Tentunya Anda ketika menikmati makanan ataupun minuman kemasan, maka terkadang Anda mencermati komposisinya dan menemukan nama asam sitrat sebagai salah satu komposisinya. Asam sitrat berfungsi sebagai pengatur keasaman dan termasuk Bahan tambahan Pangan. Lantas apakah asam sitrat? Kemudian terbuat dari apakah bahan tersebut, dan bisakan mengkonsumsi asam sitrat dari makanan alami? Biar tidak semakin penasaran berikut ulasan selengkapnya. Sekilas Mengenai Asam Sitrat Asam sitrat atau yang sering dipakai sebagai pengatur keasaman makanan dan minuman merupakan sebuah senyawa khas yang bisa ditemukan dalam berbagai buah sitrus, utamanya pada buah jeruk nipis dan lemon. Senyawa inilah yang berfungsi memberikan cita rasa asam pada buah-buah tersebut. Sejarahnya asam sitrat pertama kali ditemukan tahun 1784 pada buah lemon oleh para ilmuwan di Swedia. Selanjutnya ditemukan pula pada buah sitrus dan asam sitrat juga mulai diproduksi secara industri dengan memakai fermentasi jamur jenis Aspergillus niger. Jamur jenis ini memproduksi asam sitrat dengan cara memproses gula. Rasa yang asam pada asam sitrat menjadikan bahan ini acapkali dicampurkan sebagai perisa ataupun sebagai pengawet misalnya dalam produk minuman soft drink serta permen. Selain itu pengatur keasaman ini juga sering dipakai sebagai pengawet desinfektan dan obat. Manfaat untuk Kesehatan Selain beberapa manfaat yang sudah disinggung di atas, asam sitrat juga memiliki berbagai manfaat untuk dunia kesehatan. Berikut beberapa manfaat tersebut: · Bisa mempercepat Proses Penyerapan Energi Senyawa asam sitrat yang dipadukan dengan mineral lain bisa ditemukan dalam model suplemen, karena salah satu keunggulan asam sitrat yaitu membantu tubuk agar bisa mengoptimalkan nutrisi lain. Sebagai contoh, suplemen kalsium sitrat disinyalir lebih baik bila dibandingkan dengan kalsium karbonat bagi orang yang memiliki asam lambung rendah. Hal ini karena suplemen kalsium sitrat tak memerlukan asam lambung dalam penyerapannya. Selain kalsium, masih ada suplemen sitrat yang juga dianggap bisa terserap lebih baik bila dibandingkan dengan suplemen magnesium sulfat maupun magnesium oksida. · Memproses Energi Di dalam tubuh ada sebuah siklus yang dikenal dengan reaksi kreb atau siklus asam sitrat. Reaksi kimia ini busa membantu tubuh dalam proses pengubahan energi menjadi sebuah energi siap digunakan. Terutama manusia serta makhluk hidup lain memperoleh energi dari siklus tersebut. · Berpeluang Menurunkan Risiko Penyakit Batu Ginjal Terakhir asam sitrat yang berbentuk suplemen kalium sitrat diklaim bisa membantu mencegah terbentuknya batu ginjal. Suplemen jenis ini juga bisa memecah batu ginjal apabila sudah terlanjur terbentuk. Anda dapat rutin mengkonsumsi buah-buahan sitrus yang merupakan sumber asam sitrat alami, jika ingin mengkonsumsi suplemen, maka ada baiknya Anda berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter. Pengatur Keasaman Alami Ada beberapa sumber asam sitrat alami yang bisa ditemukan pada beberapa jenis buah, antara lain dari: · Lemon · Jeruk nipis · Jeruk tangerine · Jeruk · Jeruk grapefruit · Jeruk bali · Nanas · Ceri · Stroberi · Tomat Asam sitrat yang berasal dari bahan alami kemudian mengalami proses ekstraksi dan industri hingga menjadi produk pengatur keasaman yang siap dipakai untuk berbagai makanan dan minuman. Maka ada penawaran menarik dari GSI (Global Solusi Ingredia) Indonesia yang menjadi perusahaan pemasok bahan makanan, fungsional maupun khusus yang berbasis di Kuala Lumpur Malaysia menyediakan bahan tersebut secara lengkap dan berkualitas. Salah satu produk GSI yang dapat Anda gunakan meliputi pH Control Agents atau zat yang mengatur tingkat keasaman maupun basa suatu makanan atau minuman. Produk ini dapat Anda aplikasikan pada frozen dessert , cokelat, dan sebagainya. Silakan kunjungi website-nya di globalsolusiingredia.com untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai kategori produk yang dicari.