Pada umumnya, cara membuat parfum dengan minyak essensial cukuplah mudah dan bisa dibuat dengan menggunakan minyak yang sedikit. Dengan demikian, Anda bisa mencoba membuat parfum sendiri dengan aroma yang disukai. Bagaimana caranya? Berikut 7 langkah membuat parfum menggunakan minyak essensial. Mengetahui Urutan Minyak Cara membuat parfum dengan minyak essensial yang pertama yaitu dengan mengetahui urutan pada minyak terlebih dahulu. Biasanya urutan ini dimulai dari lapisan aroma dasar, aroma tengah dan yang terakhir yaitu aroma awal. Aroma awal merupakan aroma yang tercium pertama kali pada saat menghirup parfum tersebut. Sedangkan aroma tengah merupakan jantung dari parfum, yang memberikan tambahan kepadatan pada aroma untuk bertahan lebih lama. Namun, jika aroma dasar yaitu aroma yang tidak akan tercium pada bagian awal, akan tetapi mulai tercium ketika aroma awal sudah mulai memudar. Baca juga: 6 Manfaat Mengkonsumsi Suplemen Vitamin C Mencampur Aroma Dasar Ketika sudah mengetahui urutan dari proses pembuatan parfum minyak essensial oil ini Anda bisa langsung memulainya, yaitu dengan menambahkan aroma dasar. Aroma dasar ini menyesuaikan dengan jenis aroma yang di inginkan, biasanya seseorang lebih menggunakan jenis aroma seperti minyak almond atau minyak biji anggur. Menambahkan Aroma Tengah Langkah selanjutnya yaitu menambahkan aroma yang menjadi jantung pada parfum. Apabila Anda menginginkan aroma yang segar pada parfum, bisa menambahkan 14 tetes minyak essensial jahe. Sedangkan jika menginginkan aroma dengan nuansa romantis akan aroma bunga, Anda bisa menambahkan 10 tetes essensial oil limau. Memberikan Aroma Awal Penambahan yang terakhir yaitu aroma awal, yang akan tercium pertama kali ketika aroma yang lainnya sudah memudar. Anda bisa menambahkan sekitar 20% dari campuran parfum. Akan tetapi, banyak sedikitnya cairan yang dimasukkan ke dalam campuran parfum ini tentunya menyesuaikan dengan keinginan. Biasanya, seseorang akan memasukkan aroma awal ini dengan aroma buah atau yang bisa memberikan suasana menjadi lebih segar. Mencoba Bereksperimen Untuk memberikan hasil kombinasi parfum yang disukai, Anda bisa melakukan percobaan eksperimen dengan mencampur berbagai jenis aroma. Apabila Anda lebih menyukai aroma yang bernuansa kayu, jenis essensial oil yang tepat yaitu kayu cendana, almon manis dan minyak vanili. Akan tetapi jika Anda menyukai aroma bunga yang lebih tajam, jenis minyak yang bisa digunakan yaitu biji anggur, lavender, dan ylang ylang . Menambahkan Alkohol Tentunya, Anda menginkan parfum yang dikenakan mempunyai ketahanan yang lebih lama bukan? Menambahkan alkohol ke dalam parfum dapat memberikan aroma parfum menjadi bertahan lama. Untuk menentukan takaran alkohol ini menyesuaikan dengan seberapa besar ukuran botol yang digunakan. Apabila Anda menambahkan 60 tetes minyak essensial oil, cukup dengan menambahkan 80 hingga 120 ml saja. Akan tetapi, jika minyak essensial yang dimasukkan sebanyak 30 tetes, maka Anda bisa menambahkan alkohol sebanyak 30 ml. Baca juga: Sorbitol Sebagai Alternatif Pengganti Gula yang Rendah Kalori Mengocok Parfum Setelah semua bahan tercampur dengan takaran yang tepat, cara membuat parfum dengan minyak essensial yang terakhir yaitu dengan mengocoknya, Hal ini bertujuan untuk menyatukan seluruh komponen yang ada di dalamnya. Untuk bisa menghasilkan aroma yang lebih kuat, Anda bisa mendiamkan racikan parfum tersebut selama satu bulan. Bagaimana, cukup mudah bukan? Setelah mengetahui cara membuat parfum dengan minyak essensial. Tentu Anda bisa langsung mencobanya sendiri di rumah. Untuk bisa memiliki minyak essensial dengan berbagai macam varian, Anda bisa menghubungi Global Solusi Ingredia. Perusahaan ini menyediakan berbagai jenis essensial oil dengan kualitas yang sangat baik.