Apakah Anda adalah seorang pecinta minuman hangat? Tentu, meminum secangkir teh atau kopi pasti menjadi hal yang menyenangkan sekaligus menenangkan. Agar lebih nikmat saat menyeruput minuman hangat, penambahan krimer menjadi salah satu cara yang tepat.
Baik krimer bubuk maupun krimer cair memang banyak digunakan orang sebagai bahan tambahan pada berbagai minuman. Penambahan krimer ini biasanya bertujuan untuk menciptakan kekentalan tertentu atau cita rasa yang lebih creamy dan lembut.
Terdapat berbagai macam pilihan krimer terlepas dari jenis cair atau bubuk. Pilihan krimer tersebut akan banyak kamu temukan di pasaran dengan berbagai macam merk. Selain merk yang menyediakan krimer beragam, Anda juga dapat memilih ragam olahan krimer yang sesuai dengan keinginanmu. Ada dua jenis olahan krimer, yang pertama adalah Dairy Krimer (krimer susu) dan Non Dairy Krimer (krimer non susu/krimer nabati). Dalam artikel kali ini akan lebih dibahas mengenai Non Dairy Krimer.
Baca juga: Kreasi Olahan Jelly Kekinian yang bisa Dicoba di Rumah
Apa itu Non Dairy Krimer?
Seperti namanya, Non Dairy Krimer berarti krimer yang tidak mengandung susu atau protein hewani. Namun perlu dipahami pula bahwa krimer sendiri sebetulnya bukan sebuah susu yang murni, krimer hanyalah pengganti susu. Sehingga meskipun krimer tersebut adalah Dairy Krimer (krimer susu), namun tetap fungsinya tidak dapat menggantikan peran susu bubuk. Berbicara soal penggunaan krimer sendiri, mulai dikenal pertama kali pada sekitar tahun 1950 an hingga sampai akhirnya kini meluas dan banyak dipakai dimana-mana.
Untuk Non Dairy Krimer, ia dikenal sebagai produk pengemulsi lemak dan air. Produk ini dibuat dari olahan minyak nabati yang melalui proses hidrogenasi parsial dengan diberikan tambahan dari zat-zat bahan pangan. Untuk harganya sendiri, krimer memiliki harga yang cenderung lebih murah dibandingkan dengan harga susu sapi. Terdapat perbedaan harga sampai dengan sekitar 25% di antara kedua produk. Namun penggunaan krimer berlebihan akan menyebabkan gangguan terhadap kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, sampai dengan penyumbatan arteri dikarenakan lemak trans dari hasil proses hidrogenasi parsial.
Kandungan Non Dairy Krimer
Selain kandungan utamanya berupa minyak nabati yang diproses dengan hodrigenasi parsial, terdapat kandungan lainnya dari Non Dairy Krimer. Kandungan tersebut adalah berupa; sirup jagung padat; dipotassium fosfat (sebagai bahan pengental); monogliserida dan digliseride (berfungsi sebagai pengemulsi), dan lemak nabati. Kemudian, dalam setiap 1 sendok teh krimer dapat terhitung ada 11 kalori, lemak sebanyak 0,71 gram, karbohidrat dalam jumlah 1,1 gram, protein sebanyak 0,1 gram, sodium sebanyak 4 mg, serta kalium dalam jumlah 16 mg.
Baca juga: Manfaat Susu Skim Ternyata Sangat Besar, Yuk, Konsumsi Sekarang
Tips Memilih Non Dairy Krimer
Untuk kamu yang senang mengkonsumsi krimer, ketika membeli krimer harus lebih diperhatikan jenis krimer yang tertera pada kemasan. Apakah itu Non Dairy Krimer atau Krimer Dairy. Ketika pada akhirnya kamu menjatuhkan pilihan pada Non Dairy Krimer karena kamu alergi protein susu, pastikan pula bahwa kandungannya bebas kasein. Karena terkadang meskipun dibuat tanpa susu, krimer non dairy masih mengandung kasein yang dapat memicu reaksi alergi terhadap orang-orang yang memiliki alergi terhadap susu.
Jika Anda membutuhkan krimer dengan kualitas terbaik, maka andalkan Global Solusi Ingredia/ Produk-produknya memiliki standarisasi internasional. Sehingga, sudah sejak lama menjadi pemasok bahan pangan di dunia Internasional.
Segera hubungi nomor yang tertera pada website resminya untuk pemesanan dalam partai besar maupun kecil.
Anna Masruroh Al Jannah
A person whose love writing the most. As SEO Content Writer Global Solusi Ingredia, she loves to write an articles about foods and cake.