Dalam memenuhi kebutuhan hidup, masyarakat India lebih banyak mengkonsumsi nasi dan juga roti. Karena menjadi salah satu makanan pokok, roti India jenisnya sangat beragam dan kabarnya bisa mencapai 30 macam. Meskipun jenisnya sangat banyak, namun roti India memiliki bentuk yang hampir mirip satu sama lain. Selain itu, rasanya juga khas dan berbeda dengan roti dari negara lain seperti Eropa ataupun negara lainnya. Selain dimakan secara langsung, roti India juga bisa dikonsumsi dengan yogurt , ayam, atau makanan tambahan lainnya. Rasanya yang khas membuat roti dari India cukup populer dan banyak diburu oleh para kuliner. Macam-Macam Roti India Dengan Rasa Terbaik Sebagai makan pokok, India dibuat dari berbagai bahan terbaik agar rasanya lebih nikmat. Bagi Anda yang penasaran, berikut beberapa jenis roti yang berasal dari India. 1. Chapati Chapati adalah jenis roti India yang dibuat dari tepung gandum, tepung serbaguna, utuh, air panas, garam, minyak zaitun,bawang putih. Setelah adonan tersebut dicampur, Anda bisa meletakkannya di wajan. Untuk hasil terbaik dan lebih lunak proses memasak ini harus dengan durasi yang lama. Setelah matang, kue tersebut dapat Anda campur dengan susu, yogurt dan juga mentega. Baca juga : Jenis Pastry Paling Populer di Indonesia 2. Dosa Untuk jenis roti selanjutnya bernama dosa dan makanan ini memiliki bentuk tipis dan rasanya yang renyah. Umumnya jenis roti tersebut dibuat untuk sarapan atau camilan setelah makan. Roti yang berasal dari India Selatan tersebut dibuat dari beras, kacang, garam. Dari ketiga bahan tersebut ditumbuk lalu diolesi dengan tomat dan kelapa merah pada setiap bagiannya. 3. Naan Jenis roti India ini dikenal memiliki tekstur yang empuk dan rasanya juga sangat gurih dan renyah. Roti tersebut akan terasa nyaman jika dipadukan dengan ayam tandoori, kare ayam dan sayur-sayuran. Untuk membuat roti tersebut bahan-bahannya berupa bawang putih cincang, gula pasir, ragi,tepung terigu serbaguna,, susu dan garam. Dari sekian banyak bahan ini diaduk hingga rata dan diletakkan di oven Saat berada di oven, Anda bisa mengatur suhu ke 482 derajat agar hasilnya maksimal. Setelah matang, Anda bisa mencampurkannya dengan wijen atau mentega dengan cara ditaburi. 4. Appam Roti India jenis Appam sekilas hampir sama dengan kue serabi yang biasanya dijual di pasar tradisional. Roti tersebut berada dari India bagian selatan dan sering digunakan untuk sarapan atau makan malam. Kebiasaan orang India, Appam sering dikonsumsi dengan kare ayam atau semur. Jika Anda tertarik, roti tersebut dibuat dengan tiga bahan saja yaitu tepung berat, ragi dan santan. Untuk rasanya terasa ringan dan gurih apalagi jika ditambah dengan santan kelapa. Rasanya sangat nikmat, manis dan bagian tengahnya dibuat lebih lembut seperti spons. Baca juga : Kue Basah Jajanan Pasar yang Masih Diminati 5. Pav Roti Pav jika di Indonesia bentuknya sangat mirip dengan roti sobek. Jenis roti tersebut umumnya dikonsumsi dan makanan lain ketika sarapan dan makan siang. Untuk rasa yang lebih nikmat, Anda bisa mencampur dengan mentega dan rebusan sayuran pedas. Untuk bahan utama dalam membuat roti ini adalah tepung gandung, terigu, ragi dan gula secukupnya. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk membuatnya di rumah? Tenang saja jika soal bahan bisa ditemukan di Global Solusi Ingredia. Di GSI, Anda bisa menemukan beberapa jenis bahan untuk membuat roti India dengan kualitas terbaik. Semua produk GSI telah memenuhi standar parameter kualitas yang sangat ketat. Sehingga, telah dipercaya di dunia internasional untuk memenuhi kebutuhan bahan pangannya. Di Indonesia sendiri, produk GSI sudah mendapatkan izin edar BPOM dan sertifikat halal. Jadi, tidak ada yang perlu dirisaukan jika Anda ingin beralih ke Global Solusi Ingredia.
Kue kacang adalah solusi jika memang Anda menginginkan camilan yang bisa memberikan kenikmatan untuk lidah. Rasa gurih pada kue kacang sendiri berasal dari bahan utama yang digunakan. Sesuai dengan namanya, kue kacang terbuat dari kacang tanah yang ditumbuk halus. Kemudian dicampurkan dengan berbagai macam bahan lainnya. Jika Anda ingin membuatnya sendiri di rumah, maka bisa ikuti resepnya berikut ini! Bahan dan Cara Pembuatan Kue Kacang Gurih dan Enak Bahan-Bahan yang Dibutuhkan: Untuk membuat kreasi kue kacang yang nikmat Anda harus mempersiapkan bahan-bahan seperti: ● 3 butir kuning telur (digunakan sebagai olesan) ● 250 ml minyak goreng ● ½ sendok teh garam halus ● 500 gram tepung rendah gluten ● 250 gram gula bubuk ● 500 gram kacang tanah yang sudah disangrai Setelah mempersiapkan semua bahan yang dibutuhkan, Anda bisa langsung lanjut ke langkah-langkah pembuatan dalam resep kue kacang . Cara Pembuatan: Dalam resep kue kacang dilakukan beberapa langkah untuk menciptakan camilan yang sempurna. Pastikan Anda tidak melewati satupun langkah yang akan dijelaskan di bawah ini. ● Kupas kacang tanah dan bersihkan kulit arinya. ● Sangrai kacang tanah tersebut sampai aromanya harum dan matang. Setelah itu silahkan angkat kacang tanah tersebut. ● Siapkan mangkuk, kemudian masukkan kacang sangrai tadi ke dalamnya. Tambahkan minyak sayur. Tunggu sampai minyak dan kacang tersebut menyatu. Biasanya ditandai dengan lembutnya tekstur dari kacang. ● Angkat kacang dan pindahkan ke dalam wadah lain. ● Tambahkan bahan-bahan seperti gula, tepung terigu, dan juga garam. Aduk semua bahan sampai kalis dan menyatu. ● Letakkan adonan yang kalis tadi ke atas permukaan datar. Bisa menggunakan loyang ataupun peralatan lainnya. Lapisi dengan plastik agar adonan tidak menempel ke wadah yang digunakan. ● Gilas adonan tersebut sampai 0,5 cm. cetak adonan dengan cetakan kue dengan bentuk yang disesuaikan selera. Disini tugas Anda mengasah kreativitas sebaik mungkin agar tampilan kue kacang bisa terlihat semakin menarik dan menggugah selera. ● Susun kue yang sudah dicetak tadi ke dalam loyang datar. ● Panggang di dalam oven dengan suhu 150 derajat celcius. Tunggu sampai 10 menit lamanya agar kue mencapai tekstur yang pas dan nikmat. ● Jika sudah mencapai 10 menit, silahkan keluarkan loyang dari dalam oven . Olesi kue kacang tadi dengan kuning telur di bagian permukaannya. ● Masukkan kembali kue ke dalam oven selama 10 menit lamanya. ● Angkat kue dari dalam oven dan dinginkan. Tunggu sampai kue benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah yang kedap udara. ● Tambahkan topping seperti coklat jika ingin mendapatkan sensasi rasa yang berbeda ketika kue hendak dikonsumsi. Resep kue kacang dapat Anda praktikkan secara langsung. Agar hasilnya maksimal, maka hanya gunakan bahan yang berkualitas seperti produk dari Global Solusi Ingredia. Kenapa harus GSI? Sebab, produsen bahan makanan ini menyediakan kebutuhan bahan-bahan kue seperti minyak, pemanis, pewarna, hingga emulsifier. Produk GSI sudah mengantongi izin edar BPOM RI. Pun, sudah bersertifikat halal, sehingga aman untuk digunakan. Selain itu, GSI juga sudah lama menjadi pemasok bahan pangan di Malaysia, Indonesia, dan negara lainnya. Jadi, tidak perlu ragu lagi dengan kualitasnya.
Roti memang bukan makanan pokok di Indonesia, tetapi peminatnya sangat banyak. Roti justru dijadikan sebagai pengganjal lapar atau camilan di sela-sela jam makan. Tak heran jika kini banyak sekali produk roti baik yang homemade maupun buatan pabrik. Tak ada salahnya juga Anda ikut berkecimpung dalam bisnis ini. Anda tinggal mengikuti ide roti kekinian yang sedang hits untuk menarik pelanggan. Lalu, apa saja jenis roti kekinian yang peminatnya cukup tinggi? Yuk, cari tahu di bawah ini! 1. Thai Bread Jajanan asal Thailand cukup digemari masyarakat Indonesia. Jika pernah ada makanan Bernama King Mango yang terkenal, saat ini, booming juga Thai Bread yang merupakan roti bun dengan berbagai isi. Bentuk dari Thai Bread adalah kotak. Saat dibuka, roti kekinian ini akan melelehkan isi yang lezat dan menggiurkan. Isiannya berupa selai atau fla yang melimpah. Bahkan, akan membasahi permukaan roti bantal dengan tekstur yang empuk. Beberapa jenis selai yang tersedia mulai dari Nutella, matcha, selai kacang, cream cheese , dan juga Oreo. Baca juga : Rekomendasi Bolu untuk Snack Box yang menarik 2. Roti John Roti kekinian yang kedua adalah Roti John. Roti ini sangat viral di media sosial. Menurut beberapa sumber, Roti John berasal dari Malaysia dan Singapura. Bentuk roti ini serupa dengan sandwich dengan komposisi setangkup roti baguette . Isiannya sendiri terdiri atas daging cincang, telur dadar, mayonnaise, dan saus tomat. Bahan pelengkap yang membuat Roti John semakin lezat adalah keju, cacahan daun selada, dan selai manis. 3. Roti Nogat Selanjutnya, ada Roti Nogat yang dari bentuk dan cara pembuatannya serupa dengan roti bakar. Perbedaannya hanya dari ukuran Roti Nogat yang lebih besar alias jumbo. Isiannya pun melimpah sehingga banyak diburu oleh pecinta hidangan yang manis. Ciri khas dari Roti Nogat yakni pada krim yang lembut rasa moka pada semua sisi roti. Jenis rotinya sendiri adalah roti gandum. Topping yang kerap digunakan adalah meses dan kacang sangrai. Pastinya perpaduan bahan-bahan tersebut membuat siapa saja merasa tergoda untuk mencobanya. 4. Roti Bakar Pelangi Sesuai dengan namanya, Roti Bakar Pelangi merupakan roti bakar dengan isian berupa keju mozzarella yang diberi beragam pewarna makanan. Sehingga, menjadi serupa pelangi yang penuh warna. Ketika dipanggang, keju di dalamnya akan meleleh sehingga tampilannya semakin menggoda. Roti Bakar Pelangi ini telah viral sebelum adanya Roti John. Yang paling menarik dari roti kekinian ini adalah saat roti dibelah, maka seakan pelangi ada di dalamnya. Baca juga : Ide Bolu untuk Jualan yang Dijamin Laris 5. Ice Cream Puff Jepang Roti kekinian yang terakhir berasal dari Jepang. Inilah Ice Cream Puff yang bisa dengan mudah ditemukan di kafe-kafe. Nah, sajian ini adalah setangkup roti dengan es krim di bagian tengahnya. Tidak main-main, isian es krimnya sangat banyak sehingga tampak hampir tidak muat diapit oleh roti tersebut. Perpaduan antara roti yang renyah dengan es krim dingin nan manis, tentu membuat banyak orang ketagihan. Apalagi dengan es krim di dalamnya yang tidak terkesan pelit. Demikian ide roti kekinian yang siap untuk Anda eksekusi sebagai ide jualan terbaru. Kira-kira mana yang akan disukai oleh target pasar Anda? Nah, untuk membuat hidangan yang Anda jual semakin lezat dan berkualitas tinggi, tentu Anda juga harus menggunakan bahan-bahan berkualitas. Seperti yang disediakan oleh Global Solusi Ingredia. Terdapat berbagai bahan pangan berstandar internasional seperti cokelat, minyak, pemanis, perisa, dan masih banyak lagi. Untuk mengecek produk secara lebih lengkap, sila cek website-nya di globalsolusiingredia.com
Momen Idul Fitri tidak akan lengkap tanpa aneka kue Lebaran yang berjejer di meja tamu. Biasanya, saat Lebaran, kue yang disajikan tidak jauh dari nastar dan kastengel. Namun, di tahun ini, Anda bisa membuat beberapa jenis kue yang sedikit berbeda. Pada artikel ini, akan kami beri rekomendasi resep kue Lebaran yang lezat, mudah dibuat, serta akan membuat suasana semakin meriah. Tak perlu berlama-lama, langsung saja Anda simak resep selengkapnya di bawah ini! 3 Ide Kue Lebaran yang Dapat Menciptakan Suasana Berbeda di Hari Raya 1. Kue Putri Salju Jika Anda bertanya ide kue lebaran apa saja yang paling khas di hari raya Idul Fitri maka jawabannya adalah Kue Putri Salju. Hampir semua rumah menyediakan camilan ini, mengingat cita rasa yang enak dan pembuatannya pun begitu mudah. Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan dan langkah pembuatanya. Bahan-bahan : ● 100 gram gula halus ● 250 gram margarin ● 250 gram tepung terigu ● 40 gram susu bubuk Cara pembuatan : ● Persiapkan wadah dan masukkan gula halus serta margarin. Kocok menggunakan mixer sampai semua adonan tercampur merata. ● Campurkan tepung dan susu bubuk di dalam wadah yang berbeda. ● Ayak bahan yang dimasukkan tadi, kemudian masukkan mentega. Aduk dengan merata. ● Ambil adonan dan bentuk bulat-bulat, kemudian masukkan dalam Loyang. ● Masukkan kue-kue tadi ke dalam oven dan panggang menggunakan suhu 150 derajat selama 40-50 menit. Jika sudah matang silahkan angkat dan diamkan sebentar. Kemudian taburkan gula halus saat masih hangat. 2. Nastar Hitam Selain camilan tadi, Nastar Hitam pun sudah menjadi ide kue lebaran khas yang pasti disuguhkan ketika idul fitri. Jika Anda penasaran dengan resepnya silahkan cek di bawah ini. Bahan-bahan : ● Cokelat putih (lelehkan) ● Selai nanas ● 1 sdt vanili ● 115 gram susu bubuk ● 1 butir telur ● 150 gram margarin ● 150 gram mentega ● 100 gram gula halus ● 35 gram bubuk charcoal ● 450 gram tepung terigu protein rendah Cara pembuatan : ● Masukkan mentega, gula, halus dan margarin dalam wadah, kocok sampai warnanya agak pucat. ● Tambahkan telur dan vanili. Kocok lagi sampai pucat dan tambahkan bubuk charcoal, kemudian kocok lagi dengan mixer. ● Campurkan tepung sedikit demi sedkit, dan aduk sampai merata. ● Ambil adonan, bentuk bulat dan pipihkan. Isi dengan selai nanas. ● Masukkan ke oven dan panggang dengan suhu 160 derajat celcius selama 15-20 menit. ● Angkat dan tunggu sampai nastar dingin. Taburi dengan lelehan cokelat atau toping. 3. Kue Ulat Kalau Anda ingin kue yang disuguhkan terlihat unik dan cantik maka Kue Ulat bisa menjadi pilihan. Berikut adalah bahan dan cara pembuatannya. Bahan-bahan : ● Peawarna makanan ● 125 gram margarin ● 80 gram susu kental manis ● 200 gram maizena ● Chocochip secukupnya. Cara pembuatan : ● Campurkan susu dan margarin dalam wadah. Aduklah sampai merata dan tambahkan maizena. ● Aduk lagi dan jika adonan basah tambahkan lagi maizena. Buat adonan sampai dengan porsi yang pas. ● Kemudian ambil adonan dan bentuk seperti ulat. Panggang di dalam oven dengan suhu 130 derajat celcius selama 25 menit. ● Setelah matang, angkat dan diamkan sampai dingin baru disajikan. Ketiga ide kue lebaran di atas bisa menjadi pilihan untuk merayakan Lebaran dengan keluarga. Semua yang didedikasikan untuk keluarga tentu harus dibuat dengan cinta dan bahan berkualitas. Seperti produk-produk Global Solusi Ingredia yang berstandar internasional. Mulai dari mentega, minyak, pewarna alami, perisa makanan, pemanis, dan sebagainya. Semua produknya sudah mengantongi izin edar BPOM dan sertifikat halal dari MUI. Tentunya bahan-bahan lebih aman dan yang pasti bisa dikonsumsi oleh umat Muslim. Selamat mencoba resepnya menggunakan bahan dari GSI!
Ingin tahu penyebab bolu kukus bantat dan tidak bisa mengembang seperti yang Anda mau? Tenang saja karena di artikel ini kami bakal membahasnya sehingga Anda bisa tahu apa saja kesalahan yang membuat bolu kukus jadi bantat. Kue bolu identik dengan rasanya yang lembut dan basah di mulut. Bahkan tekstur seperti ini tidak dapat ditemukan di jenis kue lain. Bagaimana jadinya jika kue yang dibuat malah bantat dan tidak enak dimakan? Tentu saja ada beberapa penyebab yang membuatnya demikian. Agar pembuatan kue selanjutnya tidak mengalami hal yang sama, simak dulu beberapa hal yang menyebabkan kenapa kue jadi bantat. Salah Memakai Bahan Pengembang Self raising, baking powder dan juga baking soda , merupakan bahan pengembang yang sering dipakai untuk membuat kue bolu. Saat memakai self-raising flour , usahakan memakai takaran yang sesuai dengan resep yang disarankan. Baca juga : Kenali Macam-macam Tepung Roti (Breadcrumbs) untuk Berbagai kebutuhan Sedangkan untuk bahan seperti baking powder dan juga baking soda , pakai yang masih segar dan tidak terlalu basah. Untuk tahu baking powder atau baking soda segar atau tidak, Anda cukup menuang sedikit air panas saja. Jika ada reaksi gelembung udara, baking powder atau baking soda dapat digunakan untuk membuat kue bolu. Meskipun terkesan sederhana, nyatanya tiga bahan ini mempengaruhi kelembutan kue yang akan Anda buat. Bahan yang Digunakan Terlalu Dingin Penyebab bolu kukus bantat selanjutnya adalah bahan yang digunakan terlalu dingin sehingga menggumpal. Intinya, memakai mentega dan juga telur yang baru dikeluarkan dari kulkas merupakan kesalahan. Mentega dan telur dingin biasanya lebih sulit dikocok sehingga hasil kuenya juga tidak optimal. Jadi, diamkan sebentar mentega dan telur yang ingin digunakan sampai menyesuaikan suhu ruangan. Baru setelah agak mencair dan sesuai dengan suhu ruangan, mentega dan telur dapat langsung diolah untuk dijadikan sebagai bahan kue bolu kukus. Kesalahan seperti ini hampir dilakukan oleh semua pembuat kue. Salah Kocok Adonan Agar kue yang dibuat tidak bantar, usahakan terus mengikuti proses pembuatan kue sesuai dengan resep yang sudah disediakan. Jika di dalam resep ditulis mengocok mentega dan gula terlebih dahulu, kocok kedua bahan tersebut hingga benar-benar halus. Atau juga ada beberapa resep yang menyuruh untuk mengocok telur dan gula terlebih dahulu. Ikuti saja step by step -nya dengan baik agar kue bolu yang dibuat tidak bantat Tak hanya itu, saat sedang mengocok adonan usahakan jangan terlalu lama ataupun terlalu sebentar. Pakai lama pengocokan yang sama persis dengan waktu yang ada di dalam resep supaya hasilnya optimal. Loyang yang Digunakan Terlalu Besar Penyebab kue bolu bantat selanjutnya adalah masalah loyang yang digunakan. Biasanya di dalam resep selalu tertulis jumlah loyang yang dihasilkan serta ukuran loyang yang dapat digunakan. Baca juga : Resep Roti Sobek Anti Gagal Cocok untuk Pemula Gunakan saja ukuran loyang yang sesuai dengan resep yang akan Anda ikuti. Jika memakai ukuran loyang yang beda, tentunya Anda harus menyesuaikannya lagi dengan suhu oven dan juga lama waktu pemanggangan kue. Tentunya hal seperti ini bukan pilihan bijak. Terlebih jika Anda adalah pembuat kue yang baru pemula. Tentu saja ukuran loyang yang berbeda memerlukan suhu dan lama pemanggangan yang berbeda pula. Jadi, perlu diperhatikan hal ini dengan baik. Penutup Seperti yang sudah disinggung bahwa bahan pembuatan kue menjadi salah satu penyebab kenapa kue bolu jadi bantat. Usahakan memilih bahan yang bagus. GSI adalah salah satu penyedia bahan pembuatan kue terbaik dengan harga terjangkau. Silakan cek langsung produk-produk Global Solusi Ingredia di website resminya untuk mendapatkan kue yang mengembang sempurna tanpa ada tragedi bantat lagi. Selamat mencoba.
Saat Anda memasuki toko kue atau toko roti, Anda pasti akan melihat banyak sekali berbagai jenis hidangan kue, roti, bakery, pastry, dan berbagai makanan yang mungkin Anda tidak yakin bagaimana menyebutnya. Tapi, secara umum Anda tahu bahwa itu adalah produk bakery . Untuk Anda yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang dunia perbakingan, Anda pasti sering sulit membedakan antara pastry dan bakery. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini terlebih dahulu akan dibahas tentang perbedaan pastry dan bakery lalu secara lebih lanjut membahas jenis-jenis bakery. Supaya anda tidak lagi penasaran, yuk langsung saja simak dengan seksama ulasannya di bawah ini, ya! Pastry atau Bakery? Inilah Perbedaannya Pastry dan bakery keduanya sama-sama terbuat dari bahan dasar berupa terigu. Pada dunia perhotelan misalnya, kedua produk ini termasuk ke dalam section atau bagian yang dihidangkan sebagai makanan penutup dan sarapan. Bersandingan dengan menu lainnya seperti roti, kue, ice cream, dan lain-lain. Baca juga : Cek Perbedaan Pastry dan Bakery yang Harus Anda Tau Untuk pastry sendiri, secara harfiah berarti ‘kue’, ini diambil dari bahasa Perancis yakni kata ‘patisserie’. Patiasih dan Sudewi dalam karyanya di tahun 2005 memberikan pengertian yang lebih rinci mengenai pastry. Menurut mereka, pastry terlihat dari adonan yang berlapis-lapis dengan mentega dan lemak. Lapisan dari adonan pastry ini berupa lembaran tipis yang sampai matang pun akan tetap terasa lapisan-lapisannya. Ada beberapa mutu produk pastry yang sangat penting untuk diperhatikan yakni seperti consistency ( kemantapan – ketetapan adonan), nutritional content (gizi), texture, flavor, dan lain sebagainya. Kemudian, ketika melihat pada jenis-jenis pastry, maka akan terlihat bahwa semua produk pastry umumnya memakai bahan utama berupa margarin, tepung, air, dan bahan gula. Produk pastry yang saat ini paling terkenal adalah croissant. Sedangkan, produk bakery adalah merujuk pada penjelasan proses pemanggangan ( bake ). Bakery dari asal katanya adalah ‘bake’ di dalam bahasa Inggris yang berarti dipanggang atau dibakar (dalam oven). Produk bakery sendiri merujuk pada setiap adonan yang melalui proses pemanggangan hingga menjadi suatu makanan yang siap untuk dihidangkan. Dari segi bahan, bakery meliputi berbagai bahan utama seperti telur, tepung terigu, mentega, susu, lemak, bahan pengembang, dan bahan gula. Jenis-jenis Produk Bakery Untuk mengetahui apa saja jenis produk bakery , di bawah ini adalah beberapa jenis yang penting untuk Anda dapat bedakan antara satu dengan yang lainnya. Roti (bread) Produk bakery yang tentu sudah sangat familiar adalah roti. Produk ini dibuat dari bahan-bahan seperti tepung terigu, ragi, garam, susu, telur, margarin, sedikit air, dan beberapa bahan tambahan lainnya. Hal yang menjadi ciri khas roti adalah dalam proses fermentasi ragi agar adonan ( dough ) mengembang sempurna. Kue ( Cake ) Jenis bakery berikutnya adalah kue. Cita rasa dari kue umumnya adalah manis dengan tekstur yang lembut. Meskipun beberapa kue ada yang bercita rasa asin seperti contohnya Japanese Cheesecake. Kue sendiri memiliki dua jenis utama jika dilihat dari segi teksturnya, yakni pound cake yang bertekstur lebih padat. Lalu ada pula sponge cake yang bertekstur lebih lembut, empuk, dan halus. Biskuit (cookies) Jenis produk bakery berikutnya adalah biskuit. Pada dasarnya, biskuit adalah kue kering yang memiliki tingkat kekerasan lebih tinggi dari kue panggang lainnya. Biarpun begitu, biskuit bisa dibuat dari adonan keras ( hard dough ) maupun adonan lunak ( soft dough ). Baca juga : Penyebab Adonan Kue Kering Terlalu Keras Sedangkan untuk pastry, meskipun dapat digolongkan juga ke dalam bentuk bakery karena proses pembuatannya yang dipanggang. Namun beberapa toko umumnya membedakan pastry dari produk bakery lainnya dikarenakan teknik adonan yang khusus dan harganya yang cenderung lebih tinggi. Untuk Anda yang sedang mencari bahan-bahan terbaik untuk membuat pastry maupun bakery, Anda bisa langsung mengunjungi web PT Global Solusi Ingredia (GSI) di tautan https://globalsolusiingredia.com/ . GSI telah dikenal bertahun-tahun sebagai penyedia bahan pangan terlengkap dan terbaik. Jika Anda mengalami kesulitan menemukan bahan pangan yang dimaksud, jangan sungkan pula untuk langsung klik tombol FREE CONSULTATION pada web tersebut. Sehingga Anda akan dibantu dalam menemukan produk bakery dan bahan-bahannya. Demikian, semoga bermanfaat!