Pengembang kue biasa digunakan dalam pembuatan kue. Sesuai namanya, pengembang digunakan supaya kue memiliki tekstur yang lebih mengembang dan lembut ketika disantap. Dengan begitu, dalam pembuatan kue, pengembang sangat wajib dipakai dan selalu muncul dalam resep pembuatan kue. Ada banyak jenis kue yang bisa ditambahkan pengembang. Mulai dari pancake , cupcake , bolu panggang sampai bolu kukus pun bisa ditambahkan pengembang kue agar lebih mengembang. Dengan begitu, kue pun bisa lebih enak disantap. Akan tetapi, bagi Anda yang masih pemula dalam hal pembuatan kue, tentu harus mengetahui berbagai jenis pengembang kue yang bisa digunakan. Hal ini supaya Anda bisa menentukan pengembang kue yang sesuai dengan jenis kue yang dibuat. Jenis Pengembang Kue Berikut ini adalah berbagai jenis pengembang kue yang bisa digunakan agar kue yang dibuat bisa lebih mengembang dan enak dimakan. 1. Baking Powder Pada umumnya, baking powder digunakan dalam pembuatan berbagai jenis kue. Mulai dari kue, bolu, pancake , sampai cupcake menggunakan baking powder agar lebih mengembang. Tidak hanya itu, baking powder pun digunakan dengan tujuan supaya adonan kue bisa mengembangkan ketika dipanggang. Meskipun kue yang dibuat tidak langsung dipanggang ketika setelah pengocokan. Baca juga : Apakah Cake Emulsifier Sama dengan Bahan Pengembang Kue 2. Baking Soda Baking Soda merupakan salah satu bahan pengembang kue yang banyak ditemukan di berbagai toko bahan kue. Bahan ini pun kerap disandingkan dengan baking powder , meskipun memiliki sejumlah perbedaan. Kandungan yang terdapat di baking soda adalah sodium bikarbonat yang punya sifat mengeluarkan gas. Dengan begitu, saat dipakai bisa membuat kue melebar ke samping. Tidak hanya itu, baking soda pun sangat cocok dipakai dalam pembuatan kue kering. Hal ini dikarenakan, baking soda bisa membuat tekstur adonan kue menjadi lebih garing, kering, serta renyah. 3. Cream of Tartar Cream of Tartar memiliki fungsi dalam pembuatan kue, yakni supaya putih telur yang dikocok bisa mengembang kaku, menjadikan butiran gula mengkristal, serta menghasilkan tekstur kue yang berpori. Maka dari itu, putih telur kerap digunakan saat pengocokan telur. Jumlah cream of tartar yang dipakai ialah satu setengah sendok teh cream of tartar dalam pengocokan 5 butir putih telur. Pemakaian cream of tartar pun dapat digantikan dengan air jeruk nipis, atau air lemon. Baca juga : Cara Membuat Bolu yang Tidak Lengket di Loyang 4. Ragi Ragi merupakan salah satu bahan pengembang yang sangat populer dipakai agar mengembangkan makanan seperti roti, donat, atau bakpao. Setidaknya, ada tiga jenis ragi yang dapat digunakan. Pertama, ragi segar yang punya bentuk padat dan punya kandungan 70 persen air. Dengan demikian, bahan ini perlu disimpan di kulkas. Kedua, ragi koral yang punya bentuk seperti koral dengan kandungan air 7,5 persen. Supaya bisa digunakan, harus direndam dalam air bersuhu 40 derajat celcius selama 10 menit. Ketiga, ada ragi instan dengan bentuk butiran. Ragi ini bisa langsung dipakai berbarengan dengan bahan kering lainnya, terkecuali garam. JIka Anda mencari pengembang kue yang sekaligus bisa membuat kue lebih lembut, halus, dan empuk, Emulsifier Global Solusi Ingredia (GSI), jawabannya. Bahan yang alami seperti soy lecithin yang terdapat di emulsifier GSI bisa membuat pemakaian pengemulsi lebih aman dikonsumsi. Anda bisa mendapatkannya hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp ke 08161391263 atau email ke sales@globalsolusiingredia.com . Soal konsultasi, kontak tersebut pun bisa membantu Anda jika masih memiliki keraguan.