7 Jenis Kertas Roti dan Cara Memilih yang Tepat untuk Hasil Maksimal

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:57
7 Jenis Kertas Roti dan Cara Memilih yang Tepat untuk Hasil Maksimal

Dalam dunia baking, keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh bahan utama seperti tepung, mentega, atau telur, tetapi juga oleh detail kecil yang sering diabaikan—salah satunya adalah kertas roti. Meski terlihat sederhana, pemilihan jenis kertas roti yang tepat memiliki peran penting dalam menentukan hasil akhir dari proses pemanggangan. Mulai dari tekstur dasar kue yang tidak lengket, tingkat kematangan yang merata, hingga efisiensi dalam membersihkan loyang, semuanya bisa dipengaruhi oleh jenis kertas yang digunakan. 

Dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran—dari parchment paper hingga silicone baking mat—banyak orang bingung dalam memilih mana yang paling sesuai. Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh jenis kertas roti yang umum digunakan beserta tips memilih yang paling cocok untuk setiap jenis makanan panggang, sehingga Anda dapat menghasilkan kue dan pastry yang sempurna setiap kali.

7 Jenis Kertas Roti dan Cara Memilih yang Tepat untuk Hasil Maksimal

7 Jenis Kertas Roti dan Cara Memilih yang Tepat untuk Hasil Maksimal

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tujuh jenis kertas roti yang paling umum digunakan, kelebihan dan kekurangannya, serta tips dalam memilih kertas roti yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda—baik Anda seorang home baker maupun pelaku industri makanan.

1. Kertas Roti Parchment (Parchment Paper)

Parchment paper adalah kertas roti yang telah diproses dengan bahan kimia seperti asam sulfat atau silikon sehingga tahan panas dan memiliki permukaan anti lengket. Inilah jenis kertas roti yang paling umum digunakan dalam dunia baking profesional.

Kelebihan:

  • Tahan panas hingga 220–230°C
  • Permukaan anti lengket alami tanpa perlu tambahan minyak
  • Tersedia dalam bentuk lembaran atau gulungan
  • Cocok untuk memanggang kue kering, cake, pizza, dan pastri

Kekurangan:

  • Tidak dapat digunakan berulang kali (sekali pakai)
  • Harga lebih mahal dibanding jenis lain

Tips Penggunaan:

Pastikan memilih parchment paper bersertifikat food-grade dan bukan hanya kertas tahan minyak biasa. Untuk hasil maksimal, potong sesuai ukuran loyang agar tidak menimbulkan lipatan yang bisa memengaruhi bentuk adonan.

2. Baking Paper (Kertas Roti Silikonisasi)

Baking paper mirip dengan parchment paper, tetapi biasanya dilapisi silikon di kedua sisinya. Beberapa versi bahkan bisa digunakan ulang beberapa kali sebelum rusak.

Kelebihan:

  • Lapisan silikon membuatnya sangat anti lengket
  • Dapat digunakan berulang (hingga 3–5 kali)
  • Menahan suhu tinggi tanpa mudah terbakar

Kekurangan:

  • Harga relatif lebih tinggi
  • Tidak semua produk baking paper benar-benar food-grade, perlu teliti memilih

Penggunaan Ideal:

Sangat ideal untuk memanggang biskuit, croissant, puff pastry, dan adonan tipis lainnya yang mudah menempel.

Baca juga: 7 Jenis Ragi dan Cara Penggunaannya dalam Adonan Roti

3. Kertas Roti Brown Kraft (Kertas Roti Cokelat Non-Silikon)

Kertas kraft berwarna cokelat sering kali digunakan sebagai alternatif murah untuk kertas roti. Namun, tidak semua jenis kraft aman untuk baking karena tidak semuanya tahan panas atau bersertifikat food-grade.

Kelebihan:

  • Harga terjangkau
  • Bisa digunakan untuk membungkus makanan, terutama yang tidak dipanggang
  • Ramah lingkungan karena biodegradable

Kekurangan:

  • Tidak memiliki permukaan anti lengket
  • Mudah terbakar jika digunakan pada suhu tinggi
  • Tidak ideal untuk makanan berminyak

Saran Penggunaan:

Lebih cocok untuk bungkus makanan matang atau untuk pemisah lapisan kue, bukan untuk proses pemanggangan langsung.

4. Silicone Baking Mat (Silpat)

Ini bukan kertas, melainkan alas silikon fleksibel yang bisa menggantikan fungsi kertas roti. Dibuat dari serat kaca yang dilapisi silikon food-grade, baking mat ini sangat tahan lama dan ramah lingkungan.

Kelebihan:

  • Bisa digunakan ratusan kali
  • Anti lengket ekstrem tanpa perlu minyak
  • Ramah lingkungan, bebas limbah
  • Tidak menyerap bau atau rasa makanan

Kekurangan:

  • Investasi awal mahal
  • Harus dicuci dengan baik dan disimpan dengan benar
  • Tidak bisa dipotong sesuai ukuran seperti kertas biasa

Aplikasi Ideal:

Sangat cocok untuk pemanggangan reguler dalam jumlah banyak seperti di dapur profesional atau bisnis bakery.

5. Kertas Roti Tahan Minyak (Greaseproof Paper)

Greaseproof paper adalah kertas yang dirancang untuk menahan minyak dan kelembapan, tapi tidak selalu tahan panas tinggi. Banyak digunakan untuk membungkus makanan berminyak seperti gorengan.

Kelebihan:

  • Sangat baik menahan minyak
  • Cocok untuk pembungkus makanan berminyak seperti donat atau roti goreng
  • Bisa digunakan untuk loyang jika tidak memerlukan suhu tinggi

Kekurangan:

  • Tidak semua varian tahan panas
  • Tidak sebaik parchment paper dalam hal anti lengket

Tips Memilih:

Pastikan produk yang dipilih jelas tertulis “oven safe” jika ingin digunakan untuk memanggang.

6. Freezer Paper

Kertas ini sering digunakan di dapur profesional untuk menyimpan makanan dalam freezer. Satu sisi dilapisi plastik atau lilin, membuatnya tahan terhadap kelembapan dan udara.

Kelebihan:

  • Sangat baik untuk membungkus daging, ikan, dan makanan beku
  • Tidak menempel pada makanan
  • Mampu memperpanjang kesegaran dalam penyimpanan dingin

Kekurangan:

  • Tidak cocok untuk oven karena lapisan lilin bisa meleleh
  • Bukan pengganti kertas roti dalam pemanggangan

Fungsi Khusus:

Digunakan dalam tahap pre-baking atau persiapan makanan, bukan saat memanggang.

7. Kertas Roti Aluminium Lapis Ganda (Foil + Parchment Combo)

Inovasi terbaru di dunia baking adalah kombinasi kertas aluminium foil di satu sisi dan parchment di sisi lain. Produk ini menawarkan dua fungsi: daya tahan panas dari foil dan anti lengket dari parchment.

Kelebihan:

  • Dua fungsi dalam satu produk
  • Menyebarkan panas merata berkat lapisan aluminium
  • Cocok untuk memanggang kue basah, pai, atau makanan yang mudah gosong

Kekurangan:

  • Harga lebih tinggi
  • Tidak fleksibel untuk semua bentuk loyang

Kapan Digunakan:

Cocok untuk memanggang dengan panas tinggi atau untuk membungkus makanan yang dipanggang langsung di atas api, seperti salmon atau kentang.

Baca juga: 5 Jenis Gelatin dan Penggunaannya untuk Kue dan Dessert Modern

Panduan Memilih Kertas Roti yang Tepat

Memilih kertas roti yang tepat bukan soal selera, melainkan soal kebutuhan spesifik dan jenis makanan yang dipanggang. Berikut panduan sederhananya:

Jenis Makanan

Rekomendasi Kertas Roti

Alasan

Kue kering & cookies

Parchment / Baking paper

Anti lengket dan tahan panas

Adonan tipis & rapuh

Silicone mat / Baking paper

Permukaan stabil dan tidak mudah bergeser

Kue berlapis legit

Parchment paper tebal

Menahan suhu lama dan tidak lengket

Gorengan & donat

Greaseproof paper

Menyerap minyak dan tidak robek

Pembungkus makanan

Brown kraft / Freezer paper

Murah dan aman untuk penyimpanan

Produk panggangan besar

Foil + Parchment Combo

Perlindungan ekstra dari gosong dan lengket

Kesimpulan

Memanggang bukan sekadar seni, tapi juga ilmu. Dan dalam ilmu ini, setiap elemen—termasuk kertas roti—memegang peranan penting. Menggunakan kertas roti yang tepat dapat mencegah hasil gosong, menghemat waktu membersihkan loyang, menjaga bentuk adonan, bahkan membantu menjaga nutrisi makanan.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang jenis-jenis kertas roti, Anda tidak hanya akan mendapatkan hasil panggang yang lebih baik, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam dapur Anda. Baik untuk pemula maupun profesional, pengetahuan ini merupakan dasar penting menuju kesuksesan di dunia baking.

Muhammad Ermanja

Muhammad Ermanja is an esteemed expert in the field of food ingredients and a highly skilled content writer at Global Solusi Ingrredia. With his extensive knowledge and experience, he brings a wealth of expertise to the table, making him an invaluable asset to the company.

Contact Us

Contact Us