Konsumsi cokelat pada berbagai macam produk olahan makanan memang sudah tidak asing lagi. Namun beberapa orang, terutama para pemula, seringkali masih merasa kebingungan mengenai bagaimana cara memilih cokelat yang terbaik dan yang paling cocok untuk digunakan pada bahan makanannya. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk melihat bagaimana kualitas suatu cokelat adalah dengan membandingkannya dalam indikator parameter kualitas cokelat. Dikarenakan jenis cokelat sangat beragam dan merk produk cokelat yang dijual di pasaran juga sangat bervariasi, terkadang kita merasa terkecoh ketika membandingkan cokelat. Oleh sebab itulah, melihat parameter kualitas cokelat menjadi salah satu solusi atau jalan keluar untuk Anda yang kesulitan untuk menemukan cokelat yang sesuai dengan keinginan. Nah, berikut ini ada 3 parameter kualitas cokelat yang paling utama untuk Anda cermati, yuk simak! Aroma Coklat Parameter pertama yang dapat Anda gunakan saat memilih produk cokelat yang berkualitas adalah dari segi aroma cokelat tersebut. Anda dapat mencium aroma cokelat dan mengidentifikasi apakah aroma tersebut terlalu menyengat, terkesan berbau manis gula, atau kurang tercium aromanya. Biasanya perbedaan aroma ini juga mengindikasikan kandungan apa yang terdapat di dalam produk cokelat. Apakah cokelat ini murni atau terlalu banyak campurannya. Baca juga: 3 Tips Jitu Agar Permukaan Bolu Mulus Secara umum, aroma cokelat sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti; tingkat kepadatan biji kakao, komposisi dan struktur gula, dan juga persebaran distribusi partikel zat kimia. Adapun pembentukan aroma dari produk cokelat dimulai secara alami seiring dengan teknik pengolahan dan penanganan pasca panen sampai dengan ke proses fermentasi, filterisasi, dan pengemasan. 2. Tampilan Coklat Parameter kedua yang dapat Anda pertimbangkan untuk mengecek kualitas cokelat adalah dari segi tampilan atau appearance dari cokelat. Adapun beberapa indikator dalam parameter ini adalah menyangkut warna dari produk cokelat, tingkat kilap ( glossiness, bentuk permukaan atau roughness. Secara umum, cokelat yang memiliki kualitas baik biasanya tampilannya lebih mengkilap dan warnanya lebih gelap. Kemudian dari segi tampilan juga tidak terdapat gelembung atau buih-buih yang mengganggu. Bercak putih juga tidak akan ditemukan pada cokelat yang berkualitas tinggi. 3. Tekstur dan Tingkat Hardness Coklat Parameter berikutnya yang menunjukkan bahwa cokelat tersebut berkualitas tinggi adalah dapat dilihat dari segi tekstur dan tingkat kekerasan atau hardness dari cokelat. Ciri cokelat yang memiliki kualitas bagus adalah munculnya kesan bunyi khas seperti ‘snap’ atau ‘crack’ ketika dipatahkan. Teksturnya kokoh tidak rapuh, namun bukan ‘alot’. Sehingga memang tingkat hardness nya adalah menunjukkan kekokohan susunan partikel cokelat yang kaya nutrisi. Baca juga: Ini Dia 3 Faktor Utama Penyebab Kue Bantet Adapun, tingkat hardness dari cokelat menurut salah satu peneliti bernama Afoakwa, disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut adalah seperti kandungan kadar lemak, kadar air yang terkandung, ukuran dari partikel cokelat, serta tingkat tempering. Kemudian, jika partikel dalam cokelat memiliki ukuran yang lebih kecil, maka akan menghasilkan lebih banyak interaksi antar partikel di dalam cokelat sehingga pada akhirnya menciptakan cokelat dengan tingkat kekerasan yang lebih tinggi. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang cokelat atau bahan pangan lainnya, silakan terus mengikuti update terbaru dari website PT Global Solusi Ingredia. Perusahaan yang bermarkas di Kuala Lumpur ini telah bermitra dengan banyak penyedia bahan-bahan makanan terpercaya dari berbagai benua di dunia. Sehingga dapat menjadi referensi Anda dalam memilih bahan makanan berkualitas.
Banyak sekali resep masakan yang menggunakan cokelat lumer untuk isian. Cokelat yang lumer ini akan memberikan sensasi tersendiri pada saat memakannya. Lalu apa saja masakan yang dapat menggunakan cokelat lumer sebagai isiannya? Simak beberapa resep berikut ini. Pukis Lezat Isi Cokelat Lumer Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pukis lezat ini adalah 250 gram tepung tapioka berprotein sedang. Kemudian terdapat 150 gram gula pasir, 3 butir telur, 350 ml santan, dan 1 sdt ragi. Dan yang terakhir adalah mentega yang telah dilelehkan sebanyak 65 gram. Langkah pembuatannya adalah mengocok telur dan memasukkan kedalam campuran tepung, ragi dan gula pasir. Kemudian mengaduk adonan dengan menggunakan whisk . Setelah tercampur, Anda bisa menambahkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata. Baca juga: 5 Tips Membuat Kue Basah Agar Tidak Cepat Basi Lakukan hal tersebut hingga keluar gelembung. Kemudian mendiamkan adonan selama satu jam dengan ditutupi menggunakan kain lap. Setelah itu memanaskan cetakan dan mengolesi dengan margarin. lalu Anda dapat menuangkan adonan hingga hampir batas dari cetakan. Kemudian memasukkan cokelat yang nantinya lumer sebagai isian. Menutup cetakan dan menunggu hingga setengah matang. Setelah itu mengangkat dan menaburi toping. Pukis dengan cokelat lumer untuk isian sudah siap dihidangkan. Kue Sus Kering Bahan-bahan yang harus disiapkan adalah 125 gram terigu berprotein sedang, 250 ml air, 100 gram mentega, dan 3 butir telur. Kemudian 1 sdt baking powder, ¼ sdt gula, ¼ sdt garam dan pasta cokelat. Langkah pertama pembuatannya adalah dengan memasukkan air kedalam panci kemudian masukkan mentega. Setelah mentega meleleh Anda bisa memasukkan gula dan garam, kemudian mengaduk terus hingga mentega benar-benar meleleh sempurna. Setelah itu, memasukkan terigu secara perlahan dan mengaduh hingga merata. Aduk kembali dengan menggunakan api yang sangat kecil hingga adonan menjadi kalis dan tidak menempel pada panci. Kemudian memindahkan adonan dari panci ke baskom dan mixer adonan dengan kecepatan pelan. Memasukkan telur satu per satu dan mengaduknya hingga rata. Selanjutnya memasukkan adonan kedalam plastik kemudian mencetak adonan diatas loyang. Selanjutnya memanggang dengan menggunakan oven selama 45 menit. Bolu Kukus Lumer Cokelat Bahan-bahan dari bolu kukus ini adalah 10 sdm terigu, 1 butir telur, 7 sdm gula, 1 bungkus susu bubuk dan ½ sdm sp. Kemudian 1 sdm fermipan yang sudah diaktifkan dalam setengah gelas air, 1 sdm soda ku dan 2 sdm mentega. Bahan pendukung lainnya yaitu, 2 sdm minyak sayur, pewarna hijau, 3 sdm susu cokelat bubuk dan cokelat yang lumer. Langkah memasaknya adalah dengan mencampurkan semua bahan-bahan kecuali fermipan, susu cokelat bubuk, pewarna dan cokelat lumer. Lalu memasukkan fermipan yang telah aktif kedalam adonan dan mengaduk hingga rata. Anda dapat membagi adonan menjadi dua bagian. Setelah itu, menuangkan kedua adonan secara bergantian. Kemudian memasukkan isian cokelat pada bagian tengah bolu. Selanjutnya kukus adonan selama kurang lebih 20 hingga 30 menit. Bolu kukus lumer cokelat siap disantap. Nastar Isi Cokelat Bahan yang dibutuhkan untuk nastar adalah 200 gram butter, 250 gram mentega, 8 butir telur, 200 gram gula, 750 gram terigu dan 100 gram susu bubuk. Bahan untuk isian adalah 50 gram gula halus dan 100 gram susu cokelat. Kemudian 50 gram mentega, 35 gram cokelat bubuk, 150 gram terigu dan 4 sendok makan air. Sedangkan bahan untuk olesan adalah 5 butir kuning telur, 5 sendok susu kental manis, dan 5 sendok minyak sayur. Langkah pertama pembuatan nastar isi cokelat adalah mencampurkan butter, mentega, gula dan telur. Mengaduknya hingga rata dan tidak boleh menggumpal. Kemudian masukkan terigu dan gula halus. Lalu Anda bisa membulatkan adonan dan menimbang seberat 8 gram dan isian seberat 4 gram. Kemudian memanggang dengan waktu 30 menit atau hingga matang. Setelah itu mengolesi kuning telur dan setelah kering nastar dipanggang kembali. Choco Lava Cookies Bahan untuk cookies ini adalah 100 gram mentega yang sudah dicairkan dan didinginkan di suhu ruangan. Kemudian 1 butir telur, 50 gram gula palem, 50 gram gula pasir, 1 sdt ekstrak vanilla dan 200 gram tepung terigu serbaguna. Kemudian ½ sdt baking soda, garam secukupnya, cokelat lumer dan 50 gram choco chip. Langkah pembuatannya adalah dengan mencampurkan bahan kering yaitu garam, baking soda dan terigu. Pada mangkuk lain Anda bisa mencampurkan mentega cair, gula pasir dan gula palem. Kemudian aduk bahan tersebut dengan menggunakan ballon whisk. Memasukkan ekstrak vanilla dan satu butir telur serta aduk lagi hingga merata. Setelah itu, masukkan setengah bagian dari bahan kering ke dalam campuran bahan basah. Aduk terus hingga tercampur secara merata. Setelah merata dengan sempurna, Anda bisa memasukkan sisa tepung kedalam adonan. Baca juga: 5 Cara Membuat Cokelat Karakter dengan Berbagai Bentuk Lalu memasukkan choco chip pada adonan dan mengaduknya hingga rata. Anda dapat menutup adonan dan memasukkannya ke dalam lemari pendingin selama 30 menit. Kemudian mengambil adonan 15 gram dan membentuk bulat serta memipihkannya. Lalu memasukkan cokelat agar ada isian yang lumer ketika di makan. Kemudian memasukkan kembali ke dalam lemari pendingin selama 15 menit. Langkah selanjutnya yaitu dengan memanggang selama 15 menit dalam suhu 18 derajat celcius. Demikianlah beberapa resep masakan dengan cokelat lumer untuk isian. Apabila Anda membutuhkan bahan cokelat yang baik untuk isian kue. Anda dapat memperoleh cokelat dengan kualitas yang baik pada PT Global Solusi Ingredia. Perusahaan ini menyediakan berbagai jenis cokelat dan bahan lainnya untuk memenuhi kebutuhan Anda dalam konsumsi harian ataupun produksi dengan tujuan komersial.
Tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan cokelat? Ya, makanan manis nan pahit merupakan salah satu bahan hasil olahan dari biji kakao. Cokelat dapat dibuat untuk berbagai macam olahan makanan, salah satunya yaitu cokelat karakter. Pada dasarnya membuat olahan cokelat ini sangat lah mudah. Berikut beberapa cara membuat cokelat karakter dengan berbagai bentuk. Membuat Cokelat Praline dengan Karakter yang Beragam Cara membuat cokelat karakter yang pertama yaitu dengan menyediakan 1 blok cokelat dengan rasa strawberry, cokelat, dan pisang. Kemudian, Anda bisa melelehkan setiap varian cokelat tersebut dengan menggunakan jenis wadah yang berbeda-beda. Kemudian, Anda bisa mencetaknya di dalam cetakan silikon, apabila ingin mengkreasikan dengan berbagai macam warna. Sebaiknya lakukan ketika cokelat dasar sudah mulai mengeras. Baca juga: Ketahui Ciri Cokelat Berkualitas, Jangan Salah Pilih Cara Membuat Cokelat Karakter Lucu Cara membuat olahan cokelat karakter yang selanjutnya dengan menyediakan bahan utama berupa cokelat dengan varian warna putih dan cokelat. Selain itu, Anda juga dapat menyediakan pewarna makanan yang sesuai dengan karakter yang ingin dibuat. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan melelehkan cokelat dengan cara ditim. Setelah meleleh, Anda bisa mencetak cokelat sesuai dengan karakter yang diinginkan. Kemudian, masukkan cokelat tersebut ke dalam lemari pendingin kurang lebih selama 3 menit. Setelah mengeras, cokelat siap disajikan dengan menatanya di dalam sebuah toples yang cantik. Cokelat Karakter Hello Kitty Untuk bisa membuat cokelat dengan bentuk karakter Hello Kitty ini, Anda hanya membutuhkan plastik segitiga, cokelat DCC berwarna putih, orange dan pink . Kemudian, Anda bisa melelehkan berbagai macam cokelat tersebut terlebih dahulu. Lalu, Anda bisa meletakkan ke dalam plastik segitiga pada masing-masing warna. Setelah itu, Anda bisa mencetaknya dengan warna putih sebagai warna dasar, warna cokelat untuk bagian mata dan kumis. Cokelat warna orange untuk hidung dan pink sebagai bentuk pita karakter Hello Kitty. Apabila Anda telah mencetak dengan bentuk yang sempurna, Anda bisa mendinginkannya dengan meletakkan cokelat di dalam freezer dalam waktu beberapa menit. Setelah cokelat mulai mengeras, Anda bisa menyajikannya di dalam sebuah toples yang cantik. Langkah Membuat Olahan Cokelat Karakter Kartun Pada dasarnya membuat cokelat kartun ini sangatlah mudah. Langkah awal yang bisa dilakukan yaitu menyediakan berbagai macam bahan seperti dark cooking chocolate, plastik segitiga dan wrap, serta cetakan. Setelah berbagai bahan telah disediakan, Anda bisa melakukan proses tim pada semua cokelat batang. Setelah cokelat meleleh dengan baik, Anda bisa meletakkannya ke dalam plastik segitiga. Kemudian, Anda bisa menyemprotkan cokelat tersebut ke dalam cetakan karakter. Setelah semua cetakan telah terisi penuh dengan cokelat, Anda bisa memasukkannya ke dalam kulkas hingga mengeras. Kemudian, Anda bisa menyusun cokelat tersebut di dalam wadah yang telah dilapisi tisu. Diamkan dalam jangka waktu 24 jam, dan cokelat karakter siap untuk disajikan. Cokelat Karakter Huruf yang Unik Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat cokelat huruf ini yaitu cokelat batang, isian untuk cokelat, dan cetakan huruf. Langkah pertama, Anda bisa melelehkan cokelat hingga tidak ada yang menggumpal. Kemudian, cetak cokelat tersebut ke dalam cetakan huruf. Setelah tercetak semua, Anda bisa memasukkan ke dalam lemari pendingin hingga menghasilkan tekstur yang keras. Apabila cokelat sudah mengeras, Anda bisa mengisinya dengan berbagai macam isian sesuai dengan selera. Baca juga: Cek Contoh Pemanis Buatan yang Aman Dikonsumsi Kemudian, bagian cokelat yang terlihat berlubang bisa Anda tutup dengan lelehan cokelat batang. Lalu, simpan kembali kedalam lemari pendingin. Apabila sudah benar-benar mengeras Anda bisa menyajikan cokelat tersebut sebagai camilan bersama sang buah hati. Itulah beberapa cara membuat cokelat karakter dengan berbagai bentuk sesuai dengan keinginan Anda. Tentunya, untuk bisa menghasilkan cokelat karakter yang enak membutuhkan bahan dasar utama cokelat yang berkualitas. Anda bisa memperoleh berbagai jenis cokelat di PT Global Solusi Ingredia. Tentunya, cokelat yang tersedia memiliki kualitas terbaik dan diproses dengan teknologi tinggi. Sehingga, teksturnya lembut, mudah lumer, dan memiliki cita rasa yang lezat. Yuk, buat cokelat karakter dengan cokelat GSI.
Siapa sih, yang tidak menyukai cita rasa cokelat? Perpaduan antara manis, legit, dan sedikit pahit menjadikannya digemari oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Cokelat juga kerap dijadikan sebagai bahan tambahan untuk makanan. Meski begitu, jangan asal memilih cokelat. Anda harus memastikan ciri cokelat berkualitas agar rasa makanan jadi semakin berkelas. Selain itu, cokelat berkualitas juga sangat baik untuk kesehatan. Pasalnya, cokelat kualitas rendah bisa saja mengandung ingredients yang dilarang oleh BPOM. Ciri Cokelat Berkualitas Pada dasarnya, ciri cokelat berkualitas bisa Anda lihat dari tampilan dan rasanya. Nah, untuk mengetahui cirinya lebih lengkap, sila simak ulasannya di bawah ini! 1. Sifatnya yang Mudah Meleleh Ciri cokelat berkualitas yang pertama adalah mudah meleleh. Hal ini dikarenakan adanya lemak kakao asli. Sehingga, saat dikonsumsi di dalam mulut akan cepat meleleh. Selain itu, cokelat dengan kualitas baik juga tidak mudah menempel pada langit-langit rongga mulut dan tidak berlemak. Sedangkan cokelat kualitas rendah memiliki aftertaste yang agak berlemak dan titik lelehnya rendah. Sehingga, lemaknya akan menempel pada rongga mulut. Lemak yang digunakan sebagai campuran adalah lemak kelapa sawit. 2. Bahan Baku yang Berkualitas Selanjutnya, Anda bisa melihat dari bahan baku yang digunakan. Untuk itu, pastikan memeriksa tabel ingredients pada kemasan cokelat tersebut. Bahan baku yang harus dihindari saat membeli cokelat adalah minyak nabati. Sebab, akan menimbulkan efek seperti sehabis mengonsumsi gorengan. Sehingga, sangat tidak disarankan dikonsumsi oleh orang yang dengan menjalankan program diet. Ciri cokelat berkualitas juga tidak mengandung zat yang membahayakan kesehatan. 3. Tampilan yang Lebih Berkilau Ciri cokelat berkualitas sebetulnya bisa dilihat secara visual. Cokelat premium tampilannya lebih berkilau serta memantulkan cahaya pada bagian permukaannya. Sebab, cokelat dengan bahan dan proses yang baik akan membuatnya berkilau dan warnanya tidak keruh. Pun, akan membuat cokelat tampak laiknya kaca. 4. Penyimpanannya Benar Meskipun terbuat dari bahan premium, tentunya, cokelat tetap bisa berkualitas jelek jika proses penyimpanannya tidak benar. Selain itu, penyimpanan yang kurang tepat akan menyebabkan warna cokelat jadi keruh. Untuk itu simpan lah cokelat pada suhu di bawah 18 derajat celcius. Selain itu hindari sentuhan tangan langsung. Pasalnya cokelat sangat sensitif terhadap suhu yang tinggi. Jenis-Jenis Cokelat Setelah mengetahui ciri cokelat berkualitas, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis cokelat. Sebab, jenis cokelat yang berbeda, tentu akan membuat kualitasnya juga berbeda. Detailnya, dapat Anda simak di bawah ini : 1. White Chocolate merupakan cokelat putih yang biasanya digunakan sebagai topping makanan atau minuman. 2. Dark Chocolate merupakan cokelat asli tanpa ada campuran gula dan susu. Biasanya, digunakan sebagai campuran olahan baking. 3. Milk Chocolate merupakan cokelat dengan campuran susu dan gula. Anda dapat mengonsumsinya secara langsung karena sangat manis dan lezat. Cokelat Berkualitas Premium di GSI Jika Anda sedang mencari cokelat dengan kualitas premium, maka bisa mempertimbangkan produk cokelat di GSI (Global Solusi Ingredia). Bahan baku yang digunakan adalah kakao, extender cokelat, lemak kakao dan sebagainya. Jika Anda menyimak baik-baik poin-poin di atas, tentu sudah tahu kalau cokelat GSI tanpa adanya campuran minyak nabati atau minyak sawit. Sehingga, saat dikonsumsi tidak akan menimbulkan aftertaste yang mengganggu. Cokelat GSI bisa Anda gunakan untuk campuran makanan, es krim, susu, kue kering, kue, biskuit, isian roti, serta industri produk cokelat. Cokelat GSI memenuhi ciri cokelat berkualitas karena mudah meleleh di mulut, stabil saat digunakan pada makanan yang dipanggang, rasanya lezat, dan tahan lama saat disimpan. Untuk itu, mari ciptakan produk makanan berkualitas dengan cokelat dari GSI.