Pengemulsi atau emulsifier adalah zat yang membantu mencampur minyak dan air. Pengemulsi kue adalah bahan penting untuk persiapan kue, serta makanan lain seperti krim dan mayones. Jenis bahan tambahan makanan ini dapat dipisahkan menjadi tiga jenis yang berbeda, yaitu TBM (Tropical Blend), ovalet, dan SP (Soft Powder).
Banyak di antara kita yang belum mengetahui perbedaan dari tiga emulsifier tersebut. Padahal, dengan mengetahui ketiganya, Anda bisa menentukan pengemulsi mana yang tepat untuk makanan yang sedang Anda buat, di bawah ini adalah pembahasannya!
TBM adalah pengemulsi yang larut dalam air. Ini adalah pengemulsi yang paling efektif di pasaran, dan itu berbasis tanaman! Kami menggunakan TBM sebagai bahan utama kami karena kemampuannya untuk menstabilkan produk Anda selama berminggu-minggu pada suatu waktu.
Baca juga : Emulsifier Kerap Digunakan pada Skincare, Ini Dia Daftar dan Fungsinya
TBM adalah pengemulsi food grade yang memungkinkan Anda membuat produk stabil yang tidak terpisah dari waktu ke waktu. Anda bahkan dapat menambahkan pengawet seperti Vitamin E Asetat dan Sodium Benzoate (pengawet alami) ke dalam produk Anda sehingga tetap segar lebih lama!
Ovalet adalah pengemulsi berkinerja tinggi yang memiliki tingkat stabilitas tinggi. Ini biasa digunakan dalam industri makanan dan minuman untuk es krim, saus, sup dan produk lainnya.
Ovalet memiliki tingkat stabilitas yang tinggi dan dirancang untuk menahan pemisahan dari waktu ke waktu. Hal ini sangat berguna untuk produk yang ingin Anda simpan stabil untuk jangka waktu yang lama. Ovalet juga dapat bertindak sebagai agen anti-caking ketika ditambahkan ke dalam campuran kering seperti remah roti atau roti daging.
SP adalah singkatan dari "Super Polymer". Emulsifier yang satu ini adalah campuran TBM dan Ovalet, yang dirancang untuk emulsifikasi suhu rendah. SP dirancang untuk emulsi viskositas tinggi, dan emulsi padatan tinggi.
Emulsifier SP berbahan polietilena dan polipropilena, bahan yang sama yang digunakan dalam pembuatan kendi susu. Ini bisa menjadi pengemulsi yang sangat berguna untuk membuat mayones. Ini telah terbukti memberikan tekstur yang lebih baik daripada jenis pengemulsi lainnya, seperti lesitin.
Baca juga : Tips Menyimpan Emulsifier agar Lebih Awet
Pengemulsi digunakan dalam produksi makanan untuk meningkatkan tekstur dan konsistensi, sekaligus membantu menjaga minyak dan air agar tidak terpisah. Emulsifier dapat ditambahkan ke dalam frosting buttercream atau adonan kue, atau dapat digunakan dengan mayones untuk membuatnya lebih halus dan lebih stabil.
Dalam emulsi makanan, pengemulsi digunakan untuk menstabilkan campuran dua cairan yang biasanya tidak tercampur dengan baik. Tanpa pengemulsi, minyak dan cuka akan terpisah menjadi dua lapisan ketika dituangkan ke dalam gelas. Hal yang sama terjadi ketika Anda membuat mayones; jika Anda hanya menggunakan kuning telur dan minyak, mayones akan terpisah menjadi dua lapisan segera setelah diletakkan di atas meja.
Jika Anda ingin mendapatkan pengemulsi terbaik untuk sajian kuliner Anda, Global Solusi Ingredia (GSI) adalah tempat yang tepat. GSI memiliki berbagai macam pengemulsi dengan harga yang kompetitif dan tim sales GSI dapat membantu Anda memilih yang terbaik untuk kebutuhan Anda dengan konsultasi gratis.
Selain pengemulsi, GSI pun menyediakan bahan makanan berkualitas terbaik yang bisa Anda gunakan. Sebab, untuk membuat makanan yang enak dan sehat, tentu membutuhkan bahan-bahan yang berkualitas. Maka dari itu, hanya dengan menghubungi sales@globalsolusiingredia.com, Anda bisa langsung berkonsultasi gratis dan mendapatkan segala bahan makanan yang dibutuhkan di dapur Anda. Semoga bermanfaat.
Anna Masruroh Al Jannah
A person whose love writing the most. As SEO Content Writer Global Solusi Ingredia, she loves to write an articles about foods and cake.