Cek Jenis Emulsifier yang Diperbolehkan dalam Industri Pangan

Sabtu, 02 Juli 2022 - 22:14
Cek Jenis Emulsifier yang Diperbolehkan dalam Industri Pangan

Membahas tentang bahan tambahan untuk kue, tentu hal yang terlintas pertama kali adalah emulsifier. Jenis emulsifier juga cukup beragam, sehingga, kadang menimbulkan kebingungan bagi penggunanya, terutama untuk pemula di bidang baking.

Pada dasarnya, semua jenis emulsifier memiliki fungsi yang sama, yakni menyatukan komponen minyak dan air. Selain itu, kegunaan lainnya adalah bisa melembutkan tekstur adonan. Yang perlu Anda pahami adalah emulsifier bukan termasuk pengembang kue laiknya baking powder maupun baking soda. Namun, karena emulsifier bisa membuat kocokan telur jadi lebih stabil, sehingga adonan bisa mengembang dengan baik.

Jenis Emulsifier yang Biasa Digunakan pada Bahan Pangan

Anda sebetulnya bisa dengan mudah mendapatkan emulsifier di toko kue. Namun, ketahui jenis emulsifier terlebih dahulu supaya Anda tidak salah membelinya. Sehingga, hasil kue yang dibuat semakin sempurna. Langsung saja, berikut pembahasan lengkapnya!

1.       Mono dan Digliserida

Dua zat ini adalah jenis emulsifier yang paling sering digunakan. Komponen ini didapatkan dari pemanasan zat trigliserida serta gliserol dengan menggunakan katalis basa. Sehingga, menghasilkan campuran yakni 45 persen monogliserida serta 45 persen digliserida. Selain itu, masih tersisa 10 persen trigliserida. Mono serta digliserida ini akan dipisahkan menggunakan destilasi molekuler.

2.       Propylene Glycol Ester

Jenis emulsifier yang selanjutnya adalah propylene glycol ester. Zat ini adalah reaksi propilen glikol bersama asam lemak. Biasanya, zat ini dipakai untuk membuat roti, kue, serta whipped topping.

3.       Stearoyl Lactylates

Emulsifier yang satu ini adalah hasil dari reaksi antara asam stereate serta asam laktat. Lalu, zat tersebut diubah pada bentuk sodium dan garam kalsium. Bahan pengemulsi yang satu ini cocok untuk membuat bakery.

4.       Polysorbates

Ester dari poliolsietilen sorbitan disebut sebagai polisorbat. Pembuatan ester yang satu ini merupakan campuran dari ester-ester sorbitan beserta etilena oksida. Namun, zat polisorbat yang diizinkan pada bahan bangan hanya 3 jenis, yakni polisorbat 80, polisorbat 65, serta polisorbat 60.

5.       Sorbitan Esters

Selanjutnya, ada sorbitan esters yang dibentuk dari reaksi asam lemak dengan sorbitan. Dimana sorbitan ini merupakan produk dehidrasi dari gula alkohol yang didapatkan secara alami yakni sorbitol.

Hingga kini, esters sorbitan yang diperbolehkan dalam industri makanan hanya sorbitan monostearat saja. Selain untuk membuat kue, bahan ini juga bisa digunakan dalam pembuatan coffee whiteners, cake icing, whipped topping dan juga pelapis pelindung sayur segar dan buah.

6.       Polyglycerol Ester

Pembuatan plyglycerol ester adalah dengan reaksi antara gliserol dengan asam lemak. Nah, gliserol yang digunakan ini telah mengalami polimerisasi dengan tingkat 2 hingga 10 molekul. Pada bahan pangan, ester poligliserol dipakai untuk yang mengandung beverage, lemak, icing, serta margarin.

7.       Lesitin

Lesitin merupakan campuran dari fosfatida serta senyawa lemak yang terdiri atas fosfatidil etanolamin, fosfatidil kolin, fosfatidil inositol, dan sebagainya. Zat ini adalah bahan yang menyusun hewan serta tanaman secara alami. Biasanya, lesitin ada pada kuning telur dan kedelai. Penggunaannya sendiri untuk olahan roti, margarin, dan kue.

Pilihan Emulsifier dengan Bahan yang Berkualitas dan Aman

Mengingat ada beberapa bahan yang tidak diperbolehkan dalam pembuatan emulsifier, tentu Anda harus berhati-hati saat memilih pengemulsi yang beredar di pasaran. Nah, pada poin di atas, Anda sudah bisa melihat berbagai jenis emulsifier yang diperbolehkan untuk bahan pangan.

Untuk itu, direkomendasikan bagi Anda memilih emulsifier dari Global Solusi Ingredia. Dimana ingredients-nya meliputi :

Soy lecithin, mono – and Diglycerides, polysorbates, sorbitan monostearate, ACETAM, DATEM, SSL, CSL, glycerol esters, poly glycerol esters, DMG, propylene glycol esters, sorbitan esters, sugar esters dan sebagainya.

Sila cek bahan-bahannya, pasti semua masuk pada daftar jenis emulsifier yang diperbolehkan dalam industri pangan. Sekarang, tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan emulsifier dari GSI!

Anna Masruroh Al Jannah

A person whose love writing the most. As SEO Content Writer Global Solusi Ingredia, she loves to write an articles about foods and cake.

Contact Us

Contact Us