Tidak bisa dipungkiri bahwa penambahan warna tertentu pada makanan dapat meningkatkan nafsu makan. Selain itu, warna yang unik dan mencolok juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Bahkan, beberapa jenis makanan yang booming baru-baru ini seperti rainbow cake dan red velvet juga memiliki warna yang nge-jreng.
Warna yang menarik tersebut bisa diperoleh melalui pewarna dengan standar food grade. Namun, pilihan terbaiknya adalah menggunakan pewarna makanan alami. Selain menyehatkan, ternyata bahan alami bisa menjadikan produk yang dibuat bisa dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan pewarna makanan alami yang cantik? Berikut rekomendasinya!
Ada beberapa bahan alam yang bisa diambil ekstrak-nya dan menghasilkan pewarna merah. Diantara bahan tersebut adalah :
1. Buah Naga
Buah naga bisa menghasilkan warna merah magenta yang sangat cantik jika diaplikasikan dalam makanan atau minuman. Pada buah naga juga terkandung pigmen antosianin yang kaya antioksidan. Kandungan sertanya juga tinggi.
2. Rosella
Pewarna makanan alami merah yang selanjutnya adalah rosella. Tanaman ini bisa dimanfaatkan kelopak bunganya. Selain menghasilkan warna merah, rosella juga mengandung antioksidan tinggi. Untuk mendapatkan warna merah yang cantik, Anda hanya perlu menyeduh kelopak bunganya menggunakan air panas.
3. Stroberi
Jika Anda menginginkan pewarna makanan alami merah muda, stroberi adalah pilihan terbaik. Selain memiliki warna yang cantik, stroberi juga mengandung vitamin C yang tinggi.
Selain merah, warna yang paling sering digunakan pada makanan adalah kuning. Beberapa bahan yang bisa dimanfaatkan sebagai pewarna makanan alami kuning adalah :
1. Kunyit
Kunyit tidak hanya bisa menjadi pewarna kuning, tetapi, bisa juga dimanfaatkan sebagai pengawet makanan. Selain itu, kunyit juga mengandung kurkumin yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
2. Labu Kuning
Selanjutnya, ada labu kuning yang bisa digunakan sebagai pewarna alami makanan. Makanan yang tinggi serat dan rendah kalori ini juga bisa dijadikan sebagai menu diet. Kandungan lainnya adalah vitamin A dan C, beta-karoten, mineral, karbohidrat, dan lemak.
Untuk mendapatkan pewarna makanan alami jingga, maka Anda bisa memanfaatkan bahan berikut :
1. Wortel
Wortel memiliki warna jingga yang cantik. Sila Anda haluskan wortel dan peras sampai memeroleh air ekstrak yang berwarna jingga. Kandungan wortel juga tidak main-main seperti vitamin B1, B2, B3, B6, B9, serta vitamin C. Ada juga berbagai macam mineral yang baik untuk tubuh.
Di Indonesia, banyak sekali produk makanan yang berwarna hijau. Baik berupa kue, roti, hingga minuman. Nah, agar tampilan hijau pada makanan lebih maksimal, manfaatkan bahan berikut :
1. Pandan
Selain bisa menjadi bahan pewarna hijau, pandan juga memiliki aroma yang harum. Warna hijau dari pandan akibat kandungan klorofil di dalamnya.
2. Bayam dan Sawi
Jenis sayur juga bisa dimanfaatkan sebagai pewarna makanan alami. Sayur ini mengandung klorofil yang cukup tinggi. Begitu juga dengan kandungan seratnya.
Meskipun pewarna makanan alami lebih sehat, tetapi cukup ribet dalam mengekstraknya. Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk menemukan pewarna yang instan tapi menyehatkan. Semua syarat tersebut dapat dipenuhi oleh produk pewarna Global Solusi Ingredia.
Semua pewarnanya diambil dari bahan alami seperti warna kuning dari ekstrak kunyit anato, warna merah dari beta-karoten, cokelat dan karamel, warna ungu dari ekstrak kulit anggur, dan masih banyak lagi.
Untuk itu, tidak perlu ragu, beli produk GSI dan cek nomor registrasinya di BPOM RI, dijamin asli. Yuk, jadikan produk Anda bernilai tinggi dengan pewarna makanan alami dari GSI.
Anna Masruroh Al Jannah
A person whose love writing the most. As SEO Content Writer Global Solusi Ingredia, she loves to write an articles about foods and cake.