Industri Minyak Goreng

Minggu, 03 Juli 2022 - 20:41

Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok yang hampir digunakan oleh setiap orang sehingga permintaannya dari ke hari semakin meningkat. Dari fenomena semacam ini maka sudah pasti akan membuka peluang lahirnya  industri minyak goreng . Menjalankan industri pengolahan minyak goreng kelapa selama ini masih dianggap belum begitu menjanjikan lantaran keuntungan yang didapatkan tidak seberapa. Akan tetapi jika dikelola dengan baik dan tahu peluang maka keuntungan yang maksimal didapatkan. Semuanya jika dikelola dengan baik dan maksimal termasuk industri yang satu ini maka sudah pasti akan mendapatkan yang maksimal pula. Minyak goreng kelapa seperti yang disebutkan di awal adalah sebuah kebutuhan pokok yang dibutuhkan setiap harinya. Baca Juga :  Tips Memilih Produk dari Industri Minyak Goreng yang Baik di Indonesia Lebih-lebih jika minyak goreng kelapa yang dihasilkan merupakan bahan pengolah makanan yang telah teruji dan terpercaya. Dari fakta yang semacam itu maka sudah pasti banyak kalangan yang kan mau membeli minyak goreng yang berbahan kelapa hasil produksi Anda. Terlebih jika produk Anda sudah memiliki lisensi halal dan berlabel BPOM. Mengapa Harus Industri Minyak Goreng Kelapa? Ada beberapa alasan yang menjadikan industri minyak goreng kelapa patut untuk Anda lirik dan dikembangkan. Semua alasan yang akan disampaikan ini sangat relevan dengan situasi dan kondisi di Indonesia. Langsung berikut beberapa alasan yang dimaksud tadi. ·         Produk Sudah Teruji Alasan pertama adalah minyak goreng kelapa merupakan sebuah produk yang sudah teruji serta telah mengalami proses penyaringan lebih dari satu kali. Sehingga dengan garansi yang semacam ini maka sudah menjamin produk yang layak untuk dilempar ke pasaran. Minyak goreng juga bisa dipasarkan di seluruh wilayah dengan berbagai latar belakang lantaran kebutuhan yang satu ini pasti dibutuhkan di mana saja dan kapan saja. Sehingga Anda tidak kesulitan untuk memasarkan hasil produksi. Dengan demikian bisa diprediksi bahwa keuntungan akan selalu mengalir setiap harinya dengan beragam jumlah tentunya, semuanya tergantung bagaimana strategi dan trik yang Anda lakukan. ·         Bisa Dijalankan di Semua Wilayah Alasan yang selanjutnya adalah industri yang satu ini hampir bisa dijalankan di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini cukup beralasan lantaran bahan baku kelapa hampir tersedia di seluruh Indonesia.  Sehingga industri Anda tidak perlu takut kekurangan bahan bakunya. ·         Tidak Butuh Modal Besar Industri yang satu ini juga bisa dijalankan dengan berbagai besaran modal mulai yang besar hingga yang kecil sekalipun, seperti industri rumahan. Hal ini karena biaya produksi dan alat-alatnya juga disesuaikan dengan modal Anda. ·         Minim Risiko Alasan terakhir adalah industri ini dianggap memiliki risiko yang kecil atau minim. Risiko kesulitan memasarkan barang produksi rasanya sangat kecil lantaran minyak goreng merupakan kebutuhan pokok sehari-hari. Baca Juga :  Mengenal Industri Minyak Goreng Global Solusi Ingredia Selain itu risiko kerusakan bahan baku juga cukup minim lantaran bahan baku kelapa dapat disimpan dalam kurun waktu yang cukup lama. Berkaca dari menjanjikannya peluang di bidang industri minyak goreng kelapa maka tak ada salahnya jika anda mencoba mengkolaborasikannya dengan produk tambahan panganan pangan yang berkualitas semacam produk buatan dari PT GSI (Global Solusi Ingredia) Indonesia. GSI berbasis utama di Kuala Lumpur, Malaysia selalu siap memberikan produk bahan tambahan seperti minyak ataupun lemak yang berkualitas, resmi dan aman untuk industri minyak goreng kelapa. GSI selama ini juga dikenal sebagai sebuah perusahaan pemasok bahan tambahan makanan baik untuk makanan fungsional maupun khusus. GSI Indonesia solusi untuk bahan tambahan pangan yang berkualitas dan aman.

Minggu, 03 Juli 2022 - 00:58

Dalam mengkonsumsi makanan setiap hari, tentunya Anda sangat sulit untuk berpisah dengan yang namanya minyak goreng. Padahal, fakta bahwa minyak goreng tidak menyehatkan tubuh sudah Anda ketahui. Apalagi, hampir semua masakan Indonesia harus menggunakan minyak goreng untuk mendapatkan cita rasa yang lezat. Namun, Anda tetap bisa mengatasinya dengan cara memilih produk dari industri minyak goreng yang terbaik. Sehingga, dampak negatif penggunaan minyak goreng bisa dikurangi. Berikut pembahasannya! 1.       Minyak yang Rendah Lemak Jenuh Industri minyak goreng dengan produk yang baik adalah yang memiliki kandungan lemak jenuh yang sedikit. Sementara itu, minyak tersebut memiliki lebih banyak kandungan lemak tak jenuh. Yang perlu Anda tahu adalah kebanyakan jenis minyak memiliki kandungan lemak jenuh dan tidak jenuh. Namun, komposisi masing-masing jenis berbeda-beda. Jenis minyak dengan kandungan lemak jenuh tertinggi adalah minyak kelapa. Bahkan, mencapai 91 persen. Pada minyak sawit, kandungan lemak jenuhnya sekitar 51 persen. Sedangkan minyak tak jenuh di dalamnya adalah 49 persen. Lain lagi dengan minyak kacang tanah dengan kandungan lemak tak jenuh yang sangat tinggi yakni 81, sisanya adalah lemak jenuh. Kandungan lemak tak jenuh paling tinggi ada pada minyak zaitun dan kedelai yakni 85 persen. 2.       Karakternya Serupa Air Ciri minyak goreng yang baik yakni yang karakternya serupa air. Jadi, saat dipegang, tidak menimbulkan rasa lengket. Selain itu, minyak goreng juga dapat mudah mengalir. Pun, tidak menempel pada makanan. Pasalnya, minyak yang terlalu menyerap pada makanan akan menimbulkan risiko penyakit dan juga obesitas. Jadi, perhatikan ciri tersebut untuk mendapatkan minyak yang berkualitas tinggi. 3.       Memiliki Titik Asap yang Tinggi dan Tidak Mudah Berubah Warna Titik asap tinggi maksudnya adalah jika minyak dipanaskan dengan temperatur yang tinggi, maka tidak akan mudah berasap. Jadi, titip asap merupakan suhu saat minyak dipanaskan dan belum keluar asap. Selain itu, ciri produk industri minyak goreng yang berkualitas baik adalah yang warnanya bening. Serta saat dipanaskan tidak akan mudah berubah jadi hitam. Minyak yang demikian lebih aman dikonsumsi karena bisa meminimalisir risiko kanker. Selain dari karakternya, minyak goreng yang sehat juga bisa didapatkan dari cara pengolahannya. Dimana Anda sebaiknya menghindari memanaskannya pada suhu yang terlampau tinggi. Setelah digunakan untuk menggoreng makanan, sebaiknya tiriskan supaya kandungan minyak yang dikonsumsi tidak terlalu tinggi. Penggunaan minyak juga idealnya hanya sekali saja dengan suhu sekitar 120 derajat celcius. Maksimal, minyak dapat digunakan tiga kali saja. Segera ganti dengan minyak baru apabila sudah berubah warna, mengeluarkan bau tengik, mengeluarkan asap, dan muncul buih pada minyak. Industri Minyak Goreng Global Solusi Ingredia Jika Anda membutuhkan referensi produk minyak berkualitas tinggi, jawabannya adalah minyak Global Solusi Ingredia. Perusahaan ini mengeluarkan jenis minyak yang memenuhi standar dan kriteria minyak yang baik. Lebih istimewa lagi karena minyak GSI menggunakan parameter kualitas yang ketat. GSI juga sudah terkenal dengan pengetahuan serta pengalaman dalam hal penghancuran, penggilingan, hidrogenasi, dan pemurnian yang modern. Beberapa produk minyak sehat dari industri minyak goreng GSI diantaranya CBS, CBE, CBR, PMF, minyak sayur, dan masih banyak lagi. Minyak berkualitas ini bisa digunakan pada berbagai jenis makanan seperti gorengan, cokelat, kue, roti, dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan minyak GSI, maka rasa, tekstur, dan kelayakan produk bisa meningkat. Yuk, mulai sekarang beralih ke minyak GSI yang aman, sehat, dan berkualitas mumpuni!

Minggu, 03 Juli 2022 - 00:01

Di Indonesia, industri minyak goreng menempati posisi yang strategis. Pasalnya, bahan makanan yang satu ini memang sangat dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari. Nah, salah satu penyedia minyak goreng yang saat ini bisa Anda pertimbangkan adalah Global Solusi Ingredia. Selain menyediakan berbagai macam bahan makanan berkualitas tinggi, produsen asal Malaysia ini juga memiliki produk andalan berupa minyak goreng. Bukan minyak goreng biasa, GSI menawarkan sebuah inovasi industri minyak goreng terbaru dan memiliki nilai lebih. Hal ini dikarenakan GSI menggunakan pengalaman dan pengetahuannya di bidang penghancuran, penggilingan, pemurnian, hidrogenasi, IE, EIE, dan masih banyak lagi. Sehingga, industri minyak goreng ini dapat memenuhi parameter kualitas yang ketat serta persyaratan untuk menjadi makanan fungsional. Makanan fungsional sendiri merupakan jenis makanan yang memiliki manfaat kesehatan karena memiliki kandungan nutrisi tambahan di samping fungsi gizi dasar pada jenis makanan tersebut. Substansi pada makanan fungsional ini adalah zat gizi esensial sehingga bisa menjaga fungsi tubuh dalam pertumbuhan. Selain itu, adanya komponen bioaktif yang mampu memberi hasil positif pada kesehatan dan efek fisiologis yang diinginkan. Ingredients Minyak GSI Kualitas yang tinggi dari industri minyak goreng GSI tidak terlepas dari bahan yang digunakan pada proses pembuatannya. Diantara daftar bahan pada minyak goreng ini meliputi : ·         CBS (cocoa butter substitute) ·         CBE (cocoa butter equivalent) ·         PMF (Palm Mid Fraction) ·         CBR (cocoa butter replacer) ·         Shortening ·         Minyak sayur ·         Dan sebagainya CBS berasal dari fraksi palm kernel oil atau minyak inti sawit. Sedangkan CBR diolah dari fraksi minyak sawit dan minyak nabati yang lain. Untuk CBE sendiri adalah campuran dari fraksi minyak sawit dan minyak yang eksotis laiknya shea butter Afrika dan minyak tengkawang yang berasal dari Kalimantan Barat. Proses produksi CBE menggunakan teknologi yang lebih rumit ketimbang CBS dan CBR. Bahan lain yang digunakan adalah PMF atau palm mid fraction. PMF ini biasa digunakan sebagai shortening serta filling cream fat. Dimana PMF memiliki titik leleh yang cukup rendah dan bentuknya cair. Dengan bahan-bahan tersebut, maka minyak goreng GSI dapat meningkatkan tekstur dan rasa makanan, serta kelayakan produk. Selain itu, industri minyak goreng GSI memenuhi beberapa ciri dari minyak yang berkualitas tinggi, diantaranya : 1.     Warna minyak jernih dan bening. 2.      Tidak mengandung lemak secara berlebihan terlebih dari jenis hydrogenated oil dan minyak jenuh. 3.     Memiliki aroma yang khas. 4.   Memiliki titik leleh yang rendah sehingga tidak mudah membeku. Ini juga bisa menjadi indikasi bahwa minyak tersebut memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah. 5.      Teksturnya menyerupai air. 6.      Tidak membuat tenggorokan gatal. 7.      Mempunyai nilai nutrisi. Penggunaan minyak yang kurang berkualitas dapat membahayakan kesehatan. Pasalnya, minyak memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga konsistensinya akan jadi lebih kental. Sehingga, bisa membentuk radikal bebas yang menyebabkan berbagai jenis masalah kesehatan. Penggunaan Minyak Goreng GSI Minyak goreng GSI memang memiliki banyak kelebihan. Selain itu, mengandung nutrisi dan baik untuk kesehatan. Sehingga, cocok untuk digunakan pada berbagai jenis industri. Mulai dari snack, catering, penggorengan, campuran cokelat, produk bakery, produk perawatan tubuh laiknya kosmetik, dan masih banyak lagi. Penggunaan minyak GSI juga bisa domestic use atau rumah tangga, industri, serta restoran. Demikian pembahasan mengenai industri minyak goreng Global Solusi Ingredia, komposisi, dan manfaatnya. Mulai sekarang, pastikan Anda menggunakan minyak yang berkualitas untuk mendapatkan manfaat kesehatan. Pun, akan membuat proses produksi bahan makanan menjadi lebih optimal. 

Sabtu, 02 Juli 2022 - 23:51

Dalam aktivitas sehari-hari, terutama untuk urusan dapur, penggunaan minyak dan lemak tidak bisa dipungkiri. Meskipun kegunaannya keduanya hampir serupa. Namun, tahukah Anda apa saja perbedaan minyak dan lemak? Minyak dan lemak sama-sama dijadikan sebagai salah satu komposisi produk pangan, media pemanasan untuk produk makanan yang dipanggang dan digoreng, serta dapat menambah cita rasa yang gurih. Perbedaan minyak dan lemak yang paling utama adalah bentuk dan fasenya pada suhu kamar. Selain itu, masih ada sejumlah perbedaan lainnya. Mari kita bahas selengkapnya di bawah ini! Bentuk Minyak Cair Sedangkan Lemak Padat Minyak maupun lemak memiliki kandungan berupa trigliserida. Yakni molekul yang terdiri dari satu gliserol yang terikat dengan ester serta 3 asam lemak. Meski kandungan utamanya sama, tetapi bentuknya di suhu kamar berbeda satu sama lain. Minyak merupakan bahan yang berbentuk cair dikarenakan titik lelehnya lebih rendah daripada suhu kamar. Sedangkan pada lemak, titik lelehnya lebih tinggi sehingga bentuknya padat. Perbedaan titik leleh ini dikarenakan struktur trigliserida pada keduanya. Pada minyak, asam lemaknya memiliki rantai yang lebih pendek dan sifatnya tidak jenuh. Minyak Mengandung Asam Lemak Tak Jenuh dan Minyak Mengandung Asam Lemak Jenuh Di dalam minyak, terdapat kandungan asal lemak tak jenuh atau ALTJ dengan satu atau lebih ikatan rangkap. Sedangkan pada lemak, ada asam lemak jenuh atau ALJ yang tidak mempunyai ikatan rangkap. Menurut WHO, asam lemak jenuh bisa meningkatkan level total kolesterol serta LDL atau low density lipoprotein. Asam lemak jenuh dianggap bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Beberapa contoh senyawa yang mengandung asam lemak tak jenuh seperti asam linoleate adan asam oleat. Sedangkan asam lemak jenuh terdapat pada asam stearat serta asam palminat. Sumbernya Berbeda Perbedaan minyak dan lemak yang selanjutnya ada pada sumber keduanya. Minyak berasal dari berbagai bahan alam seperti kelapa, jagung, kedelai, bunga matahari, kacang tanah, zaitun dan sebagainya. Sedangkan lemak terdapat pada beberapa jenis bahan makanan seperti mentega, keju, susu, serta bahan mentah seperti ikan dan daging segar. Tubuh manusia juga mengandung lemak yang digabungkan dengan senyawa yang lain seperti glikolipid, fosfolipid, serta lipoprotein. Lemak yang ada pada tubuh manusia terdapat pada jaringan bagian bawah kulit, sekitar perut, jaringan otak, jaringan ginjal, dan sebagainya. Bisa disimpulkan bahwa sumber dari minyak adalah tumbuh-tumbuhan sedangkan lemak ada pada hewan dan manusia. Kegunaannya yang Berbeda Fungsi lemak dalam tubuh manusia adalah sebagai sumber energi cadangan. Selain itu, juga dimanfaatkan sebagai pelarut untuk vitamin A, D, E, dan K serta zat-zat tertentu. Lemak juga kerap digunakan dalam proses pembuatan margarin dan sabun pada industri dengan skala yang besar. Sedangkan minyak cenderung digunakan sebagai bahan untuk menggoreng atau mengolah bahan makanan. Minyak dan Lemak Berkualitas di GSI Jika Anda membutuhkan minyak dan lemak dengan kualitas terbaik, maka pilihannya ada di Global Solusi Ingredia. Di GSi, proses pengolahannya menggunakan teknologi tinggi. Sehingga, setiap produk minyak dan lemaknya memenuhi persyaratan fungsional, sesuai dengan parameter kualitas yang ketat, serta menjadi bahan makanan fungsional dengan kandungan gizi yang tinggi. Minyak dan lemak di GSI bisa Anda aplikasikan pada produk seperti cokelat, roti, panganan, gorengan, dan sebagainya. Adapun bahan yang tersedia meliputi CBS, CBE, CBR, PMF, shortening, minyak sayur, dan sebagainya. GSI memiliki produk yang terpercaya di Malaysia hingga di dunia internasional. Jadi, Anda tidak perlu ragu lagi untuk mendapatkannya.

Contact Us

Contact Us