Tahukah Anda, bahwa beberapa jenis minyak yang diproduksi oleh industri minyak goreng mempunyai perbedaan? Biasanya di dalam sebuah industri minyak, akan menghasilkan beberapa jenis minyak, diantaranya yaitu minyak goreng dan minyak sayur. Lantas, apa perbedaan dari kedua jenis minyak ini? Simak ulasan berikut ya! Pengaplikasian Pengaplikasian dari kedua jenis minyak ini sedikit berbeda. Untuk minyak goreng, pengaplikasiannya adalah untuk memasak. Minyak goreng ini digunakan untuk menggoreng, memanggang makanan dan yang lain sebagainya. Berbeda dengan minyak goreng, minyak sayur tidak hanya diaplikasikan untuk memasak saja. Selain digunakan untuk memasak makanan, minyak sayur juga dapat digunakan dalam bidang kecantikan dan bidang kesehatan. Biasanya, minyak sayur akan dicampur dengan bahan yang lainnya untuk bisa menjadi suatu produk kecantikan maupun produk kesehatan. Misalnya adalah pelembap kulit, sabun, parfum, dan lain sebagainya. Bahan Dasar Indonesia memiliki banyak sekali industri minyak goreng . Pada dasarnya, minyak goreng adalah minyak yang dikenal dengan menggunakan bahan dasar lemak. Baik itu lemak tumbuhan atau pun lemak hewan. Lemak tersebut dimurnikan agar dapat digunakan untuk menggoreng. Bahan dasar minyak goreng pada umumnya adalah kelapa dan kelapa sawit. Namun juga terdapat berbagai badan dasar lainnya yaitu kacang tanah, kedelai, jagung, kanola dan bunga matahari. Berbeda dengan minyak goreng, minyak sayur dibuat khusus dari bahan nabati. Bahan nabati ini diolah melalui pemurnian agar menjadi minyak sayur. Sebagian besar, minyak sayur yang Anda gunakan terbuat dari kelapa sawit. Baca juga: Manfaat Minyak Kelapa Untuk Kesehatan Kita Namun kebanyakan minyak sayur yang ada di pasaran terbuat dari campuran antara minyak kanola, keledai, jagung, kelapa sawit, bunga matahari dan safflower . Rasa yang Dihasilkan Hasil makanan yang digoreng dengan menggunakan minyak goreng akan memperoleh rasa yang khas. Minyak goreng yang Anda gunakan untuk menggoreng akan memberikan aroma dan menambahkan cita rasa pada masakan. Berbeda dengan minyak goreng, minyak sayur ini tidak begitu dominan dalam memberikan rasa pada makanan. Minyak sayur ini memiliki rasa yang hambar sehingga hampir tidak mempengaruhi rasa pada makanan. Namun pada minyak sayur tertentu dapat memberikan rasa menjadi lebih sedap pada makanan. Kandungan pada Minyak Minyak goreng merupakan jenis minyak yang dikenal dengan kandungan lemaknya cukup tinggi. Termasuk juga lemak jenuh, asam lemak tak jenuh ganda dan asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan lemak jenuh yang terdapat pada minyak goreng ini sekitar 90 persen. Sedangkan untuk minyak sayur memiliki mengandung asam linoleat (jenis asam lemak omega 6) dengan jumlah yang besar. Selain omega 6, minyak sayur juga mengandung lemak trans. Lemak trans ini tergolong kedalam lemak jenuh. Warna Minyak Industri minyak goreng yang baik akan menghasilkan minyak goreng dengan warna bening dan jernih. Minyak goreng yang semakin pekatnya warnanya maka kualitasnya bisa dibilang semakin buruk. Berbeda dengan minyak goreng, minyak sayur memiliki warna yang lebih pekat daripada minyak goreng. Baca juga: Yuk Cari Tahu Apa Saja Manfaat Sorbitol Sebagai Pemanis Buatan Itulah beberapa perbedaan dari industri minyak goreng dan minyak sayur yang perlu untuk Anda ketahui. Bagi Anda yang sedang membutuhkan berbagai macam jenis minyak, Anda bisa memperolehnya melalui PT Global Solusi Ingredia. Di perusahaan ini tersedia berbagai macam jenis minyak dengan kualitas yang sudah lagi tidak perlu untuk diragukan. Selain menyediakan berbagai jenis minyak, perusahaan ini juga menyediakan berbagai macam bahan khusus, baik itu bahan pangan maupun non pangan. Segala macam kebutuhan pada industri Anda bisa ditemukan pada perusahaan ini.