Pernahkah Anda mendengar bahwa lemak jenuh bisa menimbulkan berbagai macam penyakit? Hal ini memang benar adanya, tetapi, mengonsumsinya bukan hal dipermasalahkan jika pada batas wajar. Nah, lemak sendiri adalah bahan yang terbentuk dari dua molekul, yakni asam lemak serta gliserol. Kadar dan jenis asam lemak ini yang akhirnya akan menentukan dampaknya untuk tubuh. Untuk lemak jenuh sendiri biasanya berasal dari daging merah, daging unggas, serta produk susu. Sedangkan ditilik dari ilmu Kimia, maka lemak jenuh merupakan molekul lemak tanpa ikatan rantai ganda. Sehingga, bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2 dan kardiovaskular. Penyebabnya adalah peningkatan LDL atau kolesterol jahat di dalam darah. Asam lemak sejatinya dibutuhkan tubuh untuk energi serta membantu penyerapan pada jenis vitamin khusus. Namun, apabila dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan berbagai kerugian pada kesehatan. Diantara bahaya lemak jenuh yang perlu Anda waspadai diantaranya: 1. Kenaikan Berat Badan Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh di dalam makanan seperti pada pizza, junk food , gorengan, dan sebagainya. Jangan heran jika tiba-tiba berat badan Anda melonjak naik. Pasalnya, mengonsumsi lemak akan menambah kalori tubuh. Adapun setiap gram lemak, terdapat 9 kalori. Jumlah ini jika dibandingkan dengan protein dan karbohidrat dua kali lebih banyak. Wah, jika Anda sedang dalam program diet, sebaiknya batasi konsumsi lemak jenuh terlebih dahulu, ya! 2. Risiko Stroke Bahaya lemak jenuh yang selanjutnya lebih serius. Anda tidak hanya akan mengalami kenaikan berat badan yang memicu obesitas. Melainkan juga bisa terkena penyakit stroke. Nah, penyakit ini disebabkan karena plak yang terbentuk di pembuluh darah. Plak ini dapat terlepas dan mengalir pada pembuluh darah otak sehingga bisa menyumbat aliran darah. Jika hal ini terjadi, darah tidak bisa sampai ke jaringan otak. Lebih fatal lagi, jaringan otak akan mati atau rusak dan menyebabkan penyakit stroke. 3. Jantung Koroner Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa lemak jenuh memiliki kandungan LDL. Apabila dikonsumsi terus menerus dalam jumlah banyak, maka LDL tersebut akan menumpuk dan membentuk plak di pembuluh darah jantung. Sehingga, pembuluh darah akan menyempit dan aliran darah menuju jantung bisa terhambat. Akhirnya, penyakit jantung koroner pun tidak dapat dielakkan. 4. Berbahaya Bagi Penderita Diabetes Pola maka yang tinggi akan lemak jenuh dapat menyebabkan naiknya sensitivitas insulin. Selain itu, bisa juga menyebabkan kadar gula darah yang semakin naik. Tentunya, hal ini akan sangat membahayakan penderita diabetes tipe 2. Dimana penyakitnya bisa semakin parah dari waktu ke waktu. Melihat bahaya lemak jenuh yang sangat tinggi bagi kesehatan, ada baiknya Anda mulai mengurangi konsumsinya. Sangat disarankan untuk menjauhi makanan-makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi. Jika Anda tidak bisa mengolah bahan makanan tanpa minyak, maka Anda dapat beralih pada minyak dengan kandungan lemak tak jenuh. Seperti contohnya minyak sayur yang mampu mengurangi kolesterol total, atau kolesterol LDL dengan trigliserida. Selain itu, minyak sayur mengandung kolesterol HDL atau lemak baik. Jika Anda membutuhkan minyak yang sehat dan diolah dengan teknologi terbaik, maka percayakan pada Global Solusi Ingredia. Perusahaan multinasional yang berpusat di Malaysia ini menyediakan minyak dan lemak terbaik yang dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Tak hanya itu saja, perusahaan yang kerap disebut GSI ini juga menyediakan beragam bahan pangan yang dapat menunjang kebutuhan pangan Anda. Diantaranya adalah vitamin, minyak esensial, perisa makanan, pemanis, dan masih banyak lagi. Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai produk GSI, Anda dapat mengunjungi https://globalsolusiingredia.com/product/