Minyak nabati adalah minyak yang di-ekstrak dari beragam jenis tumbuhan. Penggunaannya sendiri untuk bahan penggorengan, makanan, bahan bakar, pelumas, pengobatan, serta bahan pewangi. Saat ini, tersedia berbagai jenis minyak nabati yang bisa Anda gunakan, seperti minyak jagung, minyak kelapa sawit, minyak lobak, minyak zaitun, minyak bunga matahari, dan masih banyak lagi. Minyak nabati juga memiliki berbagai macam manfaat seperti menjaga perut tetap kenyang, melindungi jantung, serta bisa menjaga tingkat energi dalam tubuh. Dalam kegiatan konsumsi, menambahkan sesendok makan minyak nabati pada tumis, sup, serta saus salad sangat dianjurkan ahli gizi. Nah, agar Anda lebih paham, sebaiknya simak terlebih dahulu jenis minyak nabati yang menyehatkan berikut ini : Flaxseed Oil Flaxseed oil merupakan nama lain dari minyak biji rami. Jenis minyak yang satu ini mengandung asam alfa-linoleat atau ALA yang tinggi. Selain itu, terdapat juga kandungan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan. Dimana lemak omega-3 ini dapat menurunkan risiko serangan jantung yang fatal. Namun, flaxseed oil memiliki sifat yang mudah terbakar sehingga disarankan untuk dikonsumsi pada suhu kamar. Bisa dijadikan sebagai dressing salad, ditaruh di atas makanan, dan dicampur dalam smoothies. Extra Virgin Olive Oil Jenis minyak nabati yang selanjutnya adalah extra virgin olive oil. Di dalam minyak zaitun terdapat monounsaturated fats yang berfungi mengurangi kolesterol LDL pada tubuh. Selain itu, minyak zaitun juga bisa memperbaiki penyakit jantung. Extra virgin oil sebaiknya digunakan pada suhu yang sedang karena sifatnya mudah terbakar. Salah satu contoh penggunaannya adalah menjadi pengganti dari saus sphagetti. Avocado Oil Avocado oil atau minyak alpukat memiliki fungsi untuk menyerap antioksidan dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena karotenoid larut pada lemak mampu membantu penyerapan lycopene serta beta-caroten. Canola Oil Canola oil memiliki banyak manfaat. Salah satunya bisa membantu mengurangi lemak pada perut. Selain itu, kandungan omega-3 pada canola oil bisa mengurangi peradangan serta menurunkan trigliserida. Lebih ampuh lagi, asam lemak omega-3 dapat mencegah penyakit kanker. Penggunaan minyak canola bisa dijadikan sebagai tambahan pada makanan panggang, makanan bakar, dan tumisan. Palm Oil Selanjutnya, ada palm oil atau minyak kelapa sawit. Terdapat berbagai macam kandungan di dalam palm oil seperti beta karoten, vitamin E, antioksidan, dan sebagainya. Manfaat minyak kelapa sawit tidak hanya digunakan sebagai bahan makanan saja, melainkan juga untuk pembuatan sabun, kosmetik, lilin, pasta gigi, tinta, dan pelumas. Minyak Nabati yang Tersedia di GSI GSI atau Global Solusi Ingredia merupakan salah satu produsen bahan makanan yang terkenal di Indonesia dan juga di dunia internasional. Tersedia minyak dan lemak khusus yang digunakan untuk produk makanan. Dimana minyak dan lemak yang diproduksi menggunakan teknologi khusus dengan parameter kualitas yang ketat serta persyaratan functional food. Proses pembuatannya dengan penggilingan, penghancuran, pemurnian, IE, EIE, dan sebagainya. Sehingga, minyak nabati GSI dapat meningkatkan kelayakan produk, rasa, dan tekstur. Komposisi dari minyak dan lemak GSI meliputi CBS yang terbuat dari fraksi palm kernel oil atau minyak inti sawit, CBE yang merupakan campuran antara fraksi minyak sawit dengan minyak eksotis, CBR atau cocoa butter replacer, PMF, dan bahan-bahan lainnya. Nah, jika Anda membutuhkan minyak dan lemak khusus dalam proses produksi makanan atau bahan lainnya, silakan hubungi GSI untuk mendapatkannya. Sehingga, produk Anda akan lebih berkualitas dan memiliki nilai yang tinggi. Semoga bermanfaat.