Apakah Anda sudah tahu fakta bahwa 50% manusia di seluruh dunia kekurangan vitamin D? Fakta ini disebutkan dalam sebuah penelitian oleh Journal of Pharmacology & Pharmacotherapeutic. Padahal, vitamin D ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Fungsi vitamin D sendiri adalah menghindari penyakit osteoporosis, mengurangi risiko penyakit hipertensi, jantung, kanker, serta depresi. Selain itu, vitamin D juga penting untuk menjaga tulang supaya tetap kuat. Nah, sumber vitamin D sendiri paling banyak ada di matahari. Sehingga, kerap disebut dengan vitamin matahari. Namun, ada juga jenis vitamin D lain yakni D2 yang berasal dari berbagai jenis makanan. Apabila Anda tergolong orang yang jarang keluar rumah, maka sumber vitamin D bisa didapatkan dari asupan makanan berikut ini: 1. Jamur Bagi vegetarian, jamur dapat jadi pilihan sumber vitamin D yang cukup tinggi. Jamur sendiri dapat memproduksi vitamin D dari sinar matahari (UV) sama seperti manusia. Jika dihitung, maka kandungan vitamin D pada 100 gram jamur portobello adalah 400 IU. Jamur juga menjadi satu-satunya sayuran yang mengandung vitamin D. Hal ini dikarenakan jamur mempunyai ergosterol yang membantunya untuk mensintesiskan vitamin D2 saat terkena sinar UV. Namun, sayangnya, kandungan ergosterol tidak ada pada jamur yang dikembangkan dalam ruangan. 2. Ikan yang Berlemak Sumber vitamin D yang selanjutnya adalah ikan berlemak. Beberapa jenis ikan dengan kandungan lemak adalah ikan sarden, ikan tuna, serta salmon. Pada ikan sarden, terkandung 177 SI dalam 100 gram. Sedangkan pada 100 gram salmon, ada 988 SI vitamin D. Mengkonsumsi ikan sarden 100 gram dalam sehari dapat memenuhi 22% kebutuhan vitamin D dalam sehari. Nah, untuk SI sendiri adalah satuan internasional dalam pengukuran secara ilmiah. 3. Kuning Telur Telur merupakan sumber makanan yang memiliki kandungan protein cukup tinggi. Selain itu, pada bagian kuningnya, terdapat kandungan vitamin D. Jumlahnya sekitar 37 SI atau 5% dari kebutuhan vitamin D harian manusia. Akan tetapi, kadar vitaminnya bisa lebih tinggi 3 sampai 4 kali jika ayam kerap berkeliaran di bawah paparan sinar UV. Meski menjadi sumber vitamin D, tetapi, Anda tetap harus batasi konsumsi kuning telur karena mengandung kolesterol yang kurang baik untuk kesehatan jantung. 4. Hati Sapi Di dalam hati sapi sebanyak 3,5 ons, terdapat kandungan 50 SI vitamin D. Bedanya dengan sumber makanan lainnya, pada hati sapi terdapat vitamin D3. Namun, sama seperti kuning telur, Anda tidak boleh mengkonsumsi hati sapi terlalu banyak. Pasalnya, kandungan kolesterolnya sangat tinggi. 5. Minyak Ikan Apabila Anda kurang menyukai olahan ikan, untuk mendapat asupan vitamin D, silakan konsumsi minyak ikan kod. Selain mengandung vitamin D, ada juga zat lain seperti omega-3 dan vitamin A. Vitamin D yang ada pada minyak ikan sebanyak satu sendok teh adalah 448 SI. 6. Suplemen Vitamin D Selain melalui paparan sinar matahari dan sumber makanan, vitamin D juga bisa Anda dapatkan dari suplemen dari Global Solusi Ingredia atau GSI. Nah, GSI sendiri merupakan produsen bahan makanan asal Malaysia yang sudah lama dipercaya menjadi supplier di dunia internasional. Salah satu produk unggulannya adalah berbagai jenis vitamin. Mulai dari vitamin A, C, D, E, tocopherol, tocotriends, tocotrienol, beta karoten, dan sebagainya. Untuk itu, vitamin D GSI bisa Anda tambahkan juga di formula bayi untuk kebutuhan pertumbuhan tulangnya, dikonsumsi orang dewasa secara langsung, atau ditambahkan pada minyak dan lemak. Kebutuhan vitamin D sangat penting baik bagi anak-anak atau pada orang dewasa. Untuk itu, penuhi dengan sumber vitamin D baik dari makanan, berjemur di bawah sinar matahari, dan suplemen dari Global Solusi Ingredia.