Antioksidan Buatan

Sabtu, 02 Juli 2022 - 23:47

Fungsi antioksidan pada makanan adalah bisa melindungi sel akibat kerusakan karena radikal bebas. Nah, radikal bebas sendiri merupakan zat yang terbentuk alami ketika tubuh melakukan metabolisme. Ancaman radikal bebas juga berasal dari luar seperti asap rokok, polusi, obat, dan pestisida. Apabila tubuh terpapar radikal bebas secara terus menerus dan berlebihan, maka ada risiko terjadi penuaan dini. Selain itu, tubuh rentan terkena penyakit seperti kanker, jantung, serta demensia. Maka dari itu, tubuh membutuhkan antioksidan untuk bisa melawan radikal bebas ini. Terdapat beberapa jenis zat yang tergolong sebagai antioksidan seperti polifenol, flavonoid, likopen, lutein, beta karoten, zinc, glutathione, selenium, antosianin, Vitamin A, C, dan E. Dalam beberapa penelitian, fungsi antioksidan pada makanan juga bisa diperoleh dari vitamin D meskipun harus dibuktikan lebih lanjut. Sumber Antioksidan Alami Antioksidan alami dapat diperoleh dari berbagai jenis sayur, buah, kacang, dan tumbuhan herbal. Selain itu, antioksidan juga ada pada rumput laut serta makanan laut lainnya (selain ikan). Pada daging tanpa lemak, terkandung juga antioksidan meski jumlahnya cukup sedikit. Nah, fungsi antioksidan pada makanan bisa Anda dapatkan dari : 1.       Stroberi : mengandung antosianin tinggi. Dimana antosianin bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, antosianin juga dapat menurunkan kolesterol jahat pada darah dan bisa meningkatkan kadar kolesterol yang baik. 2.       Mangga : mengandung beta karoten, polifenol, vitamin C, dan serat. Fungsi zat tersebut untuk membantu tubuh dalam menyerap zat besi, meningkatkan kekebalan tubuh, serta membantu proses pencernaan. 3.       Teh dan kopi : mengandung polifenol dan flavonoid yang dapat membantu melawan kanker serta mencegah penyumnatan pembuluh darah arteri. 4.       Biji-bijian : mengandung selenium dan zinc yang berperan pada proses metabolisme tubuh serta bisa mencegah dampak yang buruk karena radikal bebas. 5.       Cokelat hitam : mengandung antioksidan dan mineral tinggi. Fungsinya untuk mengurangi risiko penyakit jantung serta peradangan. 6.       Bayam : mengandung zeaxanthin dan lutein yang baik untuk menjaga mata dari pengaruh radikal bebas. Sumber Antioksidan Buatan Fungsi antioksidan pada makanan juga terkandung pada suplemen. Beberapa diantaranya ada pada jus purwaceng, tahitian noni, serta glutathione. Suplemen tersebut bisa mencegah kerusakan karena radikal bebas serta menangkal berbagai macam penyakit. Akan tetapi, pada konsumsi suplemen antioksidan harus berhati-hati. Sebab, mengonsumsi terlalu banyak suplemen juga tidak baik untuk kesehatan. Seperti beta karoten berlebihan yang bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru, vitamin E dosis tinggi akan meningkatkan risiko stroke dan kanker prostat. Selain itu, suplemen antioksidan dalam bentuk vitamin A, D, E, dan K yang berlebihan akan menyebabkan keracunan. Fungsi Antioksidan pada Makanan Jika diaplikasikan pada makanan, antioksidan juga memiliki berbagai macam fungsi, seperti mencegah pembusukan makanan karena jamur, bakteri, dan ragi. Selain itu, antioksidan juga bisa mencegah perubahan warna, tekstur, dan rasa. Fungsi antioksidan pada makanan juga terkait dengan memperpanjang umur simpan makanan dan minyak goreng, pun, dapat mempertahankan kesegaran makanan. Antioksidan, antimikroba, dan pengawet pada makanan bisa diaplikasikan pada jeli, saus buah, makanan panggang, daging murni, margarin, makanan ringan, kue, sereal, minyak, buah dan sayur. Nah, jika Anda membutuhkan beberapa jenis antioksidan, antimikroba, dan pengawet untuk makanan, percayakan pada Global Solusi Ingredia. Kami menyediakan formulasi antioksidan dan berbagai zat yang mampu mengawetkan makanan. Selain itu, tersedia juga bahan berupa BHA, BHT, TBHQ, EDTA, tocopherols, asam askorbat, asam sitrat, ekstrak rosemary, ekstrak teh hijau, propil galgate, natrium nitrit, dan masih banyak lagi.

Contact Us

Contact Us