Saat Anda pergi ke toko kue, seringkali ada label pastry and bakery . Dan tidak sedikit pula yang bingung antara kedua istilah tersebut. Lantas, apa sih perbedaan pastry dan bakery ? Terutama bagi Anda yang ingin mendalami ilmu pastry and bakery harus lebih paham mengenai perbedaan di antara keduanya. Baik dari segi istilah maupun dari segi klasifikasi produk dan juga cara pembuatannya. Agar pemahaman Anda mengenai perbedaan pastry dan bakery semakin jelas, Anda bisa membaca informasi penting berikut ini. Perbedaan Pastry dan Bakery Pastry berasal dari bahasa Perancis yang berarti kue. Sedangkan bakery berasal dari kata bake yang artinya memanggang. Bakery sendiri merupakan bagian dari pastry . Tahapan bakery pun lebih panjang setelah melakukan proses pemanggangan, seperti menghias kue. Baca juga : Ketahui Apa Saja Manfaat Margarin untuk Kue! Bahan yang Digunakan Pastry dan bakery menggunakan bahan utama yang berbeda. Pada pastry , bahan utama yang digunakan adalah margarin, air, gula, dan tepung. Sedangkan pada bakery menggunakan bahan utama telur, tepung terigu, gula pasir, garam, susu, serta lemak. Perbedaan bahan yang digunakan ini biasanya menghasilkan rasa dan tekstur yang berbeda. Jenis-Jenis Pastry Perbedaan pastry dan bakery akan semakin jelas ketika Anda mengetahui jenis-jenis pastry yang ada. Pastry sendiri dibagi menjadi dua macam, yaitu oriental dan kontinental. Perbedaan ini dibedakan dari penggunakan lemak pada adonannya. Pada jenis kontinental, lemak yang digunakan adalah lemak padat, seperti margarin, shortening , dan mentega. Contoh kue kontinental adalah tart, pudding, dan kue kering. Sedangkan pastry oriental, menggunakan lemak yang lebih cair seperti santan atau minyak. Contohnya adalah aneka kue basah. Jenis Bakery Sama seperti pastry, bakery juga memiliki macam-macam jenis, seperti quick bread dan yeast product. Kue yang menggunakan ragi sebagai salah satu bahannya banyak ditemukan di Indonesia. Biasanya ada pada makanan tradisional, seperti apem, bika ambon, dan surabi. Sedangkan quick bread adalah jenis bakery yang membutuhkan waktu yang lebih singkat dalam pembuatannya. Biasanya, kue seperti ini banyak ditemui di mall-mall. Penggunaan Tepung Perbedaan lain dari pastry dan bakery bisa dilihat dari penggunaan tepungnya. Pastry biasanya menggunakan tepung yang memiliki gluten paling rendah, kisaran 8% sampai 9% saja. Berbeda jauh dengan bakery yang justru menggunakan tepung dengan gluten paling tinggi, yaitu 11% sampai 12%. Peran Lemak Meskipun sama-sama menggunakan lemak, tapi lemak pada pastry dan bakery memiliki peran yang berbeda. pada pastry, lemak digunakan untuk memberikan tekstur renyah pada kue. Selain itu, memperjelas lipatan antar adonan, sehingga menciptakan lipatan yang bagus, seperti croissant. Sedangkan peran lemak pada bakery jauh berbeda. karena, lemak pada bakery berfungsi sebagai penambah rasa gurih, mempertahankan tekstur kue agar tidak cepat keras, dan juga memperkuat jaringan tepung. Baca juga : Penyebab Adonan Kue Kering Terlalu Keras Metode Pembuatan Pastry membutuhkan waktu pembuatan yang lebih lama dengan teknik yang lebih rumit. Tahapannya yaitu digiling, pelapisan lemak berkali-kali, dibekukan, lalu dipanggang. Sedangkan bakery, hanya pengadukan, fermentasi, penimbangan, pemulungan, pengistirahatan, dan pemanggangan. Kalau Anda berniat untuk membuat bakery, Anda bisa menggunakan bahan-bahan berkualitas dari pabrik terpercaya, yaitu Global Solusi Ingredia. Untuk pengembang adonan dan menjaga teksturnya, Anda bisa menggunakan GLOMUL SSL 208. GLOMUL SSL 208 juga bisa digunakan untuk pengemulsi serta memperbaiki penampilan kue. Sedangkan untuk margarinnya, Anda bisa menggunakan GLOMUL PGMS 95 atau GLOMUL PGE 406 untuk meningkatkan volume kue.