Seringkali kita salah menganggap bahwa agar-agar, jelly, dan puding adalah makanan yang sama. Padahal tidak lho! Namun, memang dari segi rasa, tekstur, dan tampilannya serupa. Baik agar-agar, jelly, dan puding sama-sama hidangan penutup. Ketiganya terbuat dari bahan yang sama, yaitu rumput laut atau gelatin. Maka tidak heran jika tekstur kenyal mereka tidak berbeda. Kadar serat dan kandungan air pada makanan tersebut juga sama tinggi. Yang seperti kita ketahui bahwa serat dan kandungan air yang tinggi sangat baik untuk pencernaan. Akan tetapi, ada perbedaan agar-agar dan jelly yang perlu Anda tahu. Anda bisa membaca informasinya berikut ini. Agar-Agar Walaupun agar-agar teksturnya kenyal seperti jelly, namun agar-agar tidak sekenyal jelly. Agar-agar terbuat dari rumput laut atau alga merah sebagai bahan dasarnya. Yang kemudan bahan utama tersebut diolah menjadi bubuk. Baca juga: Cek Perbedaan Agar-Agar dan Gelatin untuk Pembuatan Makanan Untuk menjadikannya seperti agar-agar yang Anda makan, Anda perlu menambahkan air, gula, lalu memasaknya di atas kompor hingga mendidih lalu mendinginkannya hingga padat. Anda juga bisa menambahkan potongan buah-buahan untuk menambah cita rasa dari agar-agar itu sendiri. Agar-agar mudah hancur jika terkena goncangan atau ketika disentuh. Warnanya juga lebih transparan walaupun untuk beberapa warna agar-agar tidak demikian. Jika Anda perhatikan, agar-agar lebih padat dan renyah saat dimakan. Jelly Bahan pembuatan jelly sama dengan agar-agar yaitu dari rumput laut. Akan tetapi, pada jelly terdapat campuran umbi konyaku atau biasa dikenal dengan konjac. Konjac sendiri adalah umbi-umbian yang tumbuh di beberapa bagian Asia. Konjac adalah pengganti gelatin yang berfungsi untuk mengentalkan dan menambah tekstur. Tekstur jelly sangat kenyal jika dibandingkan dengan agar-agar. Jika dilihat mungkin tampak sama, tapi Anda bisa mengetahui perbedaannya ketika memakannya. Cara pengolahan jelly tidak berbeda dengan agar-agar yaitu dimasak dengan campuran air dan gula hingga mendidih. Ada juga jelly yang bahan dasarnya dari gelatin. Gelatin sendiri terbuat dari kolagen yang berasal dari kulit, tulang, dan jaringan ikat hewan. Puding Selain agar-agar dan jelly ada juga yang namanya puding. Secara tampilan, puding sangat berbeda dari agar-agar dan jelly karena terlihat lebih pekat. Untuk membuat puding, bahan yang digunakan adalah campuran jelly, agar-agar, santan, susu, telur, dan santan. Bahan yang beraneka ragam ini membuat rasa puding tidak sama dengan agar-agar dan jelly. Rasanya lebih kaya, lebih lembut di mulut, dan tidak sekenyal jelly atau agar-agar. Anda bisa menikmati puding dengan topping buah-buahan seperti berry atau dengan susu, yoghurt, dan coklat. Ketiganya merupakan sajian yang pas untuk dinikmati saat musim panas karena kandungan airnya yang tinggi. Selain itu, untuk menambah sensasi segar pada agar-agar, jelly, dan puding, Anda bisa menyimpannya ke dalam kulkas dan disajikan saat dingin. Sedangkan untuk agar-agar, ada yang menyajikannya beku lalu diserut dan dicampurkan ke dalam es sirup. Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Susu yang Baik untuk Kesehatan Saat ini sudah tersedia agar-agar plain atau tanpa rasa. Agar-agar ini cocok untuk Anda yang ingin berkreasi dengan penambahan rasa lain. Untuk variasi rasa, Anda bisa memilih salah satu produk di Global Solusi Ingredia, seperti almond flavouring, brown sugar flavouring, blueberry flavouring, dan masih banyak lagi lainnya. Produk flavouring yang tersedia di GSI tidak hanya untuk menambah rasa pada agar-agar dan jelly Anda, akan tetapi juga bisa digunakan untuk bakery, diary, dressing, dan makanan lainnya. Anda bisa melihat produknya di laman resmi Global Solusi Ingredia . Semua produk GSI aman untuk dikonsumsi karena sudah mendapatkan izin edar dari BPOM RI dan dijamin halal karena telah mengantongi sertifikat halal MUI. Untuk itu, mulai sekarang, ganti bahan pangan Anda dengan produk dari GSI yang aman dan halal serta berkualitas internasional.