai produk utama dengan strategi pemasaran kreatif, seperti:
- Menjual donat premium dengan kemasan cantik.
- Membuat donat mini (donut bites) untuk snack praktis.
- Menawarkan donat custom untuk acara ulang tahun, wedding, atau perusahaan.
Dengan modal bahan yang relatif sederhana, inovasi topping, dan branding yang tepat, usaha donat modern bisa berkembang pesat di pasar yang semakin kompetitif
Kesimpulan
Membuat donat modern yang lembut, empuk, dan menggugah selera bukan hanya soal mengikuti resep, tetapi juga memahami fungsi tiap bahan dan kreativitas dalam topping. Bahan utama seperti tepung protein tinggi, ragi, gula, telur, susu, dan mentega membentuk dasar adonan yang sempurna. Sementara topping kekinian seperti matcha, biscoff, red velvet, hingga isian custard membuat donat tampil lebih premium dan disukai berbagai kalangan.
Baik untuk konsumsi pribadi maupun peluang usaha, donat modern adalah perpaduan antara teknik dasar baking dan tren kuliner masa kini. Dengan pemahaman bahan yang mendalam dan kreativitas topping yang tak terbatas, Anda bisa menghadirkan donat yang tidak hanya lezat, tetapi juga berkelas.