TBM

Kamis, 07 Juli 2022 - 23:21

Bagi yang ingin membuat kue, jenis  cake emulsifier  adalah salah satu bahan yang tidak boleh sampai ketinggalan. Bahan ini menjadi bahan wajib agar kue yang dibuat tampak lembut, kenyal, enak dan lezat. Bahan yang bernama cake emulsifier ini memang sudah lama digunakan di dalam dunia  bakery . Tujuannya agar kue yang dihasilkan tambah enak dan kenyal. Awalnya, banyak orang Indonesia yang tidak memakai bahan ini sebagai tambahan membuat kue. Hal tersebut bisa dibuktikan sendiri di kue yang dijual di pasar. Dari kebanyakan kue klasik atau kue tradisional yang ada di Indonesia, hampir tidak ada yang menggunakan tambahan  cake emulsifier . Namun semenjak penjajahan Belanda,  cake emulsifier  terus dikembang. Hingga akhirnya,  cake emulsifier  menjadi bahan penting untuk membuat kue sampai sekarang. Bahkan kue terasa kurang jika tidak memakai tambahan  cake emulsifier . Baca juga:  Manfaat Gelatin untuk Kesehatan Tubuh Jenis Cake Emulsifier Meski fungsi  cake emulsifier  secara umum sama, nyatanya di pasaran ada banyak produk atau merek berbeda dari bahan  cake emulsifier . Begitu juga untuk fungsi bahan ini. Penggunaan  cake emulsifier  juga berbeda di setiap jenis kue yang ada. Di Indonesia, ada tiga  cake emulsifier  yang paling populer dan banyak digunakan untuk membuat kue. Setiap jenis juga punya karakteristik dan fungsi yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, cek jenis bahan untuk membuat lembut kue ini : SP Jenis cake emulsifier pertama yang paling sering digunakan di sini adalah SP. SP merupakan jenis yang paling sering digunakan untuk membuat sponge cake atau yang dikenal dengan sebutan kue yang bagian telurnya dikocok hingga mengembang terlebih dahulu. Adonan kue yang diberi tambahan SP biasanya memakai mentega atau juga bisa margarin yang kemudian dicairkan di akhir pengocokan adonan. Di sinilah fungsi SP untuk pengemulsi kue sangat diperlukan. Saat mentega leleh dimasukkan ke adonan, kerap kali tidak diaduk dengan baik sehingga membuat kue jadi bantat. Dengan memakai SP, telur yang telah dikocok tidak turun lagi. Sehingga membuat tekstur adonan menjadi lebih stabil dan pastinya tidak kaku. Biasanya SP dibuat dari asam lemak hewani. Ovalet Ovalet merupakan jenis cake emulsifier yang terbuat dari asam lemak tumbuhan atau juga bisa hewan. Ovalet mempunyai fungsi yang hampir sama seperti SP. Karena tujuan pemberian bahan ini agar adonan kue ketika dipanggang atau dikukus tidak turun alias bantet. Perbedaan kedua jenis bahan pelembut pada kue tersebut ada pada hasil kue. Hasil kue ovalet umumnya lebih lembut dan sedikit basah di bagian dalam kue yang dibuat. Contoh kue yang sering menggunakan ovalet adalah kue lapis. Bahan ini juga membuat kue lebih kuning cerah dibanding saat memakai jenis cake emulsifier SP. TBM Terakhir ada jenis TBM yang mempunyai komposisi hampir sama dengan dua jenis sebelumnya. Perbedaannya, ovalet merupakan jenis yang sering digunakan untuk adonan kue dengan bahan kompleks. Contohnya, kue yang bagian dalamnya ada coklat bubuk, buah yang dihaluskan hingga kacang-kacangan. Berbeda dengan SP yang sering digunakan untuk adonan di bagian telur dan dikocok terlebih dahulu. Baca juga:  Manfaat Whipped Cream Bagi Kesehatan TBM sering digunakan untuk adonan yang berbahan mentega dengan gula yang dicampur terlebih dahulu. Selanjutnya ditambahkan beberapa butir telur ke adonan. Kendati fungsi setiap jenis cake emulsifier berbeda. Namun takarannya tidak jauh berbeda. Hanya disesuaikan dengan takaran telur yang digunakan, mentega, serta gula yang dipakai di dalam adonan. Lagi butuh beberapa jenis cake emulsifier yang produknya lebih  simple  dan tidak ribet untuk membuat kue? Global Solusi Ingredia adalah salah satu pilihan terbaik karena produk lebih aman, halal, dan lolos BPOM.

Contact Us

Contact Us