Ingin tahu jenis emulsifier yang ada pada makanan? Seperti yang kita tahu, emulsifier adalah salah satu bahan sangat penting untuk diperhatikan. Bahan ini digunakan untuk menyatukan zat yang sebenarnya secara harfiah tidak dapat menyatu. Misalnya seperti minyak dan air yang memang keduanya tidak dapat disatukan. Tapi dengan adanya emulsifier, keduanya dapat menyatu dengan baik. Di pasaran, banyak sekali jenis emulsifier. Adapun jenisnya sebagai berikut : Asam lemak gliserol (Monogliserida, MG) Gliserin merupakan jenis emulsifier yang terbuat dari gliserin yang juga dipadukan dengan minyak hewani atau nabati. Biasanya emulsifier ini dibuat dengan metode interesterifikasi. Gliserin mempunyai tiga gugus hidroksil, yang salah satunya diesterifikasi dengan ester yang dikenal dengan nama Monogliserida dan asam lemak. Baca juga: Cari Tahu Perbedaan Agar-Agar, Jelly, dan Puding agar Tidak Salah Sebut Lagi Asam asetat Monogliserida (Asetat Monogliserida atau AMG) Asam asetat Monogliserida juga disebut sebagai asetat Monogliserida. Jenis emulsifier ini memiliki ciri asam asetat yang terikat langsung dengan Monogliserida. Biasanya jenis emulsifier ini memiliki sedikit aktivitas. Hanya saja ada banyak karakteristik serta bidang aplikasi yang dibenamkan di sini. Misalnya Monogliserida asetat dapat mengembang 8 kali dengan tegangan tertentu. Ester Asam Laktat Monogliserida (Latyated Monoglyceride, MG) Ester asam laktat Monogliserida merupakan jenis Monogliserida yang terlaktilasi. Yang mana asam laktat terikat penuh dengan Monogliserida. Ciri khas emulsifier ini adalah punya kemampuan berbusa yang lebih unggul dibanding emulsifiernya. Biasanya hal ini sering digunakan dalam hal shortening untuk membuat kue, pembusaan untuk membuat kue sendiri atau dikombinasikan dengan Monogliserida seperti biasanya. Asam suksinat dari Monogliserida (SMG) Ester asam suksinat yang didapat dari Monogliserida juga sering disebut sebagai suksinilasi Monogliserida. Yang mana asam suksinat yang ada di dalamnya terikat dengan Monogliserida. Biasanya aktivitas tersebut telah terdipresi antara air dingin dan panas. Yang kemudian larut dengan minyak dan lemak. Mengingat sifatnya yang tahan asam dan hidrofilik, biasanya sering digunakan untuk emulsifier margarin, dressing dan mayonaise. 5. Poligliserol Ester Asam Lemak (PGE) Ester poligliserol yang ada pada asam lemak juga sering disebut sebagai ester poligliseril. Jenis Emulsifier yang mana asam lemak didalamnya terikat pada esterifikasi pada poligliserin. Biasanya langsung terdispersi pada air dan kemudian larut dalam minyak. Hidrofilisitas serta lipofilisitasnya dapat berubah sesuai dengan derajat polimerisasi serta jenis asam lemak yang digunakan. HLB yang dibutuhkan biasanya berkisar 3 sampai 13. Sorbitan Ester Asam Lemak (Sorbitan Ester) Ester sorbitan asam lemak juga disebut sebagai ester sorbitan. Biasanya diproduksi esterifikasi sorbitol yang selanjutnya dipadukan dengan asam lemak. Jenis emulsifier ini dihasilkan dari campuran ester sorbitol serta ester sorbid, yang diproduksi bersamaan dengan ester sorbitan. Banyak jenis ester sorbitan pada asam lemak dan tingkatan esterifikasi. Umumnya sering digunakan untuk pengemulsi krim atau kebutuhan lainnya. Propilen Glikol Ester Asam Lemak (PG Ester) Ester propilen glikol asam lemak juga sering disebut ester PG. Emulsifier ini terbuat dari propilen glikol serta asam lemak yang selanjutnya dihubungkan dengan ikatan ester serta zat dari inter-esterifikasi yang merupakan campuran monoester dan juga diester. Baca juga: Cek Perbedaan Agar-Agar dan Gelatin untuk Pembuatan Makanan Produk monoester dihasilkan dengan melakukan distilasi molekuler dan juga monogliserida suling. Biasanya hal ini tidak dapat digunakan untuk pengemulsi namun tetap dapat mempertahankan struktur kristal alfa yang ada didalamnya. Sekarang Anda sudah tahu jenis emulsifier. Bagaimana menurutmu? Emulsifier memang banyak dijumpai di sekitar kita. Misalnya untuk pembuatan es krim atau sebagainya. Bagi yang memerlukan produk emulsifier di atas, Global Solusi Ingredia menyediakan semua bahan tersebut secara lengkap. Dilengkapi dengan izin BPOM, membuat jenis emulsifier yang dijual di sini lebih aman dan tidak membahayakan tubuh.