Keterampilan dalam membuat adonan kue atau baking memang merupakan keterampilan yang perlu diasah secara terus menerus. Untuk dapat menghasilkan adonan yang bagus dan lembut tidak bisa muncul secara cepat. Melainkan selalu melewati proses gagal terlebih dahulu sampai pada akhirnya berhasil. Kegagalan dalam membuat adonan tersebut bermacam-macam. Mulai dari adonan yang tidak mengembang, adonan yang sulit kalis, atau pun adonan yang over proofing. Kalau kamu sedang belajar tekning baking, penting untuk kamu mengetahui apa saja ciri-ciri dari adonan over proofing atau adonan yang mengembang terlalu berlebihan. Sebab, adonan ini jika dipanggang tidak akan menghasilkan kue atau roti yang lembut dan teksturnya kurang nikmat, jadi perlu sekali untuk dihindari. Agar tidak penasaran lagi, berikut ini adalah ciri-cirinya. Baca juga: Intip Apa Saja Manfaat Cokelat untuk Tubuh! Tekstur Adonan Terlalu Melar Ciri yang paling dapat dilihat dari adonan kue atau roti yang over proofing adalah teksturnya yang melar dan tidak lembut. Adonan yang telah proofing dengan baik adalah adonan yang permukaannya halus dan teksturnya lembut. Dari segi bentuk juga tidak terlalu beda perubahan ukurannya dari sebelum didiamkan. Jika adonan kamu bentuknya menjadi agak gepeng dan meleber kemana-mana, bisa dipastikan bahwa adonan tersebut sudah over proofing. Hal tersebut biasanya dipicu oleh masa pendiaman adonan yang terlalu lama atau dalam kurun waktu lebih dari 30 menit. Adanya aktivitas ragi yang cepat dalam waktu lama akan membuat gluten menjadi melar dan tak mampu lagi menahan struktur internal adonan. Sehingga pada akhirnya adonan menjadi meleber dan tidak lembut. Apabila adonan ini dilanjutkan ke proses pemanggangan, biasanya akan menghasilkan kue atau roti yang kempis dengan tekstur yang sangat kasar. Adonan Lengket dan Tidak Elastis Ciri berikutnya dari adonan yang telah over proofing adalah teksturnya yang lemah namun tidak elastis. Untuk memastikan hal tersebut, terlebih dahulu perhatikan ukuran adonan yang telah didiamkan. Jika adonan membesar lebih dari 2 kali besar ukuran awal, dapat dicurigai bahwa adonan telah over proofing. Kemudian coba tusuk adonan tersebut dengan telunjuk jari Anda. Adonan yang baik akan kembali ke bentuk semula setelah Anda tusuk perlahan dengan jari. Atau, paling tidak akan ada usaha untuk membuat cekungan tusukan jari itu menjadi agak rata kembali. Namun, adonan yang telah terlalu lama didiamkan sehingga mengembang secara berlebihan atau over proofing tidak akan kembali rata setelah ditusuk oleh jari. Cekungan hasil tusukan tersebut akan tetap membekas dikarenakan struktur adonan over proofing yang cenderung rapuh. Aroma Ragi Terlalu Menyengat Ciri lain dari adonan yang over proofing adalah aroma dari ragi yang tercium menyengat atau menusuk saat Anda membuka adonan yang telah didiamkan tersebut. Namun, tidak perlu terlalu panik saat adonan ternyata sudah over proofing, sebab Anda masih bisa untuk mengatasi adonan tersebut dengan cara yang tepat. Baca juga: Senyawa Antimikroba Pada Rempah-Rempah Cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan menambahkan terigu agar tidak terlalu lengket, atau dapat pula melumuri tangan dengan margarin agar adonan dapat lebih mudah dibentuk. Di samping itu, Anda juga perlu mengetahui apa saja pemicu adonan yang mudah over proofing. Sebab, di samping durasi adonan yang didiamkan terlalu lama, terkadang jenis ragi atau pengembang kue tertentu juga dapat memicu adonan menjadi terlalu cepat mengembang. Sehingga memang memilih ragi yang tepat sangatlah penting. Anda dapat memilih produk ragi yang sesuai dengan kebutuhan di Global Solusi Ingredia. Di sana, terdapat berbagai bahan pangan yang berkualitas dengan harga yang sesuai. GSI di Indonesia sudah cukup dipercaya oleh para pelanggannya, sedangkan di Malaysia, orang-orang sudah mengetahui bahwa PT GSI merupakan pusat penyedia bahan makanan terbaik.
Hampir semua orang senang mengonsumsi cokelat. Bahkan beberapa orang menjadi penggemar setia cokelat. Memang cita rasa manis pada cokelat sangat cocok untuk dipadu padankan dengan berbagai olahan makanan, minuman, ataupun camilan. Seperti kue, permen, martabak, ataupun es krim. Di balik rasanya yang nikmat, cokelat juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh dan pikiran. Contohnya untuk meningkatkan mood. Nah, berikut ini ada beberapa manfaat cokelat yang penting untuk Anda ketahui. Yuk simak uraiannya di bawah ini! Mengontrol Kadar Gula dalam Darah Cokelat yang manis dapat mengontrol gula darah? Ya, ini merupakan salah satu manfaat dari adanya kandungan flavonoid dalam cokelat. Senyawa flavonoid ini mampu untuk membantu kadar gula dalam darah sehingga dapat mencegah terjadinya resistensi insulin maupun diabetes. Baca juga: Cari Tahu Bahan-Bahan Antimikroba Pada Makanan Cokelat yang alami memiliki rasa yang agak sedikit pahit dan tidak terdapat rasa manis yang pekat. Rasa manis pada cokelat adalah hasil campuran gula pada olahan cokelat siap makan. Sehingga, yang bermanfaat baik bagi pencegahan diabetes adalah cokelat alami bukan cokelat hasil olahan pabrik dengan campuran gula. Oleh karenanya, dalam memilih cokelat untuk dikonsumsi, Anda perlu untuk lebih cermat. Perhatikan kandungan gula yang terdapat dalam cokelat. Jangan sampai kandungan gula melebihi batas normal karena dapat memicu penyakit yang tidak diinginkan. Sebab kadar gula atau pemanis buatan yang berlebihan akan mematikan manfaat baik dari cokelat. Memelihara Kesehatan dan Menjaga Fungsi Otak Manfaat cokelat yang berikutnya adalah kemampuannya untuk memelihara kesehatan otak serta menjaga fungsinya agar tetap bekerja dengan optimal. Manfaat tersebut lagi-lagi berasal dari kandungan flavonoid dalam cokelat yang dikonsumsi. Sehingga, jika Anda mengkonsumsi cokelat dengan jumlah yang tidak berlebihan, secara berangsur-angsur akan membuat daya ingat dan konsentrasi menjadi meningkat. Memperbaiki Kondisi Mood Manfaat cokelat berikutnya yang tentu sudah tidak asing lagi kita dengar adalah kemampuannya untuk memperbaiki kondisi mood. Namun, apakah hal tersebut benar? Ternyata kemampuan cokelat untuk meningkatkan mood disebabkan adanya kemampuan cokelat untuk menurunkan tingkat hormone kortisol dalam tubuh. Pun, dapat merangsang otak untuk dapat melepaskan lebih banyak hormon endorphin serta hormone serotonin agar merasa lebih positif dan bahagia. Sehingga memang benar, bahwa cokelat sangat bermanfaat untuk memperbaiki kondisi mood. Kenali Bahan Cokelat yang Baik Setelah mengetahui berbagai manfaat dari cokelat yang bisa kita dapatkan seperti di atas, jangan lupa pula untuk tetap selektif ketika sedang memilih cokelat yang akan dikonsumsi. Hal tersebut dikarenakan apabila cokelat yang dipilih memiliki kandungan pemanis buatan ataupun pengawet yang terlalu banyak, maka akan menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan. Baca Juga: Senyawa Antimikroba Pada Rempah-Rempah Seperti kerusakan gigi, obesitas (kelebihan berat badan), permasalahan kulit seperti jerawat, serta memicu reaksi alergi. Terutama bagi anak-anak, ketika mengkonsumsi cokelat harus tetap diawasi oleh orang tua agar tidak berlebihan. Sebab terdapat beberapa efek samping dari konsumsi cokelat yang berlebihan seperti sulit tidur, migrain, dan sembelit. Jadi, antara jumlah yang dikonsumsi dan kualitas produk cokelat juga akan dapat memberikan pengaruh berupa manfaat yang berbeda-beda. Agar Anda tidak bingung mengenai produk cokelat apa yang harus dipilih, silakan membelinya di Global Solusi Ingredia. Termasuk cokelat yang ingin dijadikan tambahan pada bahan pangan seperti kue, es krim, maupun minuman. Perusahaan ini menyediakan banyak sekali pilihan produk cokelat dengan kualitas yang premium.
Senyawa antimikroba merupakan suatu senyawa yang memiliki kemampuan dalam menghambat ataupun menghentikan pertumbuhan dari berbagai mikroba yang merugikan. Dikarenakan aktivitas zat dalam senyawa antimikroba ini, sehingga dapat membuat suatu bahan makanan menjadi lebih sehat dan berumur panjang. Untuk menemukan zat antimikroba ini, Anda juga ternyata bisa mendapatkannya pada beberapa rempah-rempah, lho! Indonesia Kaya Akan Rempah-Rempah Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Salah satu kekayaan sumber daya alam Indonesia terletak pada beragamnya rempah-rempah yang dapat ditemukan di tanah Indonesia. Sehingga, pada masa lampau, banyak sekali negara-negara yang datang ke Indonesia untuk mengeruk rempah-rempah yang ada di Indonesia. Baca juga: Cari Tahu Bahan-Bahan Antimikroba Pada Makanan Nah, ternyata selain rempah-rempah ini dapat membuat masakan menjadi nikmat, beberapa rempah-rempah tersebut juga memiliki manfaat lain, seperti sebagai senyawa antimikroba. Yuk simak senyawa antimikroba pada rempah-rempah apa saja sih yang ada di Indonesia, berikut ini! Bawang Putih Bawang putih atau Allium sativum (nama ilmiah) tentu bukan menjadi barang asing lagi bagi kita semua. Karena memang penggunaan bawang putih sebagai bahan masakan hampir setiap hari kita gunakan pada berbagai menu masakan. Namun, tahukah Anda bahwa bawang putih memiliki kandungan senyawa antimikroba di dalamnya? Nah, meskipun kadang kita merasa kesal dengan aroma bawang putih mentah yang kurang sedap, namun di balik baunya tersebut, bawang putih dapat menjadi zat anti bakteri. Sehingga ketika kita menambahkan bahan masakan lalu (misalnya) ditumis dengan menggunakan bawang putih, bakteri yang terkandung di dalamnya dapat terbunuh. Selain mengandung senyawa antimikroba, bawang putih juga memiliki kandungan vitamin B6, Vitamin C, Vitamin B2, B3, dan B1, serta kalsium dan fosfor yang akan membantu memberikan manfaat baik bagi tubuh. Jahe Bumbu dapur yang memiliki nama ilmiah Zingiber officinale ini juga merupakan salah satu rempah-rempah yang sejak dulu memang sudah dikenal manfaatnya. Penggunaan jahe tidak hanya terbatas pada bumbu olahan masakan, namun juga untuk obat-obat herbal. Hal ini dikarenakan terdapatnya senyawa antimikroba pada jahe, dan berbagai senyawa baik lainnya. Senyawa antimikroba pada jahe ini membuat jahe memiliki sifat inflamasi yang sangat berguna jika kulit kita terluka serta sifat anti jamur yang membuat luka tidak mudah terjangkit infeksi yang buruk. Di samping itu, senyawa lain yang sangat bermanfaat dalam jahe adalah seperti senyawa terapeutik, zingerone, antioksidan, dan beberapa senyawa aktif lainnya. Kunyit Kunyit telah menjadi salah satu rempah-rempah yang banyak dipercaya oleh masyarakat Indonesia untuk menyembuhkan berbagai penyakit secara alami. Kunyit juga banyak digunakan sebagai bahan campuran bumbu-bumbu dapur. Di samping kegunaannya yang sangat beragam ini, kunyit atau Curcuma longa ternyata memiliki kandungan senyawa antimikroba di dalamnya, lho! Senyawa antimikroba pada kunyit lebih dikenal dengan sebutan senyawa kurkumin. Senyawa ini memiliki sifat anti inflamasi dan juga dapat berfungsi sebagai antioksidan alami. Adanya senyawa tersebut membuat kunyit mampu membunuh bakteri penyebab penyakit (pathogen) yang merugikan. Baca juga: Deretan Ide Minuman Untuk Jualan Terbaik Beserta Resep Sehingga dengan mengkonsumsi kunyit baik pada makanan ataupun meminumnya secara langsung seperti pada jamu, dapat membantu mencegah beberapa penyakit kronis seperti Alzheimer, penyakit jantung, bahkan kanker. Kunyit juga bagus dikonsumsi untuk wanita yang mengalami disminorhoeae atau nyeri saat datang bulan. Nah, ternyata banyak ya rempah-rempah yang dapat memberikan senyawa antimikroba pada makanan yang diolah. Namun memang tidak semua jenis makanan bisa ditambahkan rempah-rempah dalam olahannya. Seperti contohnya ketika membuat camilan buah-buahan ataupun jeli. Dalam hal ini, kamu dapat menambahkan zat antimikroba khusus apabila diperlukan. Untuk bisa mendapatkan produk tambahan antimikroba, salah satu rekomendasinya ada di Global Solusi Ingredia. Karena di sana telah tersedia lengkap berbagai bahan makanan dan bahan tambahan makanan seperti antioksidan, antimikroba, dan pengawet makanan. Produk yang dijual oleh Global Solusi Ingredia sudah mendapat jaminan halal, sehingga Anda tidak perlu khawatir. Pun, sudah mengantongi BPOM RI yang pasti aman dikonsumsi.
Antimikroba pada makanan merupakan upaya menghambat kerusakan makanan yang disebabkan karena mikroba memproduksi racun. Metode pengawetan makanan yang ada juga banyak sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pihak. Misalnya ada cara mengawetkan makanan dari bahan alami sampai mengandalkan bahan kimia. Aktivitas pengawetan makanan pakai bahan alami cukup lekat di tengah kehidupan sehari-hari. Misalnya membuat asinan, membuat acar, penggaraman pada ikan dan sebagainya. Tak hanya itu, masih banyak upaya antimikroba pada makanan yang bisa diterapkan. Jadi gunakan yang paling sesuai dengan keinginan masing-masing. Sebagai referensi, berikut metode pengawetan makanan yang dapat diterapkan : Bawang putih untuk mengawetkan makanan Bawang putih menjadi bumbu dapur yang punya segudang manfaat. Misalnya untuk mengobati cacingan, mengatasi sakit tenggorokan, ambeien hingga sakit gigi. Bawang putih juga kerap digunakan untuk mengawetkan makanan. Baca juga: Tips Mudah Memilih Gula Untuk Diabetes Kandungan allicin bawang putih punya manfaat untuk mematikan gram positif dan gram negatif. Bawang putih punya sifat antimikroba E.coli, shigella sonnei staphylococcus serta aerogenes . Selain itu, bawang putih juga bermanfaat mengurangi jumlah bakteri aerob, coliform serta mikroorganisme sehingga makanan menjadi lebih awet. Andaliman, pengawet makanan dari Sumatera Utara Mungkin banyak yang mendengar andaliman untuk antimikroba pada makanan. Rempah ini memang banyak digunakan untuk bumbu di Sumatera Utara. Andaliman menjadi rahasia makanan yang mampu bertahan sampai tahan berhari-hari. Bentuk pengawet makanan ini bulat kecil layaknya merica tapi berwarna hijau. Andaliman sering digunakan untuk bahan memperkaya rasa karena senyawa antioksidan di alamnya. Dimana antioksidan tersebut mampu menjaga hidangan dari reaksi oksidasi yang membuat makanan jadi tengik. Andaliman juga punya senyawa antimikroba serta antioksidan yang cocok untuk pengawet alami makanan. Rimpang Temulawak Antimikroba pada makanan lain yang dapat digunakan untuk mengawetkan makanan adalah rimpang temulawak. Pastinya sudah banyak yang tahu mengenai bahan makanan ini. Rimpang adalah bagian batang temulawak yang terletak di bagian dalam tanah. Bagian tersebut sering digunakan untuk sumber antioksidan serta antimikroba. Pasalnya mengandung minyak atsiri xanthorrhizol dan juga kurkuminoid yang sangat kuat. Bagi yang belum tahu, fraksi kurkuminoid merupakan jenis komponen yang memberi warna kuning di dalam bagian rimpang temulawak. Komponen inilah yang memiliki aktivitas antioksidan. Sehingga sangat bagus untuk mencegah dan juga menetralkan radikal bebas tubuh manusia. Bunga Lawang Siapa sih yang tidak kenal dengan bunga lawang? Ini adalah salah satu rempah dengan bentuk khas dan juga sangat cantik. Rempah dapur ini juga lebih dikenal sebutan bunga lawang. Bentuk rempah ini menyerupai bintang yang mempunyai tujuh sampai delapan sisi berwarna coklat. Bunga lawang mempunyai kandungan senyawa anetol yang punya sifat antimikroba untuk digunakan sebagai pengawet alami. Aktivitas antimikroba di dalam senyawa ini juga diidentifikasi untuk menghambat bakteri, khamir dan kapang. Menurut penelitian, 5 mikro/ml ekstrak bunga lawang bisa menghambat bakteri Bacillus subtilis hingga Penicillium chrysogenum untuk berkembang. Baca juga: Deretan Ide Minuman Untuk Jualan Terbaik Beserta Resep Antimikroba pada makanan memang penting supaya makanan tidak cepat membusuk atau basi. Agaknya menggunakan antimikroba alami cukup menyulitkan bagi Anda yang bergerak untuk produksi makanan dalam skala yang besar. Untuk itu, Anda bisa menggunakan produk-produk antimikroba alias pengawet dari Global Solusi Ingredia. Perusahaan ini sudah sejak lama melayani produk pangan maupun produk tambahan pangan untuk produksi massal. Silakan pilih antimikroba terbaik yang sesuai untuk produk makanan Anda. Karena semua produk yang tersedia sudah mendapatkan BPOM RI dan sertifikat halal. Jadi, sudah pasti aman asal Anda menggunakannya dengan takaran yang pas. Segera hubungi kami dan dapatkan produk berkualitas internasional untuk Anda.
Jika Anda membutuhkan rekomendasi minuman untuk jualan. Maka, artikel ini akan memberikan beberapa yang paling populer akhir-akhir ini. Nah, dari sekian banyak ide berjualan, minuman adalah salah satu yang paling laris. Sebab, minuman adalah kebutuhan pokok yang tidak bisa dikesampingkan. Lalu, apa sajakah ide minuman untuk jualan yang dijamin laris? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini! Boba Milk Tea Hampir semua orang suka dengan minuman ini. Jadi, Anda yang tahu betul mengenai minuman ini bisa menjadikannya sebagai lahan penghasilan tambahan. Baca juga: Hal Penting Saat Konsumsi Gula Untuk Diet Boba milk tea adalah minuman yang berasal dari Taiwan. Minuman ini punya kenyal dari boba dan manis dari milk tea yang membuatnya jadi populer. Untuk membuatnya, simak resep berikut : ● 7 kantong teh hitam atau juga bisa pakai 3 sendok makan teh hitam lepas ● 5 gelas air panas ● 1 cangkir boba (tapioka) yang sudah siap saji ● Susu ● Sirup gula tanpa tambahan pemanis buatan Cara membuat: ● Pertama-tama, seduh semua kantong teh dengan air panas. ● Selanjutnya biarkan teh jadi dingin. ● Didihkan 4 gelas air serta tambahkan boba (tapioca) secukupnya. ● Aduk boba hingga merata dan tunggu sampai seluruhnya mengapung ke atas. ● Kemudian, masak selama 5 menit. ● Sisihkan dan tiriskan boba, kemudian pindahkan ke gelas yang telah disiapkan sebelumnya. ● Tambahkan boba pakai sirup gula. ● Bagi rata mutiara tapioka yang telah dimasak jadi 4 gelas besar. ● Kemudian, silahkan tambahkan es batu secukupnya ke setiap gelas tadi. ● Tambahkan 1 cangkir teh ke setiap gelas tadi. ● Jangan lupa tambahkan 1 ½ sdm susu serta 1 ½ sendok makan sirup gula ke setiap gelas tadi. ● Aduk hingga merata dan cicipi teh susu tadi. ● Tambahkan susu atau sirup gula sesuai selera masing-masing. Es Kopi Susu Boba Pemakaian boba selanjutnya yang bisa dicoba adalah mencampurkan Boba ke dalam es kopi susu yang tentunya membuat minuman ini jadi favorit kalangan anak muda. Tekstur boba yang memberi sensasi es kopi akan membuat minuman ini jadi kekinian dan banyak peminatnya. Bagi yang ingin menerapkan ide minuman untuk jualan ini, silahkan ikuti resep pembuatannya berikut : Bahan yang diperlukan : ● 1 ½ sdt kopi instan tanpa tambahan ampas ● 3 sdt palm sugar atau juga bisa gula aren ● 50 gram boba atau bisa disesuaikan dengan selera masing-masing ● 35 gram sirup karamel ● Susu full cream yang bisa disesuaikan dengan selera masing-masing ● Air panas yang digunakan untuk menyeduh kopi ● Es batu secukupnya Cara membuatnya : ● Silahkan seduh kopi dan juga palm sugar menggunakan air panas. ● Kemudian aduk hingga rata, kemudian sisihkan terlebih dahulu. ● Rebus boba yang sudah disiapkan sampai benar-benar matang. ● Silahkan tambahkan boba yang telah matang tersebut ke dalam gelas. ● Tambahkan sirup karamel sesuai selera masing-masing. ● Berikan es batu secukupnya agar makin segar dan dingin. ● Tambahkan susu cair full cream secukupnya. ● Tuang seduhan kopi serta palm sugar yang sudah dibuat sebelumnya, kemudian aduk semua tadi hingga merata. ● Selesai, kini es kopi susu boba sudah siap untuk disajikan. Baca juga: Tips Mudah Memilih Gula Untuk Diabetes Saat berjualan minuman, tentunya bahan-bahan yang digunakan juga harus berkualitas. Bagi yang perlu bahan untuk jualan minuman seperti jelly powder dalam stock besar, maka Global Solusi Ingredia siap untuk melayaninya. Tak hanya itu saja, ada juga berbagai macam bahan pangan seperti pemanis, coklat berkualitas premium, dan masih banyak lagi yang lainnya. Cek langsung produk-produknya sekarang juga!
Kadar gula dalam darah yang terlampau tinggi menjadi penyebab kenapa seseorang mudah terkena diabetes. Meskipun konsumsi gula sepenuhnya tidak dilarang, penderita diabetes harus membatasi gula dengan ketat. Atas dasar hal tersebut, banyak yang beralih ke gula untuk diabetes agar gula dalam darah tidak membludak. Bahkan dengan tujuan yang sama, banyak yang rutin konsumsi susu diabetes. Sayangnya, memilih gula untuk penderita diabetes tidak segampang itu. Perlu tips supaya gula yang dikonsumsi tidak jadi bumerang. Nah, bagaimana tipsnya? Tenang saja karena di artikel ini kami bakal membahas hal tersebut. Memilih gula untuk penderita diabetes amat penting supaya tidak mempengaruhi gula darah. Berikut beberapa tips penting yang perlu diperhatikan saat ingin menggunakan gula untuk diabetes. Ini dia detailnya! Baca juga: Hal Penting Saat Konsumsi Gula Untuk Diet Pilihlah yang kandungan kalorinya paling rendah Ketika ingin memilih gula untuk penderita diabetes, cari tahu mana pemanis yang kalorinya paling rendah. Anda bisa tahu mana yang terbaik hanya dari label gizi yang dimiliki produk tersebut. Umumnya, semakin rendah kadar kalori di dalam produk akan semakin bagus produk tersebut. Memeriksa menggunakan label gizi juga lebih aman dibanding hanya mengandalkan label zero calories atau alat semacamnya. Satu hal yang tak kalah penting, jangan lupa konsumsi susu diabetes supaya gula dalam darah bisa terkontrol dengan baik. Pilihlah susu terbaik supaya hasil yang diberikan lebih memuaskan. Pahami pula efek samping pemanis yang tersimpan di dalam produk Jangan lupa memahami efek samping pemanis buatan yang digunakan di produk. Seperti yang kita tahu, di luar sana banyak sekali pemanis buatan pengganti gula yang dapat digunakan. Namun, Anda perlu memahami bahwa tidak semua pemanis tersebut aman untuk dikonsumsi. Beberapa di antara pemanis tersebut memang rendah kalori. Namun tidak sedikit yang punya efek samping berbahaya. Contohnya saja seperti sakarin, aspartam dan juga asesulfam kalium. Meski ketiga pemanis tersebut bisa menjadi alternatif pengganti gula, tapi konsumsinya perlu dibatasi secara ketat supaya tidak menyebabkan efek samping berbahaya. Selalu prioritaskan yang alami Dibanding pemanis buatan yang berbahan dasar kimia, pemanis alami sudah pasti jaih lebih aman. Pemanis alami tersebut biasanya berbahan dasar tanaman tertentu yang mengandung pemanis, contohnya seperti jagung ataupun stevia. Anda dapat mempertimbangkan hal tersebut jika butuh bahan pemanis. Produk semacam ini memang banyak sehingga tidak sulit untuk mendapatkan produk tersebut. Tak hanya itu, pemanis alami juga relatif lebih aman karena tidak memberi efek samping berbahaya. Di sini, penderita diabetes masih bisa menikmati berbagai makanan ataupun minuman manis yang ada di sekelilingnya. Hanya saja konsumsi makanan dan minuman tersebut memang harus dikontrol dengan baik. Baca juga: Ini Dia Jenis Essential Oil untuk Flu Jangan lupa mengecek gula darah teratur agar dapat memastikannya. Jaga juga asupan makanan serta harus rutin dan teratur dalam olahraga. Mengonsumsi susu diabetes juga amat penting. Dengan cara ini, kesehatan penderita diabetes menjadi lebih terjaga dan akhirnya tidak mudah sakit. Sekarang banyak sekali susu untuk diabetes yang bisa ditemukan. Jadi, tidak sulit untuk mendapat susu yang Anda mau. Bagi yang membutuhkan produk gula dari bahan alami yang aman untuk diabetes, maka bisa mengandalkan Global Solusi Ingredia. Perusahaan ini menyediakan berbagai jenis gula yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Yuk, segera cek semua produknya sekarang juga dan jadikan hidup Anda lebih sehat tanpa mengesampingkan rasa manis!