Ketika mendengar tentang emulsifier, apa yang pertama muncul di benak pikiran Anda? Ya, bisa jadi Anda akan langsung teringat tentang proses pembuatan kue. Hal ini cukup beralasan karena faktanya, emulsifier memang menjadi salah satu bahan yang ditambahkan dalam bahan kue tersebut. Salah satu fungsinya adalah untuk mengembangkan adonan. Namun, tahukah Anda bahwa emulsifier juga kerap digunakan pada proses pembuatan produk skincare ? Perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis emulsifier yang digunakan untuk campuran bahan skincare . Tentu, masing-masing jenis emulsifier tersebut memiliki fungsi yang cukup berbeda. Lantas, apa saja jenis emulsifier yang kerap digunakan pada produk skincare dan apa fungsinya? Simak ulasannya! Ragam Emulsifier Untuk Skincare dan Fungsinya Sebagaimana dibahas di awal, meskipun secara umum digunakan untuk proses pembuatan kue, ada beberapa jenis emulsifier yang digunakan untuk pembuatan aneka produk skincare . Adapun beberapa jenis emulsifier yang dimaksud diantaranya adalah: 1. Stearic acid Stearic acid menjadi jenis emulsifier yang cukup banyak digunakan pada pembuatan produk skincare . Jenis emulsifier ini merupakan asam lemak jenuh rantai panjang yang banyak ditemukan secara alami pada beragam lemak tumbuhan dan juga hewan. Asam ini memiliki bentuk yang cenderung padat, berwarna putih serta beraroma ringan. Baca juga : Bagaimana Penggunaan Emulsifier pada Yoghurt Dengan beragam kandungan yang ada di dalamnya, stearic acid digunakan pada banyak produk skincare , seperti krim pelembap, tabir surya, sabun, lotion dan lainnya. Selain itu, secara umum, fungsi dari stearic acid ini adalah untuk melembutkan kulit dan juga menjaga produk skincare agar lebih padat. Selain itu, stearic acid juga memiliki fungsi lain yang tak kalah penting. Zat emulsifier yang satu ini bisa memperkuat lapisan pelindung kulit serta melindungi kulit sensitif dari kemungkinan alergi. 2. Propylene glycol ester Propylene glycol ester juga merupakan jenis emulsifier yang digunakan dalam pembuatan produk skincare . Jenis emulsifier ini merupakan produk yang dihasilkan dari reaksi propylene glycol dengan asam lemak. Proses gabungan tersebut akan menghasilkan emulsifier yang unik. Dalam pembuatan produk skincare , jenis emulsifier yang satu ini memiliki fungsi untuk menyatukan beragam bahan penyusun skincare agar menjadi lebih padu. Selain itu, propylene glycol ester ini juga digunakan untuk memaksimalkan fungsi skincare terutama untuk melembutkan kulit. Hal inilah yang membuat emulsifier ini banyak ditemukan di produk pelembap. 3. Sorbitan ester Jenis emulsifier lain yang kerap digunakan dalam pembuatan produk skincare adalah sorbitan ester . Pernah mendengar tentang jenis emulsifier yang satu ini sebelumnya? Memang, secara umum, sorbitan ester banyak digunakan dalam industri makanan, terutama untuk membuat coffee whitener, cake icing dan lainnya. Namun, di sisi yang berbeda emulsifier ini juga menjadi bahan tambahan dalam pembuatan beragam jenis kosmetik. Baca juga : Seberapa Aman Penggunaan Emulsifier pada Makanan? Perlu diketahui, sorbitan ester sendiri adalah emulsifier yang dibentuk dari reaksi sorbitan dengan asam lemak. Sorbitan sendiri adalah produk dehidrasi dari gula alkohol. Nah, dalam pembuatan produk skincare , sorbitan ester digunakan sebagai pelindung krim. Adanya bahan ini akan membuat krim skincare memiliki kekentalan yang baik sehingga tidak mudah rusak, terutama setelah dibuka. Beberapa poin di atas adalah ragam emulsifier yang cukup sering digunakan untuk pembuatan skincare . Tentu, masih ada jenis emulsifier lainnya yang digunakan untuk tujuan yang sama. Meskipun, penggunaannya tentu harus mempertimbangkan banyak hal. Nah, jika Anda ingin mendapatkan produk emulsifier berkualitas, terutama untuk membuat kue, Anda bisa menggunakan produk yang disediakan oleh Global Solution Ingredia. Cek katalog dan temukan emulsifier pilihan Anda!