Kue tidak mengembang adalah salah satu masalah yang kerap muncul ketika membuat beragam jenis kue, terutama untuk seseorang yang masih pemula. Kondisi kue yang tidak mengembang dan cenderung bantat, akan membuat kue lebih padat dan tipis. Secara penampilan, tentu kue yang bantat cenderung kurang menarik. Bisa jadi, Anda pernah merasa sudah menggunakan bahan pengembang kue namun tetap saja kue yang dibuat tidak bisa mengembang dengan baik. Apa yang salah sebenarnya? Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa kesalahan yang cukup sering dilakukan saat membuat kue dan bisa membuat kue tidak mengembang. Penasaran? Simak ulasannya! Kesalahan yang Membuat Kue Tidak Mengembang Ada beberapa kesalahan yang kerap dianggap sepele namun berakibat kue yang gagal mengembang alias bantat. Beberapa kesalahan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Menggunakan bahan pengembang yang sudah terlalu lama Seperti yang disinggung di awal, bisa jadi Anda sudah merasa menggunakan bahan pengembang kue, namun adonan kue yang dibuat tetap tidak bisa mengembang dengan baik. Jika demikian, bisa saja kesalahan yang terjadi adalah Anda menggunakan bahan pengembang yang sudah terlalu lama. Perlu diketahui bahwa bahan pengembang kue yang sudah terlalu lama cenderung kehilangan ‘kemampuan’ untuk mengembangkan adonan dengan sempurna. Oleh karenanya, upayakan untuk menggunakan bahan pengembang yang baru dibeli. Jika di rumah ada bahan pengembang lama, lakukan pengecekan kualitas terlebih dahulu. Baca juga : Tips Bolu Gulung Anti Pecah dan Super Lembut Pengecekan bisa dilakukan dengan mencampur bahan pengembang dengan air hangat dan gula. Aduk campuran tersebut lalu tunggu sekitar 5 menit. Jika masih muncul banyak gelembung, bahan pengembang tersebut masih bisa digunakan. 2. Menggunakan air yang terlalu panas Pernah iseng membuat adonan kue dengan air panas? Bisa jadi, hal tersebut adalah penyebab adonan kue yang Anda buat tidak mengembang secara sempurna. Suhu air yang terlalu panas bisa mematikan ragi dalam bahan pengembang yang digunakan. Oleh karenanya, ada baiknya jika Anda menggunakan air dengan suhu ruang agar bahan pengembang yang digunakan bisa bekerja dengan maksimal dan adonan kue yang dibuat bisa mengembang dengan baik. 3. Takaran garam yang berlebihan Terlalu banyak menggunakan garam juga bisa membuat kue gagal mengembang dengan baik. Pasalnya, garam yang digunakan bisa menurunkan kemampuan bahan pengembang yang Anda tambahkan. Solusi yang dianjurkan tentu saja mengurangi takaran garam yang digunakan. Selain itu, ada baiknya jika Anda menambahkan garam saat adonan tepung sudah terbentuk, bukan bersamaan dengan penambahan bahan pengembang. 4. Terlalu banyak menggunakan tepung Kesalahan lain yang menyebabkan adonan kue yang dibuat tidak mengembang dengan baik adalah terlalu banyak menggunakan tepung. Hal ini sangat beralasan karena takaran tepung yang terlalu banyak nantinya akan membuat adonan menjadi lebih padat dan juga kering. Padahal, untuk membuat kue, adonan yang dibuat harus sedikit lengket dan elastis. Baca juga : Tips Bikin Cake yang Moist, Jarang Diketahui! Jika Anda membuat kue dan gagal mengembang, maka coba cek berapa takaran tepung yang Anda gunakan. Jangan-jangan, takaran tepung tersebut terlalu banyak. Beberapa hal di atas adalah ragam kesalahan yang sebenarnya sepele namun berakibat adonan kue menjadi tidak mengembang. Sebagai tambahan, kue yang tidak mengembang juga bisa terjadi karena kualitas bahan kue yang digunakan kurang bagus. Oleh karenanya, untuk membuat kue yang mengembang sempurna dan terasa lembut, gunakan bahan kue yang baik. Anda bisa menggunakan aneka bahan kue yang disediakan oleh GSI (Global Solusi Ingredia). Bahan-bahan yang tersedia seperti emulsifier, cokelat, pewarna, dan masih banyak lagi. Klik di sini untuk memilih beragam bahan kue yang Anda perlukan!
Ketika membuat kue, apakah Anda pernah mengalami kue, terutama bolu, yang dibuat tidak mengembang sempurna dan cenderung bantat? Ya, bolu yang seharusnya mengembang dengan baik dan memiliki tekstur lembut cenderung lebih tipis dan juga lebih padat. Meskipun bisa jadi rasa kue tersebut tetap enak, namun secara tampilan, kue tadi pasti kurang menarik. Lantas, apa yang sebenarnya menyebabkan kue bisa menjadi bantat? Apakah karena bahan pengembang kue yang digunakan kurang banyak? Beberapa Penyebab Kue Bantat Berbincang tentang kue yang cenderung bantat dan tidak mengembang dengan baik, ada beberapa penyebab masalah ini yang perlu diketahui. Adapun beragam hal yang menyebabkan kue menjadi bantat adalah sebagai berikut: Kesalahan menakar pengembang Jika Anda bertanya apakah penyebab kue menjadi bantat karena kurangnya pengembang yang digunakan, maka jawabannya adalah iya. Pasalnya, kesalahan dalam menakar pengembang menjadi biang kue yang tidak bisa mengembang secara sempurna . Terkait bahan pengembang ini, ada beberapa jenis bahan pengembang yang bisa digunakan, seperti baking powder, baking soda ataupun self-rising flour. Tentu, beragam jenis bahan pengembang tersebut memiliki kemampuan yang berbeda untuk mengembangkan adonan sehingga takaran yang diperlukan pun juga berbeda-beda. Baca juga : Perbedaan Brownies Panggang dan Kukus Komposisi bahan yang terlalu dingin Selain kesalahan dalam menakar bahan pengembang, apa yang menyebabkan kue menjadi bantat adalah komposisi bahan yang cenderung terlalu dingin. Dalam hal ini, masalah kerap muncul ketika seseorang menggunakan mentega ataupun telur yang baru dikeluarkan dari lemari pendingin. Perlu Anda pahami bahwa mentega dan telur yang dingin cenderung lebih susah untuk dihaluskan dan bercampur dengan bahan lain. Hal inilah yang akan berpengaruh pada kualitas kue yang sedang Anda buat. Oleh karenanya, solusi yang bisa dilakukan adalah membiarkan mentega, telur dan bahan lainnya hingga suhu ruang sebelum digunakan. Kesalahan saat mencampur adonan Kesalahan yang terjadi saat mencampur adonan juga bisa menyebabkan kue yang dibuat menjadi bantat dan tidak mengembang secara sempurna. Contoh yang cukup kerap terjadi adalah seseorang keliru dalam memasukkan bahan kue sesuai dengan urutannya. Misalnya saja, bahan yang harus dicampur dan dihaluskan terlebih dahulu umumnya adalah mentega dan gula. Nah, jika Anda mencamur telur dan gula terlebih dahulu, bisa jadi hasil adonan yang dibuat kurang baik dan nantinya kue tidak bisa mengembang dengan sempurna. Loyang yang digunakan terlalu besar Kue yang tidak mengembang secara sempurna dan cenderung bantat juga dipengaruhi oleh kesalahan dalam memilih loyang yang digunakan. Dalam resep pembuatan kue, biasanya akan disertakan berapa ukuran loyang yang sebaiknya digunakan. Tentu, penentuan ukuran loyang tersebut didasarkan pada campuran adonan yang digunakan. Baca juga : Jenis Loyang Kue yang Harus Diketahui Pecinta Baking Nah, perihal loyang ini, jika Anda menggunakan loyang yang terlalu besar, maka proses pemanggangan akan berbeda yang membuat kue kurang mengembang. Jika Anda tidak memiliki loyang dengan ukuran yang sesuai, maka atur suhu oven yang digunakan. Beberapa hal di atas adalah apa yang kerap menjadi sebab kenapa kue yang dibuat tidak mengembang sempurna dan cenderung bantat. Sebagai tambahan, ada baiknya jika Anda juga menggunakan bahan kue berkualitas yang disediakan oleh GSI (Global Solusi Ingredia) demi hasil kue yang maksimal. Jika tertarik, silakan cek website https://globalsolusiingredia.com/ untuk melihat aneka bahan kue yang tersedia dengan kualitas yang terjamin, halal, dan sudah lolos izin edar dari BPOM RI. Semoga bermanfaat.
Bagi pecinta baking , memiliki berbagai macam loyang tentu sangat penting. Sebab, berbeda jenis kue, tentu berbeda juga jenis loyangnya. Meski begitu, membeli loyang juga harus benar-benar diperhatikan kegunaannya. Jangan sampai loyang tersebut hanya tergeletak karena tidak terpakai. Maka dari itu, sebelum membeli loyang kue, silakan Anda kenali terlebih dahulu jenis-jenis dan kegunaannya pada penjelasan di bawah ini! Roll Pan Roll pan merupakan jenis loyang yang digunakan untuk membuat bolu gulung. Tinggi dari loyang ini adalah 2,5 cm yang sesuai dengan ketebalan bolu gulung secara umum. Beberapa jenis roll pan mempunyai permukaan yang bergerigi sehingga membuat hasil akhir permukaannya menjadi bergelombang dan tampak lebih menarik. Baca juga : Metode Dasar Pembuatan Kue yang Harus Diketahui Pemula Baking Dish Ada juga baking dish yang wajib ada di rak penyimpanan perkakas para pecinta baking . Biasanya, b aking dish ini dipakai untuk membuat kue kering, kukis, serta scones . Bentuknya pilih serta bagian pinggirnya berbingkai. Dengan begitu, adonan kukis tidak akan tumpah Ketika dipanggang. Baking dish ini juga kerap disebut cookie sheet atau loyang datar. Ketinggiannya sekitar 3 cm sehingga membuat kue kering jadi lebih renyah. Umumnya, ukuran baking dish yang beredar di pasaran adalah 30 cm x 30 cm. Tart Pan Jenis loyang kue yang selanjutnya adalah tart pan yang biasanya digunakan untuk membuat kue pie. Pada bagian sampingnya, terdapat tekstur bergerigi sehingga bentuknya jadi lebih unik. Untuk memudahkan dalam mengeluarkan kulit pie, maka bagian bawah loyang dapat dicopot dan dipasang kembali. Sehingga, menghindari kulit pie yang hancur karena pada dasarnya, kulit pie memang cukup ringkih. Springform Pan Loyang kue yang satu ini sering juga disebut sebagai loyang bongkar pasang. Ukuran tingginya sendiri adalah 10 cm dan diameternya adalah 20 cm. Pada bagian tepi pinggirnya terdapat kunci yang akan membuat adonan tidak mudah tumpah ketika dipanggang. Springfoam umumnya dipakai untuk memanggang cheese cake . Sebab, adonan kue tersebut tidak kokoh laiknya kue bolu. Maka dari itu, saat akan mengambil adonan, maka cukup lepaskan tepi loyangnya saja, jadi kue akan tetap memiliki tampilan yang rapi dan menarik. Loyang Muffin Seperti namanya, loyang muffin digunakan untuk memanggang muffin ataupun cupcake . Satu loyang terdiri dari 6 hingga 12 lubang dengan diameter sekitar 8 cm. Akan tetapi, sudah banyak ukuran lain yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Sebelum menggunakan loyang ini, Anda harus melapisi dengan paper cup supaya kue yang matang mudah dilepaskan dari dalam lubang loyang. Pengisian adonannya sendiri hanya ¾ dari lubang loyang supaya dapat mengembang dengan baik. Baca juga : Cari Tahu Jenis Pewarna Makanan yang Layak Anda Konsumsi Cake Pan Cake pan merupakan loyang yang berfungsi membuat cake . Bentuk dari cake pan sangat beragam, ada yang berbentuk persegi, persegi panjang, bulat, hati, dan sebagainya. Ukuran cake pan juga beragam dan bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Beberapa jenis cake yang bisa dipanggang menggunakan cake pan yakni bolu marmer, kue lapis, kue bolu jadul, dan masih banyak lagi. Itu dia jenis loyang yang wajib dimiliki oleh pecinta baking . Selain menggunakan loyang yang sesuai, agar kue yang Anda buat lebih maksimal, maka gunakan pengembang yang berkualitas seperti emulsifier dari Global Solusi Ingredia. Emulsifier GSI membantu pencampuran adonan menjadi lebih halus, menjaga produk emulsi jadi lebih stabil, mengurangi lengket pada adonan, hingga mengontrol kristalisasi. Dengan emulsifier GSI, maka kue yang Anda buat jadi lebih empuk, lezat, dan mengembang sempurna!
Hampir semua orang suka dengan donat? Kue yang bagian tengahnya bolong ini memang punya tekstur yang berbeda dari kue lainnya. Pasalnya lebih lembut dibanding jenis kue lainnya. Bagi yang tertarik, Anda juga bisa buat donat sendiri di rumah. Ada banyak tanda seperti apa donat sukses dibuat. Salah satunya, munculnya white ring pada donat yang sedang dimasak. Sesuai namanya, white ring merupakan bagian putih melingkar yang berada di tengah-tengah donat. White ring belakangan sempat viral di Instagram dan TikTok karena katanya menjadi tanda donat sudah sukses dimasak dengan baik. Nyatanya, ada banyak trik agar white ring bisa muncul di donat yang sedang dimasak. Yuk, cari tahu dengan baik bagaimana triknya. Benar, kata orang jika white ring merupakan tanda donat telah sukses dibuat. Soalnya, white ring tidak dapat muncul jika donat tidak diolah dengan sempurna. Kenapa bisa demikian? Karena donat dengan fermentasi sempurna lah yang dapat menghasilkan white ring . Lantas bagaimana cara membuat White Ring pada yang sebelumnya pernah viral di TikTok? Berikut caranya. Baca juga : Resep Glaze Donat dengan Warna-Warna yang Menarik Proses Fermentasi Donat Harus Berhasil Agar menghasilkan white ring yang sempurna, tentunya kita membutuhkan donat yang mengembang dengan sempurna. Benar, jika donat dapat mengembang dengan baik, biasanya donat punya banyak space untuk tempat munculnya white ring. Oleh karena itu, coba memastikan fermentasi donat sudah maksimal atau belum. Lalu, bagaimana teknik dan tips agar fermentasi donat benar dan tidak salah? Bagi yang belum tahu, hal yang paling mempengaruhi fermentasi adalah suhu dan waktu. Di kebanyakan resep, umumnya disebutkan lama waktu fermentasi adalah sekitar 30 menit. Jadi, usahakan menunggu fermentasi dengan baik agar white ring bisa muncul sempurna. Hanya Boleh Dibalik Sekali Proses menggoreng donat agar white ring bisa muncul juga perlu diperhatikan dengan baik. Untuk menghasilkan white ring yang sempurna, donat hanya boleh dibalik sekali saja. Hal tersebut berlaku paten dan tidak boleh ditawar-tawar saat membuat donat. Karena sudah banyak chef profesional yang membuktikan hal tersebut. Bagaimana jadinya jika donat dibalik berulang kali? Biasanya jika donat dibalik berulang kali, white ring -nya akan hilang. Bahkan donat berubah menjadi menjadi coklat karena efek panas minyak saat membolak-balikkan donat tersebut. Jadi, usahakan memasak donat dan pastikan satu sisi donat telah cokelat dengan sempurna. Kemudian segera balik donat, dan goreng satu sisinya lagi. Awal-awal membuatnya mungkin banyak dari kita yang akan bingung. Karena belum tahu kapan waktu terbaik untuk mendapatkan donat yang sudah coklat di bagian bawahnya. Bisa-bisa saja di awal donat belum cukup kuning saat dibalik. Atau bahkan donat malah terlalu cokelat sehingga terkesan gosong dan tidak enak dimakan. Hal seperti ini sangat wajar karena memang donat yang dimasak tidak boleh diintip. Pasalnya hal ini membuat bagian white ring -nya dapat hilang dengan sendirinya. Tapi tidak perlu khawatir dengan hal tersebut. Karena biasanya lama kelamaan Anda akan tahu kapan waktu terbaik untuk membalik donat. Proses pembalikan yang hanya dapat dilakukan sekali juga membuat donat tidak menyerap minyak yang terlalu berlebihan. Biasanya jika donat terlalu sering dibalik akan membuat donat menjadi sangat berminyak dan biasanya membuat rasanya juga tidak enak saat dimakan. Baca juga : Resep Roti Sobek Anti Gagal Cocok untuk Pemula Penutup Agar donat yang dibuat sesuai harapan, bahan yang digunakan juga harus berkualitas. Global Solusi Ingredia adalah solusi bagi Anda yang ingin membuat donat dengan white ring sempurna. Cek bahan pengembang untuk donat di website berikut https://globalsolusiingredia.com/product/ .
Bagi yang ingin membuat donat, cara membuat glaze donat adalah bagian yang sangat penting untuk diketahui. Namun sebelum tahu caranya, Anda harus paham dengan istilah glaze donat terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda bisa menyajikan donat yang punya tampilan menarik dan sempurna. Tidak perlu banyak kata, simak saja informasi mengenai apa itu Glaze Donat dan resep untuk membuatnya. Mengenal Glaze Donat Glaze merupakan topping khusus untuk donat yang punya rasa manis, bertekstur lengket, dan punya tampilan yang mengkilap. Cara membuat glaze donat cukup mudah karena hanya menggunakan gula saja. Kendati demikian, glaze coklat ternyata lebih populer dibanding glaze gula biasa. Rasa manis glaze membuat banyak orang suka dengan donat ber-topping glaze. Banyak yang rela tangan harus menjadi lengket untuk menikmati rasa nikmat kudapan ini. Resep Membuat Glaze Donat Gula Biasa Glaze punya banyak pilihan sehingga disesuaikan dengan minat para konsumen saja. Hanya saja yang pasti, semua glaze mempunyai rasa manis tapi biasanya juga ada tambahan rasa lainnya. Contohnya seperti glaze colatta, glaze matcha, glaze tiramisu dan sebagainya. Kali ini, Anda bisa membuat Glaze Donat dari bahan gula biasa. Rasanya memang hanya manis tapi sudah cukup untuk glaze. Bahan-Bahan Proses pembuatannya juga sangat mudah dan tentunya tidak ribet. Bagi yang ingin membuatnya, ikuti saja resep berikut dengan benar : 4 cup gula bubuk ½ cup susu 2 sendok teh vanilla Bahan yang perlu disiapkan memang sederhana sehingga bisa dicari dengan mudah. Selain bahannya yang sederhana, ternyata proses membuat glaze juga tidak kalah gampang. Cara Membuat Glaze Kocok tiga bahan yang sudah disiapkan di atas sampai benar-benar halus dan tercampur dengan rata seluruhnya. Celupkan donat yang bersuhu hangat ke larutan glaze gula yang telah dibuat. Pastikan larutan yang telah dibuat tersebut melapisi seluruh sisi donat dengan glaze gula yang telah dibuat sebelumnya. Kurang lebih 20 menit, lapisan glaze di sekitar donat akan mengeras dan siap untuk dinikmati. Cara membuat glaze donat dengan gula biasa di atas memang mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun. Di rumah, cukup ikuti resep yang sudah kami sediakan dengan benar. Cara Membuat Glaze Coklat Toping Nikmat untuk Donat Toping glaze ini juga sangat sederhana tapi punya banyak penikmat. Rasa coklat dari glaze yang sangat kental membuat donat yang bertekstur lembut menjadi lebih nikmat. Bahan-Bahan Sebelum mengikuti cara membuat glaze donat, siapkan dulu bahan yang dibutuhkan berikut ini : 500 gram coklat batang. 2 sendok makan margarin. 3 sendok makan madu. 75 gram susu segar. Cara Membuat Setelah semua bahan di atas disiapkan, Anda sudah bisa membuat glaze coklat kapan pun. Adapun cara membuatnya sebagai berikut : Rebus susu segar yang telah disiapkan sampai mendidih. Sambil menunggu susu mendidih, potong coklat batang supaya dapat meleleh dengan cepat. Setelah susunya mendidih, tambahkan coklat batang, madu dan juga margarin. Aduk campuran glaze hingga seluruhnya tercampur dengan merata. Kemudian matikan kompor. Tambahkan glaze coklat buatan Anda ke dalam wadah yang telah disediakan. Siapkan donat yang telah dibuat sebelumnya. Celupkan donat tersebut ke dalam glaze yang sudah dibuat. Sajikan untuk kudapan sore bersamaan dengan secangkir teh hangat. Agar glaze donat yang dibuat jadi sempurna, pastikan semua bahan dibeli di Global Solusi Ingredient. Kami adalah penyedia bahan donat berkualitas dengan harga terjangkau untuk kantong rumahan. Untuk informasi lebih lanjut bisa cek website berikut https://globalsolusiingredia.com/product/ .
Membuat bolu tidak serumit yang Anda pikirkan. Mungkin, sering kali Anda melihat resep dengan takaran gram yang kadang-kadang sulit untuk diikuti. Salah satu alasannya adalah karena Anda tidak memiliki timbangan. Nah, untuk itu, kami akan membagikan resep bolu dengan takaran gelas. Pastinya sangat mudah untuk diikuti. Jika Anda sudah penasaran, yuk, simak resep bolu berikut ini! Langkah 1 – Mempersiapkan Bahan-Bahan Hal yang pertama harus Anda lakukan adalah menyiapkan bahan-bahan. Berikut daftar yang perlu Anda siapkan: · 2 gelas tepung terigu · 1 gelas gula pasir · 4 butir telur · 1 sendok teh emulsifier · 1 gelas mentega (dicairkan) · Secukupnya pasta cokelat · Secukupnya garam Langkah 2 – Mencampurkan Gula, Telur, Garam, dan Emulsifier Selanjutnya, Anda persiapkan wadah yang bersih. Kemudian, masukkan gula, telur, emulsifier, adan garam sesuai dengan takaran yang sudah disebutkan di atas. Kocok menggunakan mixer berkecepatan sedang sampai adonan tercampur dengan baik atau warnanya berubah putih pucat. Baca juga : Resep Kue Kacang Gurih, Manis, enak Langkah 3 – Masukkan Tepung Setelah adonan telur mengembang, Anda masukkan aneka tepung yang dibutuhkan. Jangan lupa untuk mengayaknya agar tektur kue bolu nantinya jadi lebih lembut. Selain itu, mengayak tepung juga bisa menghindarkan gumpalan pada adonan. Jika sudah dimasukkan, Anda bisa mengadukan hingga rata menggunakan spatula. Susulkan mentega cair yang sudah dingin, aduk kembali hingga adonannya tercampur merata. Langkah 4 – Menuangkan Adonan pada Loyang Siapkan loyang tulban, lalu olesi dengan mentega sampai permukaannya terbalut seluruhnya. Masukkan adonan bolu pada loyang, sisakan sedikit saja. Adonan sisa tersebut untuk dicampur dengan pasta cokelat. Aduk sampai warnanya berubah jadi cokelat. Jika sudah, tuangkan secara acak dan bentuk pola sesuai keinginan. Langkah 5 – Memanggang Adonan Sebelum Anda memasukkan adonan ke dalam oven, pastikan oven sudah dipanaskan terlebih dahulu kurang lebih 15 menit. Untuk suhu yang dibutuhkan adalah sekitar 190 derajat Celsius. Lalu, masukkan loyang tersebut ke dalam oven. Panggang adonan selama 25 menit. Sebelum dikeluarkan dari oven, silakan Anda tes tusuk terlebih dahulu. Caranya, dengan menusuk kue menggunakan lidi yang bersih. Apabila terdapat adonan yang masih menempel, itu artinya, bolu belum benar- benar matang. Namun, jika lidi tidak lagi basah Ketika diangkat, maka Anda bisa mengambil bolu dari oven. Tunggu sampai bolu benar-benar dingin, lalu Anda bisa memotongnya sesuai selera. Bolu jadul dengan takaran gelas siap disajikan! Ternyata, membuat bolu jadul tidak sesulit yang dibayangkan, bukan? Bahkan, jika Anda tidak memiliki timbangan pun, bolu tetap bisa mengembang dengan sempurna. Sekarang, Anda bisa menjajalnya sendiri di rumah dengan mudah. Baca juga : Kue Basah Jajanan Pasar yang Masih Diminati Tips Membuat Bolu Agar Berhasil Salah satu faktor yang membuat bolu jadul berhasil dibuat adalah dari penggunaan emulsifier-nya. Sebab, emulsifier memiliki peran yang sangat penting untuk membuat bolu mengembang dengan sempurna. Selain itu, emulsifier bisa membuat adonan menjadi lebih lembut dan tercampur secara homogen. Untuk itu, gunakan emulsifier yang memang berkualitas. Produk yang direkomendasikan untuk Anda adalah emulsifier yang diproduksi oleh Global Solusi Ingredia. Emulsifier GSI sudah dipercaya di industri pangan internasional karena berkualitas baik, memenuhi standar pangan yang tinggi, serta manfaat penggunaannya sangat terasa. Emulsifier GSI dijamin memberikan performa terbaik untuk membuat kue bolu buatan sendiri jadi lebih lezat. Tak hanya itu saja, emulsifier GSI juga bisa digunakan untuk salad dressing , cokelat, peanut butter , margarin, bakery , dan masih banyak lagi. Emulsifier GSI terdiri dari berbagai jenis bahan seperti lesitin kedelai. Acetam, monostearate sorbitan, SSL, Datem, CSL, DMG, ester gliserol poli, dan masih banyak lagi.Untuk itu, mulai sekarang Anda bisa beralih ke bahan pangan yang berkualitas dari GSI. Selain itu, cek juga produk GSI yang lain di https://globalsolusiingredia.com/product/