BLOGS

Sabtu, 02 Juli 2022 - 22:51

Jika Anda menjalankan industri kuliner, tentu memilih pewarna makanan yang aman adalah hal yang wajib dilakukan. Pewarna makanan sendiri memiliki fungsi untuk mempercantik produk yang Anda buat. Sehingga, produk tersebut lebih menarik bagi calon konsumen. Selain itu, pewarna makanan juga bisa merangsang indera penglihatan, menutupi dan mengatasi perubahan warna, serta menyeragamkan warna. Di pasaran, Anda bisa menemukan beberapa bentuk pewarna makanan seperti gel, bubuk, cairan, maupun pasta. Meski begitu, Anda perlu berhati-hati dalam memilih pewarna makanan yang aman. Sebab, ada beberapa jenis yang membahayakan kesehatan. Agar lebih jelas, silakan simak pembahasannya di bawah ini! Pewarna Makanan yang Aman Secara umum, ada dua jenis pewarna makanan, yakni sintetis dan alami. Pewarna alami sendiri terbuat dari bahan alam seperti hewan, tumbuhan dan mineral. Berdasarkan peraturan dari BPOM nomor 37 tahun 2013 mengenai batas pemakaian bahan tambahan pangan pewarna, ada beberapa pewarna makanan yang aman dari jenis alami. Diantaranya : ·         Riboflavin ·         Kurkumin ·         Karmin ·         Ekstrak cochineal ·         Karamel ·         Klorofil ·         Beta-karoten ·         Karbon tanaman ·         Karotenoid ·         Merah bit ·         Titanium dioksida ·         Antosianin ·         Ekstrak anato Dari jenis pewarna sintetis yang aman dan diperbolehkan, hanya saja penggunaannya dibatasi meliputi : ·         Kuning FCF ·         Kuning kuinolin ·         Ponceau ·         Tartrazine ·         Merah allura ·         Eritrosin ·         Indigotin ·         Karmoisin ·         Biru berlian FCF ·         Cokelat HT ·         Hijau FCF Cara Mengetahui Makanan dengan Kandungan Pewarna Makanan yang Aman Terdapat beberapa jenis pewarna makanan yang tidak diperbolehkan oleh BPOM. Salah satunya adalah Rhodamin B. Padahal, sejatinya, Rhodamin B ini merupakan pewarna sintetis yang lebih lazim digunakan di industri kertas, tekstil, kosmetik, pembersih mulut, pewarna kain, serta dalam sabun. Namun, bahan ini kerap disalahgunakan dengan menambahkannya pada pembuatan terasi, kerupuk, aromanis, agar-agar, sirup, manisan, minuman, dan sebagainya. Padahal, Rhodamin B sangat berbahaya untuk kesehatan. Jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang, maka akan terakumulasi di dalam tubuh manusia. Sehingga, bisa membuat adanya gangguan fungsi hati, pembesaran ginjal dan hati, kanker hati, serta gangguan fisiologis dalam tubuh. Apabila zat ini tertelan sebanya 500 mg/kg BB. Maka, akan terjadi efek toksik. Dimana akan terjadi iritasi saluran cerna dalam waktu yang cukup singkat. Untuk itu, sebaiknya Anda mewaspadai beberapa ciri makanan dengan kandungan pewarna makanan yang kurang aman, diantaranya : 1.       Mempunyai warna yang cerah mengkilap, mencolok, serta berpendar. 2.       Kadang-kadang, warnanya tidak rata (homogen), bahkan, terdapat gumpalan warna di makanan tersebut. 3.       Jika dikonsumsi menyebabkan makanan akan pahit. 4.       Sesudah dikonsumsi, tenggorokan akan merasa tidak nyaman atau gatal. 5.       Produk tidak mencantumkan label, kode, merek, serta identitas lainnya. Meskipun beberapa oknum memalsukan kode produk, tetapi, Anda bisa mengecek izin produknya melalui cekbpom.pom.go.id. Hal yang perlu Anda lakukan untuk menanggulangi pewarna makanan yang tidak aman adalah dengan meneliti saat membeli makanan. Terutama pada produk dengan warna yang terlampau mencolok. Selain itu, cek kode registrasi produknya di laman BPOM. Selanjutnya, jangan membeli produk tanpa adanya informasi kandungan yang terdapat di dalamnya. Cari Pewarna Makanan yang Aman di GSI Dari ulasan di atas, tentu Anda tahu betapa bahayanya menggunakan pewarna makanan sintetis yang tidak sesuai dosis. Maka dari itu, jika Anda memproduksi makanan atau minuman, pastikan menggunakan pewarna makanan yang aman di Global Solusi Ingredia (GSI). Semua produk pewarna di GSI terjamin mutu dan keamanannya. Sebab, menggunakan berbagai macam bahan alami. Mulai dari ekstrak kunyit anato, beta-karoten, oleoresin paprika, kuning telur, jus sayuran, dan sebagainya. Produk yang berkualitas dan aman tentu akan membuat kesehatan konsumen jadi terjamin. Produk yang Anda jual pun memiliki nilai lebih dan daya tarik tersendiri.

Sabtu, 02 Juli 2022 - 22:46

Untuk membuat makanan tampak lebih menarik, maka menggunakan pewarna makanan tentu jadi opsi yang bagus. Namun, sebelum menggunakannya, sebaiknya Anda cek terlebih dahulu berbagai macam jenis pewarna makanan. Sebab, penggunaan pewarna makanan juga diatur dengan ketat oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) serta Kementerian Kesehatan. Di dalam regulasi yang ada, terdapat dua jenis pewarna makanan yakni meliputi alami dan buatan (sintesis). Agar pengetahuan Anda bertambah, sila simak informasi selengkapnya di bawah ini! Jenis Pewarna Makanan Alami Pewarna makanan alami merupakan bahan tambahan pangan dimana proses pembuatannya menggunakan isolasi, ekstraksi, serta derivatisasi hewan, tumbuhan, mineral, dan sumber alam lainnya. Jenis pewarna yang satu ini memang lebih aman serta minim efek samping. Adapun jenis pewarna alami yang bisa Anda temukan mengandung beberapa zat seperti : 1.       Antosianin Zat ini menghasilkan warna biru dan ungu. Zat antosianin sendiri bisa diperoleh dari buah blueberry, anggur, cranberry, dan sebagainya. Jenis pewarna dengan kandungan antosianin bisa dilarutkan dalam air, sehingga cocok digunakan pada soft drink, agar-agar, sirup, dan soft drink. 2.       Klorofil Klorofil merupakan zat warna yang bisa menghasilkan warna hijau. Untuk mendapatkan warna alami hijau, bahan yang digunakan bisa berupa daun mint, bayam, dan sebagainya. Klorofil sendiri sangat penting untuk suatu tanaman karena berperan dalam fotosintesis. 3.       Karoten Selanjutnya, ada karoten yang menghasilkan warna kuning, merah tua, serta jingga. Zat ini bisa diperoleh dari berbagai jenis sayur dan buah dengan warna serupa, yakni ubi merah, wortel, labu, dan masih banyak lagi. Namun, karoten hanya larut dengan lemak, sehingga lebih cocok dijadikan pewarna makanan produk susu. Selain bahan tersebut, BPOM juga memperbolehkan pewarna makanan alami yang siap pakai seperti riboflavin, kurkumin, karamel, titanium dioksida, serta merah bit. Pewarna Makanan Sintetis Pewarna makanan sintetis terbuat dari bahan kimia. Namun, untuk menggunakannya, bahan kimia tersebut harus lulus uji kelayakan pangan terlebih dahulu. Selain itu, penggunaannya juga perlu ditakar sesuai dengan peraturan dari BPOM supaya tidak menimbulkan efek berbahaya bagi kesehatan. Adapun jenis pewarna makanan sintetis yang diperbolehkan dengan kadar tertentu meliputi : Tartrazin, Ponceau, Karmoisin, Kuning FCF, Kuning Kuinolin, Eritrosin, Indigotin, Merah allura, Biru berlian FCF, Cokelat HT, dan Hijau FCF. Nah, selain beberapa jenis di atas, ada juga jenis pewarna makanan buatan lain yang penggunaannya dilarang oleh pemerintah karena membahayakan kesehatan. Diantara pewarna ini adalah Rhodamin B, Metanil Yellow, Alura Red, dan Sunset Yellow. Zat-zat tersebut disinyalir bisa memicu penyakit kanker karena bersifat karsinogenik. Beberapa diantaranya bahkan lebih sesuai digunakan pada produksi tekstil, tinta, kertas, plastik, cat, kulit, dan sebagainya. Saat dikonsumsi, mungkin, zat-zat tersebut tidak memberikan dampak secara langsung. Akan tetapi, jika dikonsumsi terus menerus, maka akan menumpuk dan bisa menimbulkan tumor dan kanker di kandung kemih, jaringan hati, jaringan kulit, serta saluran pencernaan. Pastikan Membeli Produk Pewarna Makanan yang Aman di GSI Mengingat betapa bahayanya penggunaan pewarna makanan sintetis yang dilarang, sebaiknya Anda pilih produsen yang terpercaya seperti Global Solusi Ingredia atau GSI. Terdapat berbagai macam produk pewarna makanan baik yang alami maupun buatan yang sudah mengantongi sertifikat BPOM. Pewarna makanan GSI di-ekstrak dari berbagai jenis bahan makanan seperti kunyit, beta-karoten, kulit anggur, paprika, kuning telur, karamel, jus sayuran, dan sebagainya. Tentunya sangat aman ketika ditambahkan ke dalam bahan makanan. Tunggu apa lagi, prioritaskan kesehatan Anda dengan menambahkan jenis pewarna makanan yang aman dari GSI!

Sabtu, 02 Juli 2022 - 22:41

Emulsifier merupakan salah satu bahan makanan yang harus dimiliki oleh pengusaha kue, roti, es krim, dan sebagainya. Di antara sekian banyak jenis emulsifier yang beredar di pasaran, salah satu yang sangat direkomendasikan adalah Glomul PGPR850. Bahan pengemulsi ini merupakan produksi dari GSI atau Global Solusi Ingredia. Lantas, apa itu Glomul PGPR850? Mari membahasnya lebih lanjut pada ulasan di bawah ini! Apa Itu Glomul PGPR850? Dalam dunia baking, emulsifier merupakan bahan yang sangat penting untuk digunakan. Pasalnya, bahan ini mampu membuat adonan jadi lebih lembut, empuk, dan mengembang dengan baik. Namun, untuk memeroleh manfaat tersebut, Anda perlu menggunakan pengemulsi yang berkualitas baik. PGPR merupakan akronim dari polyglycerol polyricinoleate yang merupakan pengemulsi bahan makanan yang bisa dipakai untuk memodifikasi karakteristik reologis yang berbahan dasar cokelat batang. PGPR terbuat dari asam lemak dan gliserol (dari kedelai minyak atau biji jarak). Jenis pengemulsi yang satu ini juga digunakan pada cokelat dan fungsinya untuk meminimalisir penggunaan cocoa butter yang harganya mahal. Secara tidak langsung, penggunaan bahan ini bisa mengurangi biaya produksi. Meski begitu, kelembutan dan konsistensi dari emulsifier yang satu ini jika diaplikasikan pada cokelat hampir sama dengan cocoa butter. Salah satu produk dari Global Solusi Ingredia adalah Glomul PGPR850. Nah, produk ini sangat direkomendasikan karena sudah bersertifikat MUI. Sehingga, sudah dijamin ke-halal-annya. Sebab, saat ini, banyak juga pengemulsi yang bahan dasarnya berupa babi yang tentu tidak boleh dikonsumsi oleh Muslim. Glomul juga sudah memeroleh Kosher certificate dan ISO 9001:2008 certificate. Selain itu, Glomul PGPR850 ini memiliki bentuk cair dan dijual dalam bentuk kemasan jerrycan. Pada setiap jerrycan berisikan total 20 kg emulsifier. Untuk mendapatkan Glomul PGPR850, Anda harus membelinya dalam kelipatan 20 kg. Kegunaan Glomul PGPR850 Pertanyaan tentang apa itu Glomul PGPR850 berhubungan erat dengan penggunaannya. Nah, beberapa fungsi dari PGPR yang perlu Anda ketahui diantaranya : 1.       Crystal inhibitor serta agen anti-clouding pada minyak nabati. 2.       Dapat dijadikan sebagai pengganti dari cocoa butter atau mentega cokelat. 3.       Menjadi viscosity reducing agent yang membuat cokelat jadi lebih lumer. 4.       Mengurangi surface tension antara air dan lemak. 5.       Bisa menjaga optimum flow selama proses produksi. 6.       Mengurangi adanya lemak pada produk. 7.       Meningkatkan flow properties. 8.       Sebagai pengemulsi dari air dan minyak. 9.       Mempunyai efek pengemulsi yang kuat serta bisa meningkatkan viskositas pada emulsi. 10. Dapat memastikan emulsi yang lebih stabil serta homogen pada margarin dengan kandungan lemak yang rendah Penerapan Glomul PGPR850 ini bisa digunakan pada industri kakao, minyak kelapa sawit, industri cokelat, produk roti, isian confectionery, dan masih banyak lagi. Berapa Harga Glomul PGPR850? Setelah mengetahui apa itu Glomul PGPR850 dan kegunaannya, tentunya, Anda penasaran dengan harga untuk setiap jerrycan-nya. Harga dari emulsifier ini sangat terjangkau, yakni Rp 86.876,-. Jika Anda bertanya terkait keamanan menambahkan emulsifier sintetis ini, maka jawabannya adalah sangat aman. Menurut FDA atau Badan Pengawas Obat dan Makanan negara Amerika, keamanan penggunaan emulsifier PGPR adalah 0-7,5 mg/kg berat badan. Bagaimana Mendapatkan Glomul PGPR850? Untuk memeroleh produk ini, Anda bisa menelepon ke 006 03 3101 3500, atau melalui fax ke 006 03 3101 4500. Bisa juga dengan mengirim email ke gsi@gsi-worldwide.com Pastikan Anda menggunakan emulsifier yang aman dan berkualitas. Ketahui kandungan pada emulsifier tersebut sebelum membelinya. Terkait dengan Glomul PGPR850 tidak perlu Anda ragukan lagi karena sudah mengantongi berbagai sertifikat keamanan serta ke-halal-an

Sabtu, 02 Juli 2022 - 22:17

Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, peran  produsen bahan makanan  sangat lah besar. Perusahaan manufaktur ini bisa saja memproduksi bahan makanan setengah jadi atau produk siap konsumsi. Adanya produsen bahan makanan juga menjadi salah satu yang mendominasi suplai makanan ke semua wilayah. Meskipun sebagian masyarakat masih mengandalkan hasil alam, tetapi jumlahnya sangat sedikit. Nah, salah satu perusahaan manufaktur bahan makanan yang memiliki produk berkualitas adalah Global Solusi Ingredia atau kerap disebut dengan GSI. Pastinya, Anda ingin mengenal lebih jauh mengenai produsen yang satu ini, bukan? Jika begitu, langsung saja simak pembahasan lengkapnya di bawah ini! Profil Global Solusi Ingredia Global Solusi Ingredia merupakan perusahaan produsen bahan makanan terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini telah didirikan sejak 2020 yang lalu. Tujuan didirikannya perusahaan ini adalah sebagai solusi inovasi untuk pelaku industri pangan di Indonesia dan sekitarnya. Tim yang profesional di GSI mampu memecahkan tantangan untuk selalu melakukan inovasi terbaru terkait produknya. GSI juga didukung oleh Global Speciality Ingredients (M) Sdn. Bhd yang berbasis di Malaysia yang telah 15 tahun berkecimpung pada industri bahan pangan. Selain itu, perusahaan juga telah jadi pemasok bahan makanan di Malaysia. GSI bermitra dengan industri makanan serta non-makanan laiknya lemak, minyak nabati, makanan ringan minuman, kue, permen, pengolahan daging, bio-diesel, susu, dan sebagainya. Mitra GSI berasal dari Malaysia, Asia Tenggara, Timur Tengah, Asia Pasifik, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin. Layanan Global Solusi Ingredia Layanan yang disediakan oleh Global Solusi Ingredia tidak hanya menjadi pemasok bahan makanan seperti perusahaan lain. Melainkan juga selalu melakukan penelitian dan didukung dengan adanya laboratorium kimia yang mumpuni. Sehingga, GSI menghasilkan produk yang inovatif, aman, sehat serta sesuai dengan regulasi laboratorium. GSI merupakan terobosan baru dalam bidang industri makanan. Beberapa inovasi yang perusahaan ini lakukan adalah : 1.       Meningkatkan kualitas produk meskipun diproduksi secara massal karena adanya kerja sama dengan in-house expert GSI. 2.       Meningkatkan umur simpan serta tekstur dari makanan Anda. GSI memiliki produk emulsifier yang mampu membuat adonan jadi lembut dan bisa tahan lebih lama. 3.       Mengembangkan produk berupa minuman dengan bahan dasar susu dengan cara menstabilkan protein dengan efektif. 4.       Membuat produk makanan goreng berkurang kandungan lemaknya. 5.       Produksi vegetarian patties yang digunakan untuk burger dengan tekstur yang mirip dengan daging. 6.       Adanya isian pie tanpa kulit yang keras dan flaky. 7.       Meningkatkan rasa makanan dengan padu padan rasa dan ketahanan panas yang lebih lama. 8.       Peningkatan nilai gizi produk dengan kombinasi vitamin yang tepat. GSI Didukung Technical Group Team yang Terampil Produsen bahan makanan yang satu ini juga memiliki tip grup teknis yang sudah diberikan pengetahuan, pengalaman, serta informasi mengenai industri bahan makanan. Melalui pelatihan, maka GSI memberi ruang untuk berdiskusi secara luas membangun platform yang solid. Tim teknis GSI telah terampil dan berpengalaman. Selain itu, juga sudah sukses menyelesaikan proyek di pasar lokal dan internasional. Mulai dari Indonesia, India, Sri Langka Vietnam, dan sebagainya. GSI juga membuka layanan konsultasi sehingga pengguna produk bisa memeroleh wawasan serta keterampilan untuk mengelola sumber daya dengan baik. Selain itu, pengguna produk juga bisa terhindar dari pengelolaan sumber daya yang mampu memberikan efek buruk pada lingkungan. Klien GSI tentu akan mendapatkan layanan kelas dunia karena perusahaan ini mendedikasikan diri untuk: Pengembangan proses pemurnian, hidrogenasi, esterifikasi, shortening, margarine, fraksinasi tanaman, industri minyak goreng industri oleo-kimia terkait dengan proyek purification dan layanan filtrasi. Demikian pembahasan mengenai produsen bahan makanan Global Solusi Ingredia yang siap melayani kebutuhan bahan makanan di Indonesia dan sekitarnya. Dengan semua kelebihannya, Anda tidak perlu ragu lagi menggunakan produk GSI dengan kualitas internasionalnya. 

Sabtu, 02 Juli 2022 - 22:14

Membahas tentang bahan tambahan untuk kue, tentu hal yang terlintas pertama kali adalah emulsifier. Jenis emulsifier juga cukup beragam, sehingga, kadang menimbulkan kebingungan bagi penggunanya, terutama untuk pemula di bidang baking. Pada dasarnya, semua jenis emulsifier memiliki fungsi yang sama, yakni menyatukan komponen minyak dan air. Selain itu, kegunaan lainnya adalah bisa melembutkan tekstur adonan. Yang perlu Anda pahami adalah emulsifier bukan termasuk pengembang kue laiknya baking powder maupun baking soda. Namun, karena emulsifier bisa membuat kocokan telur jadi lebih stabil, sehingga adonan bisa mengembang dengan baik. Jenis Emulsifier yang Biasa Digunakan pada Bahan Pangan Anda sebetulnya bisa dengan mudah mendapatkan emulsifier di toko kue. Namun, ketahui jenis emulsifier terlebih dahulu supaya Anda tidak salah membelinya. Sehingga, hasil kue yang dibuat semakin sempurna. Langsung saja, berikut pembahasan lengkapnya! 1.       Mono dan Digliserida Dua zat ini adalah jenis emulsifier yang paling sering digunakan. Komponen ini didapatkan dari pemanasan zat trigliserida serta gliserol dengan menggunakan katalis basa. Sehingga, menghasilkan campuran yakni 45 persen monogliserida serta 45 persen digliserida. Selain itu, masih tersisa 10 persen trigliserida. Mono serta digliserida ini akan dipisahkan menggunakan destilasi molekuler. 2.       Propylene Glycol Ester Jenis emulsifier yang selanjutnya adalah propylene glycol ester. Zat ini adalah reaksi propilen glikol bersama asam lemak. Biasanya, zat ini dipakai untuk membuat roti, kue, serta whipped topping. 3.       Stearoyl Lactylates Emulsifier yang satu ini adalah hasil dari reaksi antara asam stereate serta asam laktat. Lalu, zat tersebut diubah pada bentuk sodium dan garam kalsium. Bahan pengemulsi yang satu ini cocok untuk membuat bakery. 4.       Polysorbates Ester dari poliolsietilen sorbitan disebut sebagai polisorbat. Pembuatan ester yang satu ini merupakan campuran dari ester-ester sorbitan beserta etilena oksida. Namun, zat polisorbat yang diizinkan pada bahan bangan hanya 3 jenis, yakni polisorbat 80, polisorbat 65, serta polisorbat 60. 5.       Sorbitan Esters Selanjutnya, ada sorbitan esters yang dibentuk dari reaksi asam lemak dengan sorbitan. Dimana sorbitan ini merupakan produk dehidrasi dari gula alkohol yang didapatkan secara alami yakni sorbitol. Hingga kini, esters sorbitan yang diperbolehkan dalam industri makanan hanya sorbitan monostearat saja. Selain untuk membuat kue, bahan ini juga bisa digunakan dalam pembuatan coffee whiteners, cake icing, whipped topping dan juga pelapis pelindung sayur segar dan buah. 6.       Polyglycerol Ester Pembuatan plyglycerol ester adalah dengan reaksi antara gliserol dengan asam lemak. Nah, gliserol yang digunakan ini telah mengalami polimerisasi dengan tingkat 2 hingga 10 molekul. Pada bahan pangan, ester poligliserol dipakai untuk yang mengandung beverage, lemak, icing, serta margarin. 7.       Lesitin Lesitin merupakan campuran dari fosfatida serta senyawa lemak yang terdiri atas fosfatidil etanolamin, fosfatidil kolin, fosfatidil inositol, dan sebagainya. Zat ini adalah bahan yang menyusun hewan serta tanaman secara alami. Biasanya, lesitin ada pada kuning telur dan kedelai. Penggunaannya sendiri untuk olahan roti, margarin, dan kue. Pilihan Emulsifier dengan Bahan yang Berkualitas dan Aman Mengingat ada beberapa bahan yang tidak diperbolehkan dalam pembuatan emulsifier, tentu Anda harus berhati-hati saat memilih pengemulsi yang beredar di pasaran. Nah, pada poin di atas, Anda sudah bisa melihat berbagai jenis emulsifier yang diperbolehkan untuk bahan pangan. Untuk itu, direkomendasikan bagi Anda memilih emulsifier dari Global Solusi Ingredia. Dimana ingredients-nya meliputi : Soy lecithin, mono – and Diglycerides, polysorbates, sorbitan monostearate, ACETAM, DATEM, SSL, CSL, glycerol esters, poly glycerol esters, DMG, propylene glycol esters, sorbitan esters, sugar esters dan sebagainya. Sila cek bahan-bahannya, pasti semua masuk pada daftar jenis emulsifier yang diperbolehkan dalam industri pangan. Sekarang, tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan emulsifier dari GSI!

Sabtu, 02 Juli 2022 - 22:11

Mungkin, bagi penikmat dessert akan bertanya-tanya apa yang membuat es krim menjadi creamy, margarin jadi lembut, hingga kue mengembang sempurna dan empuk. Nah, jawabannya adalah emulsifier. Keunggulan emulsifier untuk berbagai jenis makanan tentu sangat banyak. Kita akan membahasnya secara lebih rinci pada ulasan di bawah ini! Keunggulan Emulsifier Beberapa keunggulan dari emulsifier yang perlu Anda ketahui diantaranya : 1.       Dapat Menyatukan Lemak dan Air pada Adonan Emulsifier merupakan stabilisator adonan kue yang memiliki tekstur yang creamy. Warnanya pun beragam tergantung dengan merek yang digunakan. Seperti oranye, kuning, atau putih. Zat ini dapat menyatukan atau mengemulsi cairan serta lemak di dalam adonan. Sehingga, keduanya akan menyatu dengan baik, konsisten dan mengental. Pada dasarnya, lemak juga ada pada minuman dan makanan, seperti pada susu, daging, cokelat, kacang, dan lain-lain. Akan tetapi, air dan lemak tidak dapat menyatu. Bahkan, jika dicampurkan secara paksa, keduanya tetap akan berpisah lagi. Dengan emulsifier maka lemak dan air akan bersatu dengan baik dan menjadikan adonan jadi semakin mudah diolah. 2.       Meningkatkan Volume Adonan Proses emulsi bisa menyebabkan proses aerasi atau pemasukan udara ketika pengocokan telur dapat lebih singkat. Sehingga, volume adonan pun dapat lebih meningkat. Hal inilah yang membuat banyak orang beranggapan bahwa keunggulan emulsifier merupakan bahan pengembang. 3.       Membuat Kue Lebih Empuk Emulsifier sebetulnya telah digunakan sejak zaman dahulu. Seperti pada kue klasik Lapis Surabaya yang memakai emulsifier alami berupa kuning telur. Sehingga, kue Lapis pun memiliki tekstur yang lembut dan mengembang dengan baik. Nah, ini juga berhubungan erat dengan keunggulan emulsifier. Dimana zat ini dapat membuat kue bertekstur halus, empuk, dan umur simpannya jadi lebih panjang. Pembuatan kue tanpa menggunakan emulsifier akan membuatnya padat alias bantat dan tidak mengembang dengan baik. 4.       Adonan Bisa Lebih Cepat Menyatu Dengan menambahkan cake emulsifier pada adonan, maka adonan bisa menyatu (menjadi homogen) dengan lebih cepat. Selain itu, adonan juga dapat menjadi lebih kental. 5.       Ada Berbagai Pilihan Emulsifier Emulsifier juga terdiri dari dua jenis, yakni alami dan buatan. Anda bisa memilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Pengemulsi alami terbuat dari bahan alam laiknya kuning telur dan biji kedelai. Sedangkan emulsifier buatan berasal dari rekayasa lemak. Sumber lemak yang digunakan pun bisa dari lemak nabati, minyak bumi, maupun lemak hewani. Meski Banyak Keunggulan Emulsifier, Tetap Berhati-Hati dalam Memilihnya Seperti yang sudah Anda simak sebelumnya, bahwa ada banyak keunggulan dari emulsifier. Tentunya, akan membuat hasil kue dan makanan yang dibuat akan menjadi lebih lezat, empuk, dan lembut. Namun, semua itu bisa didapatkan hanya jika Anda menggunakan emulsifier yang berkualitas. Nah, salah satu penyedia emulsifier yang terpercaya adalah GSI atau Global Solusi Ingredia. Dimana perusahaan ini merupakan produsen bahan makanan yang paling baik di Malaysia. Bahkan, perusahaan ini sudah menyediakan emulsifier yang digunakan untuk pengolahan makanan di dunia internasional Emulsifier GSI dapat meningkatkan rasa, kualitas produk, hasil panen, dan yang paling menarik adalah bisa mengurangi biaya produksi. Selain itu, akan membuat mixing bahan-bahan jadi lebih halus, produk menjadi lebih stabil, dapat mencegah kristalisasi dan sebagainya. Emulsifier yang diproduksi oleh GSI dapat digunakan untuk berbagai jenis makanan seperti roti, desert, margarin, selai kacang, saus salad, cokelat, dan masih banyak lagi. Ingredients yang terdapat pada emulsifier GSI juga terdiri dari bahan berkualitas dan terpercaya. Nah, bagi Anda yang melakukan usaha di bidang cake and bakery, emulsifier GSI dapat dipilih dan dimanfaatkan untuk membuat produk lebih berkualitas. Cek juga produk lain Global Solusi Ingredia di  https://globalsolusiingredia.com/product/  Happy baking!

Contact Us

Contact Us