Proses Pembuatan Gula Jagung

Minggu, 03 Juli 2022 - 15:54

Dewasa ini banyak orang memilih menggunakan gula jagung untuk kesehariannya dengan alasan utamanya agar lebih sehat. Lantas apakah sebenarnya gula jenis ini? Gula jagung merupakan produk substitusi atau bisa juga disebut produk pengganti yang sering dipakai di minuman soda ataupun minuman yang menggunakan perasa buah lainnya. Secara kimia gula jenis ini memiliki kandungan fruktosa yang tinggi sehingga sangat berbeda dengan gula pada umumnya. Ada banyak kontroversi yang mengatakan gula berbahan jagung ini lebih berbahaya untuk tubuh tapi belum ada banyak bukti yang mendukung pendapat tersebut. Satu yang bisa dikatakan pasti, bahwa mengkonsumsi semua jenis pemanis seperti berbagai jenis gula bisa menambah asupan kalori. Apabila hal ini dibiarkan dalam jangka waktu lama maka kesehatan Anda akan menjadi pertaruhannya, seperti risiko penyakit mematikan semacam jantung maupun diabetes. Apakah Gula Jagung Itu Menyehatkan? Batas ideal dari konsumsi gula maksimal 10% dari jumlah semua asupan kalori per harinya. Ini tidak cuma dalam bentuk gula pasir ataupun gula berbahan jagung saja, akan tetapi termasuk makanan serta minuman dengan rasa manis. Jika Anda ingin tetap menjaga kesehatan tubuh maka sebaiknya kurangi asupan pemanis tambahan jenis apapun. Lebih-lebih jenis pemanis semacam gula dari jagung yang pada awalnya sering disebut sebagai  high fructose corn syrup  dipakai hampir sebagian besar makanan pabrikan. Gula jenis ini didapatkan dari proses produksi sirup jagung. Meskipun belum ditemukan bukti yang menguatkan bahwa gula jagung menyehatkan, tetapi, tetap bisa dikonsumsi oleh seseorang (bukan penderita diabetes) sesuai dengan kebutuhan kalori per harinya. Terlepas dari pro-kontra penggunaannya, gula jagung merupakan salah satu sumber serat. Hal inilah yang membedakannya dengan jenis gula yang lain. Gula jagung yang dikonsumsi anak-anak juga tidak akan membuat giginya keropos. Melainkan bisa mempertahankan kesehatan giginya. Proses Pembuatan Gula Jagung Gula jenis ini merupakan makanan rekayasa genetika. Proses awalnya jagung digiling supaya bisa mendapatkan tepung jagung yang dapat diproses menjadi sirup jagung. Sirup jagung sendiri memiliki kandungan utama berupa glukosa. Agar semakin mendekati rasa gula biasa (sukrosa), maka akan dilakukan pengkonversian glukosa untuk menjadi fruktosa memakai enzim tertentu. Secara kimia, kandungan berupa sukrosa dan fruktosa yang ada di sirup jagung tidak akan menyatu semacam sukrosa yang ada di gula pasir. Walaupun demikian, perbedaan yang ada di sini tidak akan memengaruhi dampak terhadap kesehatan Anda. Saat gula masuk ke dalam tubuh Anda maka sistem pencernaan akan memproses gula menjadi fruktosa serta glukosa, sehingga semua jenis gula akan berakhir dengan rupa yang sama. Pengaruh Gula Jagung Terhadap Kesehatan Perlu ditegaskan bahwa alasan utama yang menjadikan pemanis tambahan secara berlebihan tidak sehat untuk tubuh karena kandungan fruktosa yang tinggi di dalamnya. Sementara tubuh hanya punya liver yang dapat mengolah fruktosa. Saat liver kewalahan maka kandungan fruktosa akan dikonversi menjadi lemak. Lemak inilah yang nantinya akan menimbulkan banyak gangguan kesehatan. Jadi mau pakai gula pasir ataupun gula dari jagung semuanya sama-sama memengaruhi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara berlebih. Asalkan penggunaannya sesuai dengan batas yang disarankan oleh tenaga kesehatan, menambahkan gula jagung dan jenis gula lainnya tetap aman. Jika Anda membutuhkan gula jagung dan pemanis tambahan yang aman dan sudah mengantongi BPOM, maka GSI (Global Solusi Ingredia) Indonesia adalah pilihan terbaiknya. Produk pemanis tambahan GSI dapat diaplikasikan pada makanan ataupun minuman. Bahan baku utama pemanis tambahan dari GSI adalah sukrosa, glukosa, sorbitol, mannitol, fruktosa, sirup jagung dengan fruktosa tinggi, sakarin, dan lain sebagainya. Sehingga pemanis tambahan ini dianggap lebih sehat jika penggunaannya tidak berlebihan.

Contact Us

Contact Us