Dalam aktivitas sehari-hari, terutama untuk urusan dapur, penggunaan minyak dan lemak tidak bisa dipungkiri. Meskipun kegunaannya keduanya hampir serupa. Namun, tahukah Anda apa saja perbedaan minyak dan lemak? Minyak dan lemak sama-sama dijadikan sebagai salah satu komposisi produk pangan, media pemanasan untuk produk makanan yang dipanggang dan digoreng, serta dapat menambah cita rasa yang gurih. Perbedaan minyak dan lemak yang paling utama adalah bentuk dan fasenya pada suhu kamar. Selain itu, masih ada sejumlah perbedaan lainnya. Mari kita bahas selengkapnya di bawah ini! Bentuk Minyak Cair Sedangkan Lemak Padat Minyak maupun lemak memiliki kandungan berupa trigliserida. Yakni molekul yang terdiri dari satu gliserol yang terikat dengan ester serta 3 asam lemak. Meski kandungan utamanya sama, tetapi bentuknya di suhu kamar berbeda satu sama lain. Minyak merupakan bahan yang berbentuk cair dikarenakan titik lelehnya lebih rendah daripada suhu kamar. Sedangkan pada lemak, titik lelehnya lebih tinggi sehingga bentuknya padat. Perbedaan titik leleh ini dikarenakan struktur trigliserida pada keduanya. Pada minyak, asam lemaknya memiliki rantai yang lebih pendek dan sifatnya tidak jenuh. Minyak Mengandung Asam Lemak Tak Jenuh dan Minyak Mengandung Asam Lemak Jenuh Di dalam minyak, terdapat kandungan asal lemak tak jenuh atau ALTJ dengan satu atau lebih ikatan rangkap. Sedangkan pada lemak, ada asam lemak jenuh atau ALJ yang tidak mempunyai ikatan rangkap. Menurut WHO, asam lemak jenuh bisa meningkatkan level total kolesterol serta LDL atau low density lipoprotein. Asam lemak jenuh dianggap bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Beberapa contoh senyawa yang mengandung asam lemak tak jenuh seperti asam linoleate adan asam oleat. Sedangkan asam lemak jenuh terdapat pada asam stearat serta asam palminat. Sumbernya Berbeda Perbedaan minyak dan lemak yang selanjutnya ada pada sumber keduanya. Minyak berasal dari berbagai bahan alam seperti kelapa, jagung, kedelai, bunga matahari, kacang tanah, zaitun dan sebagainya. Sedangkan lemak terdapat pada beberapa jenis bahan makanan seperti mentega, keju, susu, serta bahan mentah seperti ikan dan daging segar. Tubuh manusia juga mengandung lemak yang digabungkan dengan senyawa yang lain seperti glikolipid, fosfolipid, serta lipoprotein. Lemak yang ada pada tubuh manusia terdapat pada jaringan bagian bawah kulit, sekitar perut, jaringan otak, jaringan ginjal, dan sebagainya. Bisa disimpulkan bahwa sumber dari minyak adalah tumbuh-tumbuhan sedangkan lemak ada pada hewan dan manusia. Kegunaannya yang Berbeda Fungsi lemak dalam tubuh manusia adalah sebagai sumber energi cadangan. Selain itu, juga dimanfaatkan sebagai pelarut untuk vitamin A, D, E, dan K serta zat-zat tertentu. Lemak juga kerap digunakan dalam proses pembuatan margarin dan sabun pada industri dengan skala yang besar. Sedangkan minyak cenderung digunakan sebagai bahan untuk menggoreng atau mengolah bahan makanan. Minyak dan Lemak Berkualitas di GSI Jika Anda membutuhkan minyak dan lemak dengan kualitas terbaik, maka pilihannya ada di Global Solusi Ingredia. Di GSi, proses pengolahannya menggunakan teknologi tinggi. Sehingga, setiap produk minyak dan lemaknya memenuhi persyaratan fungsional, sesuai dengan parameter kualitas yang ketat, serta menjadi bahan makanan fungsional dengan kandungan gizi yang tinggi. Minyak dan lemak di GSI bisa Anda aplikasikan pada produk seperti cokelat, roti, panganan, gorengan, dan sebagainya. Adapun bahan yang tersedia meliputi CBS, CBE, CBR, PMF, shortening, minyak sayur, dan sebagainya. GSI memiliki produk yang terpercaya di Malaysia hingga di dunia internasional. Jadi, Anda tidak perlu ragu lagi untuk mendapatkannya.